TikTok Perpanjang Durasi Video Jadi 10 Menit

Durasi ini dua kali lipat lebih panjang dibanding maksimum durasi waktu sebelumnya, yakni 5 menit.

"Hari ini, kami senang mengumumkan durasi video yang diunggah bisa mencapai 10 menit," ungkap salah satu juru bicara TikTok.

Saat ini beberapa pengguna TikTok dilaporkan sudah bisa menjajal durasi unggahan video hingga 10 menit.

Ketersediaan fitur ini diumumkan melalui notifikasi di dalam aplikasi, seperti yang diterima oleh konsultan dan analis media sosial, Matt Navarra.

Melalui sebuah postingan di Twitter, Navarra membagikan tangkapan layar (screenshot) berisi notifikasi perpanjangan durasi video di TikTok.

Sebelum bisa menikmati fitur ini, Navarra diimbau untuk melakukan pembaruan versi aplikasi, salah satunya melalui tiktok.com.

"TikTok "merambah" ke wilayah YouTube. Sekarang saya dapat mengunggah video hingga 10 menit," tulis Navarra.

TikTok mulanya hanya menyediakan fitur unggah video dengan durasi 15-60 detik. Lalu pada Juli 2021 lalu, TikTok memperpanjang durasi video menjadi maksimal 3 menit.

Hingga pada November 2021, TikTok kembali menambah durasi video yang bisa diunggah hingga maksimal 5 menit, lewat sebuah update.

Akan tetapi, dilaporkan Tech Radar, sebagian kreator ingin durasi video TikTok bisa lebih panjang agar bisa bersaing dengan Instagram Reels dan bahkan YouTube.

Seperti diketahui, Instagram dan YouTube "mengekor" tren video pendek yang dipopulerkan TikTok. Instagram merilis Reels, sementara YouTube meluncurkan Shorts.

Dengan memperpanjang hingga 10 menit, TikTok berharap dapat memperluas jenis konten yang akan disajikan dan dibuat bagi pengguna.

Alhasil, pembuat konten bisa mulai membuat video yang memiliki durasi yang lebih lama, seperti video tutorial memasak atau video eksplanasi.

Di sisi lain, pengguna bisa menyaksikan konten dalam satu video saja tanpa perlu mengakses banyak video hanya untuk menonton lanjutan dari video sebelumnya.

Selama ini, kreator mengakali video panjang dengan memecahnya menjadi beberapa bagian. Sehingga, penonton harus mencari video lanjutan secara manual.

Bagi sebagian pengguna, hal ini cukup merepotkan dan "mengganggu" saat ingin menonton video berdurasi panjang secara utuh di TikTok.

"Kami harap (fitur ini) dapat membuka lebih banyak membuka peluang kreativitas bagi pembuat konten kami di seluruh dunia," ungkap salah satu juru bicara TikTok, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (1/3/2022).

Menurut Navarra, konten video berdurasi panjang membuka peluang lebih lebar untuk monetisasi.

Namun, menurut Navarra, TikTok harus memikirkan posisi mereka sebagai platform berbagai video setelah memungkinkan pengguna mengunggah video berdurasi lebih panjang.

"Mereka bisa melakukannya dengan membuat tempat (menu) khusus untuk konten yang diunggah dengan format lebih panjang," kata Navarra.

Menurutnya, konten berdurasi panjang kurang begitu cocok ditampilkan dalam mode vertikal, di mana video berdurasi pendek bisa di-scroll lebih cepat.