Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elon Musk Penuhi Janji, Warga Ukraina Nikmati Internet Starlink 200 Mbps

Gangguan internet bermula ketika pasukan militer Rusia resmi menyerbu Ukraina pada Kamis pagi. Rusia dilaporkan telah meluncurkan peluru kendali (rudal) ke Ukraina dan aksi tembak-menembak di perbatasan Ukraina-Rusia.

Pasca-serangan tersebut, layanan dari penyedia internet (internet service provider/ISP) di Ukraina, bernama Triolan mengalami gangguan. ISP ini menyediakan layanan fixed broadband untuk sejumlah wilayah Ukraina, termasuk Donetsk dan Kharkiv.

Data dari salah satu organisasi pemantau internet global, NetBlocks menunjukkan, metrik konektivitas jaringan internet Triolan di Kharkiv dan Donetks turun di bawah 75 persen menuju 60 persen pada Kamis siang.

Padahal, sebelum serangan terjadi, metrik konektivitas jaringan internet di Kharkiv dan Donetsk terpantau normal 100 persen. Ini artinya, serangan militer Rusia membuat internet Ukraina tumbang.

Dalam twitnya, Fedorov meminta Elon Musk untuk menyediakan layanan internet Starlink di Ukraina negaranya. Seperti diketahui, Starlink memang layanan internet satelit yang berada di bawah perusahaan roket milik Musk, yaitu Space Exploration Technologies Corp (SpaceX).

"@elonmusk, saat Anda mencoba menjajah Mars, Rusia mencoba menduduki Ukraina! Saat roket Anda berhasil mendarat di luar angkasa, roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina! Kami meminta Anda untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina," twit @FedorovMykhailo pada Sabtu (26/2/2022).

Tak sampai satu hari atau dalam kurun waktu 10 jam, Elon Musk pun langsung mengabulkan permintaan Fedorov tersebut.

"Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina," twit Musk pada Jumat (27/2/2022), membalas twit @FedorovMykhailo sebelumnya.

Dalam twit yang sama, tanpa menyebutkan jumlah, Musk hanya mengungkapkan bahwa lebih banyak terminal (satelit) internet Starlink bakal segera hadir di Ukraina.
Kehadiran internet Starlink di Ukraina tersebut disambut gembira oleh Fedorov. Ia pun mengunggah twit berisi ucapan terima kasih ke Elon Musk.

Dalam twit terpusah, Fedorov juga berterima kasih kepada duta besar Ukraina untuk AS, Oksana Markarova, "atas keputusan cepat terkait otorisasi dan sertifikasi yang memungkinkan pemerintah Ukraina mengaktifkan Starlink di negaranya".

Kecepatan internet Starlink di Ukraina

Salah satu wilayah dipastikan dapat menikmati layanan internet Starlink adalah Kyiv (Kiev), ibu kota Ukraina. Hal ini diketahui dari laporan pengguna Twitter dengan handle @olegkutkov yang berbasis di Kyiv.

Dalam sebuah twit, Kutkov mengabarkan bahwa dirinya berhasil menikmati internet Starlink di Kiev, hanya dengan meletakkan terminal user di luar jendelanya tanpa perlu penyesuaian apapun.

Di samping itu, Kutkov juga turut mengunggah hasil tes kecepatan dari internet Starlink di iPhone SE miliknya, menggunakan aplikasi Speedtest bikinan Ookla.

Hasilnya, kecepatan unduh (download) internet satelit dari SpaceX itu tembus 136,76 Mbs dengan kecepatan unggah (upload) 23,93 Mbps serta latency 77ms.

Dalam twit terpisah, Kutkov mengungkapkan bahwa kecepatan tertinggi dari internet Starlink miliknya sempat tembus lebih dari 200 Mbps.

Memang, untuk bisa menggunakan internet Starlink, setiap pengguna harus memiliki alat bernama terminal pengguna alias terminal user.

Alat ini berbentuk piringan datar putih yang harus dipasang di luar ruangan dengan menghahap ke langit. Tujuannya agar teminal tersebut dapat mengirim dan menerima sinyal dari satelit Starlink yang ada di angkasa, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa.

Terminal inilah yang telah dikirim ke Ukraina dan dibawa menggunakan truk seperti dalam twit Fedorov tadi. Kendati demikian, Fedorov tidak mengungkap berapa banyak terminal Starlink yang ada dalam truk tersebut.

Menurut pantauan KompasTekno, truk tersebut kemungkinan membawa setidaknya 29 unit terminal user Starlink.

Layanan internet Starlink sendiri sedianya dijadwalkan bakal masuk Ukraina pada 2023 mendatang. Namun, Starlink hadir lebih cepat di Ukraina agaknya didorong oleh kondisi Ukraina saat ini serta desakan dari Mikhailo Fedorov selaku Wakil Perdana Menteri di Kementerian Transformasi Digital Ukraina.

Outlet media Fortune melaporkan bahwa menara relai yang digunakan Starlink untuk menyediakan jangkauan Internet Ukraina kemungkinan besar ditempatkan di negara-negara tetangga, di mana pasukan Rusia tidak dapat menargetkan serangan ke menara tersebut.

Menara relai darat Starlink terdekat dilaporkan berada di Wola Krobowska di Polandia, sebagaimana dihimpun dari Fortune.

https://tekno.kompas.com/read/2022/03/01/13300037/elon-musk-penuhi-janji-warga-ukraina-nikmati-internet-starlink-200-mbps

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke