Apple Kuasai Pasar Ponsel China berkat iPhone 13

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salin Artikel

Apple Kuasai Pasar Ponsel China berkat iPhone 13,

Selain itu, capaian ini juga disebut-sebut sebagai capaian tertinggi perusahaan rintisan Steve Jobs itu dalam enam tahun terakhir. Setidaknya begitulah laporan dari firma riset pasar Counterpoint Research.

Dalam laporan terbarunya, Counterpoint mencatat, Apple berhasil mencatatkan 23 persen pangsa pasar smartphone China pada kuartal IV-2021. Angka pangsa pasar itu juga menjadi jumlah tertinggi yang pernah diraih Apple di China.

Pangsa pasar Apple sebesar 23 persen itu mencerminkan pertumbuhan 32 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/YoY). Pasalnya, pada kuartal IV-2020, Apple hanya merebut 16 persen pangsa pasar ponsel pintar di China.

Pertumbuhan itu semakin tinggi bila dibandingkan dengan periode kuartal III-2021 (quarter-on-quarter/QoQ) sebelumnya, dengan pertumbuhan sebesar 79 persen.

Dengan pangsa pasar 23 persen tersebut, Apple berhasil merebut takhta brand smartphone nomor satu di China, mengungguli merek-merek ponsel China, seperti Vivo (19 persen), Oppo (17 persen), Honor (15 persen), Xiaomi (13 persen), Huawei (7 persen), dan Realme (3 persen).

Berikut tabel lengkap besaran sekaligus pertumbuhan pangsa pasar dari 7 besar vendor ponsel di China untuk periode kuartal IV-2021, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi Counterpoint Research, Kamis (27/1/2022).
<table style="width: 100%;" border="1" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td>Vendor smartphone</td>
<td>Pangsa Pasar Q4 2020</td>
<td>Pangsa Pasar Q4 2021</td>
<td>Pertumbuhan YoY</td>
<td>Pertumbuhan QoQ</td>
</tr>
<tr>
<td>Apple</td>
<td>16 persen</td>
<td>23 persen</td>
<td>32 persen</td>
<td>79 persen</td>
</tr>
<tr>
<td>Vivo</td>
<td>18 persen</td>
<td>19 persen</td>
<td>-6 persen</td>
<td>-21 persen</td>
</tr>
<tr>
<td>Oppo</td>
<td>17 persen</td>
<td>17 persen</td>
<td>-6 persen</td>
<td>-18 persen</td>
</tr>
<tr>
<td>Honor</td>
<td>9 persen</td>
<td>15 persen</td>
<td>50 persen</td>
<td>-4 persen</td>
</tr>
<tr>
<td>Xiaomi</td>
<td>12 persen</td>
<td>13 persen</td>
<td>2 persen</td>
<td>-8 persen</td>
</tr>
<tr>
<td>Huawei</td>
<td>23 persen</td>
<td>7 persen</td>
<td>-73 persen</td>
<td>-10 persen</td>
</tr>
<tr>
<td>Realme</td>
<td>1 persen</td>
<td>3 persen</td>
<td>83 persen</td>
<td>-34 persen</td>
</tr>
<tr>
<td>Lainnya</td>
<td>4 persen</td>
<td>4 persen</td>
<td>-8 persen</td>
<td>9 persen</td>
</tr>
<tr>
<td>Total</td>
<td>100 persen</td>
<td>100 persen</td>
<td>-9 persen</td>
<td>-2 persen</td>
</tr>
</tbody>
</table>

Sumber: Counterpoint Research

Pada kuartal IV-2021, Analis Senior Counterpoint Mengmeng Zhang mengatakan bahwa pertumbuhan pangsa pasar Apple didongkrak oleh peluncuran lini iPhone terbaru, yaitu iPhone 13 Series di China pada September lalu, atau sekitar kuartal III-2021.

"Apple naik ke tempat pertama di China tepat setelah iPhone 13 dirilis pada bulan September. Setelah itu, Apple tetap berada di posisi terdepan untuk pada sebagian besar kuartal keempat," kata Zhang.

Ia mengungkapkan, lini iPhone 13 berhasil mendongkrak pangsa pasar Apple karena hadir dengan harga yang relatif lebih rendah di China. Selain itu, ponsel ini juga menawarkan fitur kamera baru dan konektivitas 5G.

Dengan harga dan fitur yang dibawanya, agaknya lini iPhone 13 diterima dengan baik oleh konsumen di China.