Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menguji Samsung S22 Ultra versi Snapdragon 8 Gen 1, Ini Skor Antutu dan Geekbench-nya

KOMPAS.com - Samsung bisa dibilang rajin menanamkan hardware terkini dan terkencang di jajaran smartphone flagship terbarunya yang dirilis tiap tahun, termasuk untuk trio Galaxy S22, S22 Plus, dan S22 Ultra.

Ketiga ponsel flagship Samsung di awal 2022 tersebut ditenagai dengan chipset Exynos 2200 untuk pasar tertentu seperti Eropa, serta Snapdragon 8 Gen 1 untuk sejumlah pasar lainnya, termasuk untuk Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.

Meski berbeda, kedua chipset Galaxy S22 Series tersebut diklaim sebagai chipset smartphone terkuat saat ini. Lantas, seberapa tangguh kinerja ponsel flagship Samsung tersebut, terutama untuk model teratas Galaxy S22 Ultra versi Indonesia?

Untuk mengetahui jawabannya, KompasTekno berkesempatan untuk mengukur kemampuan hardware Galaxy S22 Ultra versi Snapdragon 8 Gen 1 varian RAM 8 GB dan memori internal 128 GB.

Pengujian sendiri mengandalkan sejumlah aplikasi benchmark smartphone populer, seperti Antutu 9, Geekbench 5, 3DMark, hingga PCMark.

Dalam pengujian Antutu 9, Samsung Galaxy S22 Ultra yang kami jajal mampu menghasilkan skor benchmark keseluruhan mencapai 834.775 poin, dengan nilai benchmark tertinggi dikontribusi dari kemampuan pengolah grafis (GPU) yang memiliki skor 338.669 poin.

Kemudian untuk pengujian Geekbench 5, ponsel ini berhasil mendapatkan skor 1.190 poin untuk pengujian CPU single core, serta 3.055 poin untuk pengujian multi core.

Di pengujian 3DMark dengan mode "Wild Life", Galaxy S22 Ultra sendiri mampu menghasilkan skor performa 8.190 poin dengan frame rate rata-rata 49.00 FPS.

Sementara itu untuk pengujian PCMark, ponsel ini mampu menghasilkan skor 24.300 poin untuk mode "Storage 2.0", serta 13.159 poin untuk mode "Work 3.0".

Nah, apabila skor benchmark Galaxy S22 Ultra ini dibandingkan dengan perangkat lainnya, ponsel tersebut tampak belum mampu melampaui iPhone 13 Pro Max.

Dalam daftar peringkat Antutu 9 untuk ponsel berbasis iOS, misalnya, ponsel tersebut memiliki skor benchmark sekitar 847.000-an poin.

Meski masih belum mampu melampaui model teratas dari iPhone 13 Series, Galaxy S22 Ultra sejatinya lebih tangguh dibanding pendahulunya, Galaxy S21 Ultra.

Berdasarkan daftar peringkat Antutu 9 untuk ponsel Android, perangkat yang ditenagai dengan chipset Snapdragon 888 itu hanya mampu menghasilkan skor benchmark sekitar 795.000-an poin.

Kemampuan Snapdragon 8 Gen 1

Seperti telah disebutkan di atas, Galaxy S22 Ultra versi Indonesia sendiri dibekali dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1.

Di dalamnya, terdapat delapan inti prosesor (CPU) yang terdiri dari 1x Cortex-X2 3,0 GHz, 3x Cortex-A710 2,4 GHz, dan 4x Cortex-A510 1,70 GHz.

Untuk kinerja visual, CPU tersebut dipadukan dengan pengolah grafis (GPU) Adreno 730 yang memiliki kecepatan 818 MHz.

Selain varian RAM 8 GB dan memori internal 128 GB yang diuji KompasTekno, Samsung juga menghadirkan varian memori yang lebih tinggi untuk Galaxy S22 Ultra versi Indonesia, yaitu varian 12 GB/256 GB dan 12 GB/512 GB.

Karena dua varian tersebut memiliki kapasitas RAM dan media penyimpanan yang lebih tinggi, ada kemungkinan skor benchmark yang dihasilkan akan berbeda dengan hasil benchmark Galaxy S22 Ultra varian 8 GB/128 GB yang dijajal KompasTekno tadi.

https://tekno.kompas.com/read/2022/03/01/18290087/menguji-samsung-s22-ultra-versi-snapdragon-8-gen-1-ini-skor-antutu-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke