Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Samsung Galaxy A53 Tetap Dipakai Saat Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan...

Selama hujan berlangsung, KompasTekno, yang turut hadir di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia terpaksa harus menunggu di tribun penonton hingga balapan dimulai, sehingga otomatis kami pun kehujanan.

Meski demikian, kami tetap bisa memainkan smartphone dan tak mati gaya karena bosan. Sebab, kami menggunakan perangkat kelas menengah Samsung terbaru di Indonesia, yaitu Galaxy A53 5G.

Ponsel ini memiliki sertifikat tingkat ketahanan terhadap air dan debu dengan rating IP67. Dengan sertifikasi tersebut, Samsung mengeklaim Galaxy A53 5G kuat bertahan di dalam air kolam dengan tingkat kedalaman maksimal 1 meter dengan durasi maksimal 30 menit.

Sertifikat IP67 ini juga membuat kami yakin bahwa ponsel itu kuat terhadap air hujan, di mana ponsel mungkin tidak akan kemasukan air sebanyak jika diceburkan ke dalam kolam yang sejatinya memiliki tingkat tekanan air.

Oleh karena itu, sepanjang hujan berlangsung, kami percaya diri dan menggunakan Galaxy A53 5G untuk berbagai macam hal sebagaimana biasanya bak tak ada hujan.

Di antaranya seperti menonton video YouTube, memotret kondisi sekitar sirkuit dari bangku penonton, mengakses media sosial, berselancar di internet, dan lain sebagainya.

Perangkat pun tidak akan licin ketika dipegang dalam kondisi hujan. Sebab, punggung ponsel memiliki cangkang dengan sentuhan doff yang tidak licin dan bakal kesat apabila terkena air.

Kendati demikian, kami agak sulit untuk bernavigasi antar-menu ponsel atau mengetikkan sesuatu di kolom percakapan media sosial dan kolom teks lainnya.

Sebab, layar perangkat tersebut basah dan mungkin akan mengenali rintik-rintik hujan yang menyentuh layar sebagai masukan (input) yang biasanya berasal dari jari.

Hal ini kemungkinan membuat layar ponsel bingung di mana titik utama dari bagian layar yang kita sentuh, lantaran ponsel bisa jadi bakal menganggap layar sedang disentuh banyak jari (multi-touch).

Namun, masalah tersebut bisa diatasi dengan mengusap bagian layar yang basah hingga sedikit kering. Masalah ini umum ditemui pada semua smartphone jika layarnya basah terendam atau kena tetesan air.

Ponsel aman dan masih bisa digunakan

Secara keseluruhan ketika dipakai selama beberapa jam di tengah kondisi hujan, Galaxy A53 5G yang kami pegang aman dari masalah kerusakan apapun dan masih berjalan dengan normal seperti biasanya.

Lubang-lubang yang terdapat di sekeliling bingkai ponsel juga aman dan tidak kemasukan air, sehingga kami bisa mengisi daya perangkat dengan lancar tanpa khawatir konektor USB-C rusak.

Namun perlu dicatat, jika Galaxy A53 5G Anda basah, pastikan Anda mengeringkannya terlebih dahulu sebelum mencas perangkat. Hal ini untuk menghindari adanya kerusakan ponsel, mengingat air merupakan musuh sejati dari barang elektronik karena bisa bikin rusak.

Apabila tidak terpaksa, ada baiknya untuk tidak menggunakan segala barang elektronik, termasuk ponsel ini, di kondisi hujan atau ketika sedang berenang. Sebab, air bisa membuat komponen di dalam ponsel karatan apabila tidak dikeringkan dan dibiarkan basah terlalu lama.

Namun, tidak ada salahnya memiliki smartphone yang tahan terhadap air seperti Galaxy A53 5G, terutama apabila Anda merupakan pengguna aktif yang suka bepergian di tengah kondisi cuaca yang buruk atau cuaca tak menentu.

Selain itu, jika ponsel tiba-tiba tak sengaja terjatuh ke air, kita tak perlu khawatir ponsel rusak lantaran perangkat tersebut kuat terhadap tekanan air selama beberapa menit.

Tertarik dengan ponsel anti-air ini? Untuk meminang Galaxy A53 5G, pengguna Tanah Air perlu merogoh kocek Rp 6 juta untuk varian 8 GB/128 GB atau Rp 6,5 juta untuk varian 8 GB/256 GB.

https://tekno.kompas.com/read/2022/03/22/14020037/saat-samsung-galaxy-a53-tetap-dipakai-saat-sirkuit-mandalika-diguyur-hujan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke