Android 13 Resmi Pakai Nama "Tiramisu"

Sesuai dengan bocoran sebelumnya, Tiramisu resmi dipakai Google sebagai kode nama Android 13.

Nama Tiramisu di Android 13 ini terkonfirmasi dari informasi sistem di Android 13 yang dirilis untuk para developer (developer preview), baru-baru ini. Di menu About Phone ponsel Android 13, nama Tiramisu tercantum di keterangan Android version (versi Android).

Tiramisu sendiri adalah kue manis asal Italia dengan cita rasa kopi. Makanan ini sering dijadikan sebagai hidangan penutup (dessert) dan umum dijumpai di restoran Italia di seluruh dunia.

Pasalnya, Google telah menghentikan tradisi penamaan versi Android dengan nama-nama makanan/camilan manis, sejak versi Android 10 dan setelahnya.

Namun, Google masih tetap menggunakan kode nama kode camilan manis itu di kalangan internal, seperti pada kasus Android 10 dengan nama Quince Tart, Android 11 Red Velvet Cake, dan Android 12 Snow Cone.

Keputusan Google yang tak lagi menggunakan nama makanan untuk penyebutan OS-nya itu disayangkan oleh banyak fans Android. Mengingat penggunaan nama dessert sudah menjadi ciri khas OS Android.

Google sendiri mulai menggunakan nama makanan manis untuk OS Android sejak merilis Android 3 atau versi 1.5 (2009), dengan nama Cupcake. Mekanisme penamaan OS Android dengan kode nama dessert setelahnya pun dibuat berurutan sesuai dengan abjad.

Tercatat, Google pernah menggunakan sederet nama-nama dessert seperti Donat, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice cream sandwich, Jellybean, Kitkat, hingga Lollipop sebagai nama OS-nya.

Google terakhir kali menyematkan nama dessert "Pie" untuk versi Android 9.0. Tradisi ini berhenti karena Google beralasan sistem penamaan OS Android dengan kode dessert itu sulit dipahami masyarakat awam, sehingga menggantinya dengan nomor/angka saja.

Untuk tema, Android 13 bakal menghadirkan ikon aplikasi yang lebih dinamis, bukan hanya aplikasi bikinan Google saja. Nantinya ada fitur ikon bertema yang memungkinkan ikon aplikasi memiliki warna yang senada dengan wallpaper pengguna.

Sistem operasi terbaru ini memungkinkan aplikasi hanya akan bisa mengakses foto atau video yang dipilih pengguna saja, bukan semua foto di galeri pengguna.

Selain di Android 13, Google berencana menghadirkan fitur ini ke semua ponsel yang menjalankan OS Android 11 dan yang lebih baru.

Perlu diingat, Android 13 yang dirilis saat ini masih dalam versi developer preview 1, belum versi final.

Dengan begitu, ke depannya, Google masih bisa menghilangkan, mengubah, atau menambahkan berbagai fitur baru ke Android 13.

Soal jadwal rilis, berdasarkan informasi kehadiran yang dicantumkan di blog Developer Android, Google dijadwalkan merilis Android 13 versi developer preview pada bulan Februari-Maret 2022. Kemudian dilanjutkan dengan perilisan Android 13 versi beta pada April 2022.

Sementara versi akhir (stable) dari Android 13 ditargetkan siap pada Juni atau Juli 2022 ini. Bila sesuai jadwal, Android 13 versi akhir (stable) paling cepat bakal dirilis setelah bulan Juli 2022, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Pocket-Lint, Senin (14/2/2022).