Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apple Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Dalam laporan tersebut, Apple menempati posisi teratas dengan total valuasi yang ditaksir mencapai 355,1 miliar dollar AS atau setara Rp 5.100 triliun.

Jumlah tersebut menjadikan valuasi perusahaan tertinggi yang pernah dicatat Brand Finance Global 500. Valuasi Apple menunjukkan peningkatan sebesar 35 persen dibanding prediksi tahun lalu.

Menurut pihak Brand Finance, pertumbuhan Apple didorong oleh kesuksesan iPhone 12 dan iPhone 13 di seluruh dunia.

Produk Apple lainnya yang turut berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan yaitu iPad, iMac, MacBook yang diperbarui ke generasi baru serta AirTag.

Layanan Apple seperti Apple Music, Apple Pay, Apple TV hingga platform lainnya yang dinilai semakin populer, juga turut mendorong pendapatan perusahaan sehingga menambah valuasi.

"iPhone masih menyumbang sekitar setengahnya dari penjualan Apple. Namun, tahun ini Apple juga fokus pada sejumlah produk lainnya seperti iPad generasi baru, iMac yang dirombak, dan peluncuran AirTag," kata David Haigh, Chairman & CEO of Brand Finance.

Selain Apple beberapa perusahaan teknologi lainnya juga tercatat menjadi perusahaan paling berharga di dunia, bahkan mendominasi 10 posisi teratas. Sementara dua perusahaan lainnya dalam daftar 10 teratas adalah perusahaan non-teknologi yaitu Walmart dan Commercial Bank of China.

Berikut rincian 10 besar perusahaan paling berharga di dunia dalam Global 500 2022.

1. Apple
2 – Amazon
3 – Google
4 – Microsoft
5 – Walmart
6 – Samsung Group
7 – Facebook
8 – ICBC (Industrial and Commercial Bank of China)
9 – Huawei
10 – Verizon

Valuasi pesaing Apple

Serupa dengan Apple, Google mencatat peningkatan valuasi hingga 38 persen menjadi 263,4 miliar dollar AS. Sebagian besar pendapatan Google berasal dari iklan.

Namun, karena pandemi, Brand Finance menyebut Google sempat merugi karena sebagian perusahaan memangkas biaya iklan. Meski demikian, sejumlah negara dan industri mulai beradaptasi dengan pandemi sehingga pendapatan Google di 2021 berangsur pulih.

Sementara itu Samsung menempati posisi keenam dengan valuasi 107,3 miliar dollar AS (Rp 1.541 triliun), naik 5 persen dibanding tahun lalu.

Samsung bahkan menjadi satu-satunya merek Korea yang masuk dalam 25 perusahaan paling berharga The Global 500 2022.

Valuasi Samsung meningkat berkat sejumlah produk baru yang diluncurkan perusahaan, termasuk untuk chip memori hingga home appliances.

"Di tengah krisis rantai pasokan global dan permintaan yang tinggi untuk chip memori, Samsung mengungguli kompetitornya dengan pendapatan tinggi di bisnis manufaktur chip," kata Haigh.

Meski masih menghadapi sejumlah batasan dari pemerintah AS, Huawei juga masuk dalam 10 besar daftar perusahaan paling bernilai di dunia dengan pertumbuhan 29 persen.

Brand Finance menjelaskan, pencapaian ini diperoleh Huawei karena perusahaan meningkatkan investasi secara signifikan, khususnya untuk perusahaan teknologi di China dan R&D. Upaya lain yang berkontribusi pada keberhasilan Huawei yaitu fokus perusahaan ke layanan cloud.

Di sisi lain TikTok juga muncul dalam daftar Global 500 tahun 2022. Perusahaan asal China ini disebut sebagai perusahaan dengan pertumbuhan paling cepat.

TikTok tumbuh 215 persen dari valuasi 2021 (18,7 miliar dollar AS / Rp 268 triliun), sehingga valuasinya tahun ini mencapai 59 miliar dollar AS atau sekitar Rp 847 triliun.

TikTok berada di posisi 18 dalam daftar itu dan menjadi pendatang baru Global 500 2022.

https://tekno.kompas.com/read/2022/01/28/17020037/apple-jadi-perusahaan-paling-bernilai-di-dunia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke