Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Fakta Seputar Google Search yang Wajib Diketahui

Namun, tahukah bahwa layanan ini menyimpan segudang fakta menarik yang mungkin belum diketahui oleh banyak pengguna.

Apakah Anda pernah berpikir, berapa banyak hasil pencarian yang sanggup diolah oleh Google atau seberapa banyak jumlah orang yang mengunjungi Google setiap harinya?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas, ada baiknya untuk menyimak uraian 10 fakta tentang Google Search, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Oberlo, Selasa (22/2/2022).

1. Google menjadi situs yang paling banyak dikunjungi

Fakta Google Search yang pertama adalah, Google menjadi situs yang paling banyak dikunjungi. Hal itu diungkap laporan yang dirilis oleh Oberlo.

Google Search dinobatkan sebagai situs yang paling sering dikunjungi oleh pengguna internet di seluruh dunia. Oberlo mencatat, Google telah diakses lebih dari 89,3 miliar kali pada Desember 2021.

Sebanyak 16,3 persen pengguna asal AS, bahkan menggunakan mesin pencarian Google Search untuk mencari kata kunci "Google".

Menyusul di bawah Google, posisi tiga teratas pada daftar ini turut diisi oleh YouTube dan Facebook. Sementara layanan e-commerce milik Jeff Bezos, Amazon, berada di posisi keempat.

Tidak hanya menyediakan layanan pencarian informasi, Google turut menawarkan berbagai produk-produk pendukung. Hal inilah yang juga menyebabkan Google menjadi layanan yang sangat populer.

Layanan e-mail milik Google, Gmail, menjadi salah satu penyedia layanan surat elektronik yang kerap digunakan oleh banyak pengguna.

Google juga memiliki layanan Google News untuk mengakses berita, Google Shopping untuk belanja, serta beragam layanan berbasis pencarian lain dalam format gambar dan video.

2. Google memproses miliaran hasil pencarian setiap hari

Karena menjadi salah satu situs search engine yang paling banyak dikunjungi, lantas berapa banyak pencarian yang diproses oleh Google setiap harinya?

Data terbaru dari Internet Live Stats menunjukkan bahwa Google mampu mengolah lebih dari 99.000 hasil pencarian dalam satu detik atau setara dengan 8,5 miliar hasil pencarian yang bisa dilakukan Google dalam satu hari. Hal ini menjadi fakta Google Search kedua.

Sejak awal merintis layanannya, Google telah memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 1998 lalu, Google hanya mampu memproses lebih dari 10.000 permintaan pencarian per hari.

Namun di tahun 2006, angka permintaan pencarian yang sama berhasil diproses hanya dalam waktu satu detik saja.

3. Google mendominasi pasar search engine

Fakta Google Search berikutnya adalah Google Search mendominasi pangsa pasar mesin pencari.

Sebenarnya, ada banyak penyedia layanan pencarian yang tersedia selain Google, seperti Bing, DuckDuckGo, Yandex, dan lainnya. Namun, Google menguasai pasar layanan search engine saat ini.

Menurut data GS Statcounter, Google telah mendominasi 91,9 persen pangsa pasar layanan mesin pencarian. Angka tersebut tergolong sangat besar apabila dibandingkan dengan penyedia layanan serupa.

Sebagai perbandingan, Bing hanya memegang 2,88 persen pangsa pasar search engine. Sementara itu, Yahoo berhasil menyusul dengan pangsa pasar sebesar 1,51 persen.

Yandex menempati posisi keempat dengan pangsa pasar sebesar 1,27 persen dan diikuti oleh mesin pencarian asal China, Baidu, yang meraih pangsa pasar search engine 1,16 persen.

4. Google Lens hadir sebagai produk pencarian alternatif

Selain menyediakan layanan pencarian berbasis teks, Google juga menyediakan Google Lens, sebuah layanan yang bisa mencari informasi melalui analisa foto.

Aplikasi yang diluncurkan di tahun 2017 ini didukung dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menganalisa foto, mengenali obyek, dan mengambil informasi di dalamnya.

Google Lens diklaim mampu mengenali hingga miliaran elemen yang ada di dalam foto. Alhasil, pengguna bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mencari alamat atau nomor telepon dari gambar yang sebelumnya diambil menggunakan kamera.

Hingga saat ini, aplikasi tersebut sudah berhasil memproses satu miliar pertanyaan. Hal ini menjadikan Google Lens sebagai fakta Google Search keempat.

5. Google paling banyak diakses melalui ponsel

Fakta Google Search berikutnya adalah, Google banyak diakses melalui perangkat mobile. Berdasarkan data yang ditemukan Merkleinc di tahun 2019, pengguna Google di AS cenderung lebih banyak melakukan penelusuran Google melalui perangkat ponsel.

Sebanyak 63 persen penelusuran yang dilakukan pengguna asal negeri Paman Sam tersebut dilakukan melalui ponsel dan tablet, alih-alih komputer.

Pola perilaku ini nampaknya menunjukkan bahwa ponsel lebih gemari lantaran mampu digunakan dengan lebih cepat dan mudah.

6. YouTube jadi kata kunci yang paling banyak dicari di Google

Menurut situs SEO Semrush, YouTube menjadi kata kunci atau keyword yang paling banyak "Di-googling" sepanjang bulan Juli-September 2021.

Volume pencarian YouTube di Google Search mencapai 1,4 miliar. Kemudian, Facebook menjadi keyword berikutnya yang banyak dicari di Google dengan 1,1 miliar pencarian.

Layanan milik Meta -induk perusahaan Facebook- lainnya, yakni WhatsApp Web, duduk di urutan ketiga dengan 618 juta pencarian di Google Search.

7. Seberapa sering Google digunakan?

Fakta Google Search selanjutnya adalah sebagian besar orang menggunakan Google Search cukup sering. Berdasarkan survey yang dilakukan situs Moz pada tahun 2019, sebanyak 84 persen dari total 1.400 responden yang berpartisipasi mengaku kerap menggunakan Google lebih dari tiga kali dalam satu hari.

Sekitar 72 persen responden yang mengikuti penelitian tersebut berasal dari AS, kemudian sebanyak 8 persen dari India, serta 10 persen dari Eropa dan Inggris.

Sebanyak 71,3 persen responden berada di bawah umur 40 tahun dan 60,2 persen di antaranya memiliki pengetahuan dasar seputar teknologi.

8. Sebagian besar pencarian produk diakses dari Google

Banyak orang yang "googling" produk di Google menjadi fakta Google Search berikutnya.  Sebanyak 46 persen pencarian produk rupanya dilakukan melalui Google.

Sementara itu, layanan e-commerce terbesar Amazon, berhasil memegang sebagian besar porsi. Sekitar 54 persen pengguna diketahui cenderung lebih sering mencari informasi seputar produk melalui Amazon.

9. Hasil pencarian pertama Google lebih disukai

Lembagi riset Searchengineland mengungkap bahwa di tahun 2018, sebanyak 90 persen responden survey cenderung mengakses situs yang ditampilkan di halaman pencarian pertama Google.

Penemuan lain juga membuktikan bahwa 60 persen pengguna ponsel lebih memilih untuk membuka dua atau tiga hasil pencarian pertama yang ditampilkan Google.

10. Menghasilkan penelusuran organik

Fakta Google Search yang terakhir dalam daftar ini adalah mesin pencarian Google menghasilkan penelusuran organik. Google tercatat telah menghasilkan 23 persen hasil pencarian organik di kuartal-II 2019, setidaknya begitu menurut Merkle.

Laporan yang dirilis situs Merkle menunjukkan bahwa hasil pencarian organik mengalami penurunan di perangkat tablet dan desktop.

Alasan utama menurunnya penelusuran organik ini kemungkinan besar disebabkan oleh kunjungan situs langsung dan meningkatnya penggunaan mobile.

https://tekno.kompas.com/read/2022/02/22/17450017/10-fakta-seputar-google-search-yang-wajib-diketahui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke