Instagram Setop Aplikasi Boomerang dan Hyperlapse

Dengan demikian, pengguna Android dan iPhone sudah tidak bisa lagi men-download aplikasi standalone Boomerang dan Hyperlapse. Pengguna yang masih meng-install aplikasi di ponselnya masih bisa menggunakan, namun dukungan telah disetop.

Juru bicara Instagram, Christine Pai mengatakan bahwa langkah penghapusan Boomerang dan Hyperlapse dilakukan lantaran pihaknya ingin lebih fokus mengembangkan aplikasi Instagram.

"Kami telah menghapus dukungan aplikasi mandiri Boomerang dan Hyperlapse untuk lebih memfokuskan upaya kami pada aplikasi utama (Instagram)," kata Pai.

Meski dukungan terhadap Boomerang telah dihentikan, namun aplikasi tersebut telah diintegrasikan pada Instagram melalui fitur Stories.

Boomerang dan Hyperlapse tidak memiliki popularitas setinggi Instagram, lantaran keduanya ditujukan sebagai aplikasi pendukung.

Diluncurkan pada 2015 lalu, Boomerang merupakan aplikasi untuk membuat video pendek. Pengguna bisa mengumpulkan deretan foto yang akan dirangkai menjadi video pendek untuk dibagikan di Instagram dan Facebook.

Aplikasi ini kemudian ditambahkan sebagai fitur di Instagram Stories pada 2016. Berdasar data Apptopia, sejak debutnya, Boomerang telah diunduh lebih dari 301 juta kali.

Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (9/3/2022), Hyperlapse dirilis pertama kali pada 2014 lalu. Aplikasi ini menawarkan kemampuan editing yang dapat memperindah hasil video.

Namun tidak seperti Boomerang, Hyperlapse hanya memiliki total unduhan yang mencapai 23 juta, karena ketersediaannya yang terbatas untuk perangkat iOS.

Belum lama sebelum menghapus Boomerang dan Hyperlapse, Instagram telah mengumumkan kabar penghentian dukungan terhadap aplikasi mandiri Instagram TV (IG TV).

Dalam pengumumannya, perusahaan induk Instagram, Meta, mengonfirmasi bahwa aplikasi IGTV akan dihapus dari toko aplikasi pertengahan Maret ini.