Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Internet Ukraina Tumbang, Rusia Juga Lancarkan Serangan Siber?

Kini, di tengah serangan militer Rusia, layanan internet di beberapa kota di Ukraina dilaporkan tumbang. Alhasil, koneksi maupun kualitas layanan internet di Ukraina menurun.

Tumbangnya internet Ukraina ini memantik kekhawatiran tersendiri. Mengingat, internet merupakan jalur komunikasi penting, terutama bagi jurnalis profesional untuk menyampaikan pelaporan langsung terkait kondisi Ukraina selama serangan Rusia berlangsung.

Gangguan internet bermula ketika pasukan militer Rusia resmi menyerbu Ukraina pada Kamis pagi. Rusia dilaporkan telah meluncurkan peluru kendali (rudal) ke Ukraina dan aksi tembak-menembak di perbatasan Ukraina-Rusia.

Pasca serangan tersebut, layanan dari penyedia internet (internet service provider/ISP) di Ukraina, bernama Triolan mengalami gangguan.

ISP ini menyediakan layanan fixed broadband untuk sejumlah wilayah Ukraina, termasuk Kharkiv, kota kedua terbesar Ukraina yang hanya berjarak sekitar 40 km dari perbatasan Ukraina-Rusia.

Gangguan internet Ukraina ini diperkuat dengan laporan NetBlocks, salah satu organisasi pemantau internet global.

Dalam situs resminya, NetBlocks melaporkan bahwa layanan internet fixed broadband dari ISP Triolan terpantau mulai terganggu mulai Kamis dini hari.

Berdasarkan data internal NetBlock, metrik konektivitas jaringan internet Triolan di kota Kharkiv menurun 25 persen, dari normal 100 persen sebelum invasi militer, menjadi 75 persen saat serangan pertama kali dilancarkan.

"Gangguan internet dimulai di tengah laporan adanya ledakan besar di wilayah tersebut (Kharkiv) saat Rusia mengumumkan mobilisasi militer," tulis NetBlocks.

"Saat ini ada gangguan pada sebagian atau keseluruhan akses ke jaringan Triolan di sejumlah kota atau area individu dalam jangkauan jaringan triolan," kata Triolan dalam sebuah pengumuman.

Di dalam pengumuman itu, Triolan juga menyampaikan jadwal perbaikan akses internet miliknya di beberapa wilayah Ukraina.

Gangguan jaringan di wilayah lain

Kondisi konflik yang terus memanas sepanjang hari Kamis, membuat Kharkiv terdampak gangguan jaringan dan telekomunikasi yang semakin parah. Data NetBlocks menunjukkan, metrik konektivitas jaringan internet turun di bawah 75 persen menuju 60 persen pada Kamis siang

Padahal, sebelum serangan terjadi, metrik konektivitas jaringan internet di Kharkiv dan Donetsk terpantau normal 100 persen. Ini artinya, serangan militer Rusian membuat internet Ukraina tumbang.

Kendati internet fixed broadband terganggu, jaringan internet seluler dilaporkan masih berjalan normal pada hari Kamis.

Namun, pada hari ini, Jumat (25/2/2022), seorang warga Kharkiv me-mention akun Twitter NetBlocks (@netblock) melaporkan bahwa dirinya juga tidak memiliki layanan seluler.

Tumbangnya internet di Ukraina kemungkinan disebutkan karena adanya pemadaman listrik, serangan siber, sabotase, hingga dampak kinetik dari serangan pasukan militer Rusia.

NetBlocks juga melaporkan bahwa, ibu kota Ukraina, Kyiv tidak atau belum terdampak gangguan internet dan telekomunikasi ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs NetBlocks, Jumat.

Sebelumnya, Rusia dituduh menjadi dalam di balik serangan Distributed Denial of Service (DDoS attack) terhadap situs pemerintah Ukraina.

DDoS sendiri adalah serangan cyber yang dilakukan dengan cara mengirimkan fake traffic pada suatu server atau sistem secara terus menerus, sehingga server tidak mampu mengatur semua traffic dan menyebabkan server atau sistem tersebut down.

Kini, yang dikhawatirkan adalah kemungkinan ada serangan "terorganisir" dari Rusia untuk mematikan jaringan internet Ukraina.

Menurut laporan The Verge, tumbangnya internet di beberapa Ukraina pasca-serangan militer Rusia pada Kamis memunculkan spekulasi bahwa Rusia menggunakan persenjataan fisik atau cyber untuk mematikan infrastruktur telekomunikasi di tingkat jaringan.

Bila jaringan internet dan telekomunikasi Ukraina mati, sama saja Ukraina "dibungkam" selama serangan militer Rusia.

Pasalnya dalam keadaan perang seperti saat ini, koneksi internet menjadi jalur komunikasi penting agar jurnalis profesional maupun amatir dalam melaporkan fakta untuk melawan propaganda. Lalu juga untuk keperluan melaporkan kondisi langsung di Ukraina, termasuk menyiarkan video rekaman dari tempat kejadian.

https://tekno.kompas.com/read/2022/02/25/13030017/internet-ukraina-tumbang-rusia-juga-lancarkan-serangan-siber-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke