Ponsel ini merupakan "kembaran" Redmi Note 11 Pro 5G yang dijual untuk pasar internasional, namun dipoles dengan desain yang berbeda.
Secara tampilan, sekeliling bingkai Poco X4 Pro 5G kini mengusung desain datar (flat) dengan keempat ujungnya yang agak membulat (rounded), mirip seperti Oppo Reno7 Z versi Indonesia.
Alih-alih modul persegi yang memanjang ke bawah, bagian belakang ponsel tersebut juga kini dihiasi dengan modul kamera bongsor berbentuk persegi yang memanjang ke samping, mirip dengan desain modul kamera belakang di Poco M3.
Di dalam modul tersebut, terdapat tiga buah kamera yang terdiri dari kamera utama 108 MP (f/1.9), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera macro 2 MP (f/2.4).
Pada bagian depan ponsel ini, terdapat pula kamera selfie beresolusi 16 MP (f/2.4) yang dimuat dalam modul punch hole yang terletak di bagian tengah atas layar.
Terkait layarnya sendiri, Poco X4 Pro 5G mengadopsi layar AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, dan touch sampling rate 360 Hz. Layarnya memiliki tingkat kecerahan hingga 1.200 nits dan sudah dilindungi dengan lapisan kaca Gorilla Glass 5.
Beralih ke aspek hardware, ponsel ini ditenagai dengan chipset Snapdragon 695, "turun kasta" dari pendahulunya Poco X3 Pro yang menggunakan chipset Snapdragon 860.
Chipset tersebut dipadukan dengan dua opsi RAM yaitu 6 GB atau 8 GB, serta dua opsi media penyimpanan yang berkapasitas 128 GB atau 256 GB.
Di pasar internasional, Poco X4 Pro 5G hadir dengan tiga varian warna, yaitu Poco Yellow, Laser Blue, dan Laser Black. Harga Poco X4 Pro dipatok 269 euro (sekitar Rp 4,3 juta) untuk varian 6 GB/128 GB dan 319 euro (sekitar Rp 5,1 juta) untuk varian 8 GB/256 GB.
Poco X4 Pro 5G bakal tersedia mulai 2 Maret besok di pasar internasional. Meski demikian, belum diketahui kapan ponsel tersebut bakal menyambangi pasar Indonesia. Kita nantikan saja.
https://tekno.kompas.com/read/2022/03/01/07350077/poco-x4-pro-5g-resmi-dengan-snapdragon-695-