Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seorang Mahasiswa Bobol Mac, Apple Justru Beri Imbalan Rp 1,4 Miliar

Mahasiswa bernama Ryan Pickren yang bergelar Ph.D ini, menemukan celah keamanan berbahaya alias bug di kamera Apple Mac. Celah itu berpotensi dimanfaatkan pihak tak bertanggungjawab untuk mengakses kamera Mac secara ilegal.

Akses ilegal itu disebut bisa membahayakan perangkat lantaran bisa merembet ke sejumlah platform lain.

Pickren membagikan temuannya di blog, sekaligus menjelaskan bagaimana dia bisa membobol kamera Mac. Pickren menjelaskan, bug itu mengekspolitasi layanan iCloud Sharing dan browser Safari 15.

Menurut penelusurannya, bug ini bermula dari aplikasi berbagi file iCloud bernama ShareBear. Dengan memakai ShareBear, pengguna bisa membagikan akses satu sama lain untuk berbagi file lebih mudah.

Setelah pengguna menerima pemrintaan akses untuk izin berbagi file kepada pengguna lain, Mac akan menyimpan izin tersebut.

Saat pengguna berbagi file dengan pengguna berbeda lainnya, izin tersebut akan diterapkan secara otomatis oleh Mac tanpa konfirmasi ulang.

Disini lah celah keamanan tersebut berada. Ketika file tersimpan di cloud dan bukan di penyimpanan lokal (perangkat), file bisa ditukar kapan saja saat izin didapatkan.

Kemungkinan terburuk, menurut Pickren, file gambar atau teks bisa dimodifikasi menjadi file yang memuat kode berbahaya.

Pickren pun membuktikannya dengan mencoba mengubah jenis file dan mendapatkan akses penuh ke perangkat Mac pengguna lain. Ia menambahkan, bug ini tidak sekadar membuka akses ke multimedia, namun juga ke platform lain.

"Bug itu memberikan akses penuh ke setiap situs web yang pernah dikunjungi korban. Artinya, selain menyalakan kamera, bug ini juga dapat meretas akun iCloud, PayPal, Facebook, Gmail dan lainnya," kata Pickren.

File yang diakses melalui ShareBar juga bisa dikirim dari jarak jauh kapan pun tanpa konfirmasi pengguna. Itu artinya, peretas bisa mengeksploitasi bug ini dari jarak jauh dengan mengakses penuh perangkat pengguna.

Setelah menemukan bug berbahaya ini, Pickren melaporkan ke pihak Apple pada Juli 2021. Sebagai imbalan, Apple memberikan Pickren uang sebesar 100.500 dollar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Dihimpun KompasTekno dari Digital Trends, Rabu (2/2/2022), ini merupakan hadiah terbesar yang pernah diberikan Apple melalui program keamanannya.

Apple sendiri sudah memperbaiki bug di MacOS Monterey 12.0.1 dalam pembaruan yang dirilis 25 Oktober 2021, beberapa bulan setelah laporan Pickren.

Selain Mac, Pickren sebelumnya pernah meretas kamera dan mikrofon iPhone pada 2019, karena menemukan celah keamanan ponsel Apple tersebut.

Pickren menyampaikan hal ini ke raksasa teknologi itu dengan mengungkap sejumlah kerentanan berbahaya dalam kode Apple. Karena hal tersebut, Apple memberikan hadiah 75.000 dolar AS pada waktu itu.

https://tekno.kompas.com/read/2022/02/02/17020067/seorang-mahasiswa-bobol-mac-apple-justru-beri-imbalan-rp-1-4-miliar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke