Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO Samsung Minta Maaf soal Isu GOS di Galaxy S22 Series

KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar laporan bahwa aplikasi sistem Samsung, yaitu Game Optimization Service (GOS) membatasi kinerja dari ribuan aplikasi yang berjalan di sejumlah ponsel dan tablet flagship Galaxy, termasuk Galaxy S22 Series dan Galaxy Tab S8 Series.

Pembatasan alias throttling tersebut, yang konon memangkas kinerja sekitar 10.000 aplikasi dan game, membuat pengguna tak bisa merasakan performa maksimal ketika menjalankan aplikasi atau game yang terdampak.

Terkait hal tersebut, Vice Chief Chairman sekaligus CEO Samsung, Jong-Hee Han menyampaikan permintaan maafnya karena pihaknya tidak mendengar laporan yang didasari dari keluhan pengguna  tersebut.

Sebelumnya, Samsung sendiri diketahui sempat membantah isu throttling yang disebabkan GOS, dan malah mengatakan bahwa aplikasi tersebut dibutuhkan untuk "keamanan pengguna".

"Kami minta maaf karena kami tidak dapat mempertimbangkan kebutuhan (keluhan) konsumen kami dengan baik," ujar Han dalam sebuah pertemuan tahunan dengan para pemegang saham, dikutip Kompastekno dari KoreaHerald, Kamis (17/3/2022).

Han menjelaskan, GOS sebenarnya dirancang untuk mengoptimalkan kinerja ponsel berdasarkan karakteristik sang penggunanya, terutama ketika bermain game.

Hal itu, lanjut Han, didasari oleh keinginan Samsung yang ingin memberikan performa perangkat yang konsisten tanpa dilanda panas yang berlebih (overheat), terutama kepada pengguna yang doyan bermain game-game "berat".

"Oleh karena itu, kami membatasi performa CPU dan GPU ke tingkat yang sesuai untuk meminimalisir isu overheat di perangkat, sembari menyeimbangkan performa perangkat tersebut," imbuh Han.

Update sudah dirilis

Saat ini, Samsung sendiri mengeklaim pihaknya mulai menggelontorkan pembaruan software terkait GOS untuk para pengguna Galaxy S22 Series di sejumlah negara, setelah dirilis pertama kali pada 10 Maret lalu di Korea Selatan.

Pembaruan yang sama untuk Galaxy Tab S8 Series, begitu juga beberapa perangkat flagship Galaxy S Series yang sudah meluncur beberapa tahun lalu, disebut bakal digelontorkan Samsung dalam beberapa waktu ke depan.

Dalam pembaruan ini, yang informasinya bisa dilihat pada gambar di atas, disebutkan bahwa ponsel tak lagi membatasi kinerja CPU dan GPU untuk bermain game, serta mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk tidak memanfaatkan GOS, sebagaimana dilansir AndroidPolice.

Karena GOS tak lagi melakukan throttling sewenang-wenang, maka isu overheat pun berpotensi bakal sering ditemui dan dirasakan pengguna.

Terkait hal tersebut, Han menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengubah cara kerja ponsel yang memiliki GOS supaya menangani masalah overheat dengan baik.

"Kami akan meningkatkan keamanan perangkat (dari overheat) menggunakan algoritma yang bisa mengontrol panas ponsel. Kami juga akan terus menambahkan fitur-fitur baru lainnya untuk mencegah isu overheat dalam perangkat," pungkas Han.

GOS dikeluhkan pengguna

Sebelumnya, banyak laporan yang menyebut bahwa sistem GOS di Galaxy S22 Series secara sengaja memangkas performa di ribuan aplikasi dan game.

Hasilnya, aplikasi-aplikasi tersebut tidak akan berjalan di performa tertingginya, sehingga berdampak pada pengalaman pengguna.

Terlebih, GOS disebut tidak bisa dinonaktifkan, sehingga pengguna terpaksa harus bertahan dengan isu performa tersebut.

Meski demikian, GOS diketahui tak memangkas performa aplikasi untuk menguji (benchmark) kemampuan ponsel seperti Geekbench, sehingga performanya mungkin tidak sesuai dengan kemampuan asli hardware dari perangkat Samsung yang dibekali GOS.

Hal ini berujung pada penghapusan Galaxy S22 Series, begitu juga beberapa ponsel Galaxy S Series lainnya seperti yang meluncur beberapa tahun lalu seperti Galaxy S10, S20, dan S21 Series, dari daftar peringkat smartphone yang ada di platform tersebut.

Samsung sendiri diketahui sempat membantah isu throttling yang disebabkan GOS, dan malah mengatakan bahwa aplikasi tersebut dibutuhkan untuk "keamanan pengguna".

Namun saat ini, Samsung sudah meminta maaf kepada publik dan berjanji bahwa pihaknya akan berbuat baik lagi untuk ke depannya, terutama mendengar laporan yang berasal dari keluhan pengguna.

https://tekno.kompas.com/read/2022/03/17/13460027/ceo-samsung-minta-maaf-soal-isu-gos-di-galaxy-s22-series

Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke