Instagram Bikin Portal Belajar Jadi Selebgram

Kehadiran Creator Lab diumumkan langsung oleh CEO Instagram Adam Mosseri melalui sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya.

"Minggu ini kami mengumumkan 'Creator Lab', yang diprogram untuk kreator dan oleh kreator," kata Mosseri dalam video.

Secara umum, program ini berisi informasi, tips, dan pelajaran untuk para kreator konten di Instagram terkait hal-hal yang, menurut Mosseri, "ingin dipelajari sejak awal berkarier sebagai influencer".

Mulai dari strategi konten dan pembuatannya, algoritma Instagram, hingga menjual produk dan bermitra dengan brand.

Mosseri mengungkapkan, program Creator Lab ini memang sengaja dibangun karena kreator adalah komunitas penting di Instagram.

"Kami percaya bahwa mereka adalah aktor pendorong perkembangan budaya lebih maju, membangun tren dan menetapkan norma-norma baru," kata dia.

Di sana, pengguna bisa melihat tiga topik pelajaran, yaitu Express Yourself (mengekspresikan diri), Build Community (membangun komunitas), dan Grow long-term (tumbuh untuk jangka panjang).

Pelajaran dari setiap topik tersebut dibawakan oleh para influencer dan kreator konten Instagram yang terpilih. Isi pelajaran juga berangakt dari pengalaman mereka selama menjadi influencer di Instagram.

Pelajaran maupun insight yang ada di Creator Lab ini disajikan dalam bentuk video pendek dengan durasi kurang lebih 4 menit.

Untuk topik "Express Yourself", influencer dan kreator bisa mendapatkan insight terkait bagaimana menentukan alasan berkarier sebagai influencer dan mencari keunikannya.

Kreator juga akan diberi informasi mengenai strategi membangun konten, berkesperimen dengan tools kreatif yang ada di Instagram, dan menyempurnakan konten bikinannya.

Di topik "Build Community", influencer dan kreator konten bisa belajar bagaimana berkolaborasi dengan kreator lainnya di Instagram, mengetahui audiens sehingga bisa berhubungan (engage) dan menjaga komunitas penggemar, serta menjaga batasan meski berkarier sebagai influencer.

Terakhir di topik "Grow long-term", ada beberapa pelajaran atau insight yang bisa diambil influencer agar bisa mengubah influencer dari minat menjadi karier yang menghasilkan uang.

Mulai dari mitos dan fakta terkait algoritma Instagram, menjual produk, bekerja sama dengan brand, serta memonetisasi konten.

Di sini, kreator konten juga bisa mendapatkan pencerahan bagaimana rasanya menjadi influencer secara full-time dan tips menghindari burnout saat menjadi influencer.

Burnout sendiri adalah semacam stres, kebosanan atau frustasi yang dapat menyebabkan seseorang merasa letih, mudah tersinggung, dan nyeri di sana sini.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog resmi Instagram, Jumat (11/3/2022), Instagram bakal menyajikan lebih banyak topik di Creator Lab ke depannya, untuk membantu influencer dan kreator mendapatkan insight dan pelajaran baru.