IDC: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia 2021, Oppo Teratas

KOMPAS.com - Perusahaan riset International Data Corporatin (IDC) menerbitkan laporan terbaru perusahaan terkait pasar smartphone di Indonesia untuk kuartal IV-2021.

Dalam laporan tersebut, IDC juga mengumumkan 5 vendor smartphone teratas di Tanah Air, berdasarkan jumlah pengiriman unit ponsel pada kuartal IV-2021 dan sepanjang tahun 2021.

5 besar vendor smartphone teratas berdasarkan hasil riset IDC kuartal IV-2021 yaitu Oppo, Vivo, Samsung, Xiaomi dan Realme.

Oppo tercatat bertahan pada posisi pertama sebagaimana kuartal sebelumnya (III-2021). Hal yang sama juga mampu dipertahankan Vivo, sehingga perusahaan tersebut kembali berada di posisi kedua.

Menurut IDC, pencapaian tersebut berhasil diraih Oppo dan Vivo karena kedua perusahaan mampu mempertahankan stabilitas pasokan.

"OPPO dan vivo berhasil mempertahankan posisi nomor 1 dan 2 mereka di 4Q21, melanjutkan keberhasilan mereka dari kuartal sebelumnya karena keduanya mampu mempertahankan stabilitas pasokan mereka," kata Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst IDC Indonesia dikutip KompasTekno dari situs web perusahaan, Selasa (22/3/2022).

Baik Oppo maupun Vivo diklaim memimpin pasar smartphone di Indonesia, khususnya untuk segmen low-end dan mid-range. Kedua segmen ini sendiri berkontribusi pada tiga perempat dari total pangsa pasar smartphone Indonesia kuartal IV-2021.

Pada kuartal tersebut, Oppo mengirimkan sekitar 2,1 juta unit smartphone dan meraih pangsa pasar 20 persen. Selisih tipis dengan Oppo, Vivo memiliki pangsa pasar 19,6 persen dengan total pengiriman smartphone sekitar 2 juta unit sepanjang kuartal IV-2022.

Posisi ketiga ditempati oleh Samsung dengan pangsa pasar 18,9 persen dan jumlah pengiriman smartphone 1,9 juta unit.

Posisi Samsung sendiri tercatat meningkat dibanding kuartal sebelumnya yang berada di posisi keempat. Menurut IDC, pencapaian ini berasal dari lini Galaxy A yang populer, utamanya Galaxy A03 dan A12.

Sementara itu posisi keempat pada kuartal IV-2021 ditempati oleh Xiaomi dengan jumlah pengiriman smartphone 1,6 juta unit dan pangsa pasar 15,2 persen. Peringkat ini terpantau turun dari peringkat ketiga pada kuartal sebelumnya.

Adapun posisi kelima ditempati oleh Realme dengan jumlah pengiriman smartphone 1,3 juta unit dan pangsa pasar 12,8 persen.

5 besar vendor smartphone di Indonesia kuartal IV-2021

Berikut daftar 5 besar vendor smartphone di Indonesia untuk kuartal IV-2021

1. Oppo (pangsa pasar 20 persen)
2. Vivo (pangsa pasar 19,6 persen)
3. Samsung (pangsa pasar 18,9 persen)
4. Xiaomi (pangsa pasar 15,2 persen)
5. Realme (pangsa pasar 12,8 persen)

5 besar vendor smartphone terbesar di Indonesia 2021

Masih dari laporan yang sama, IDC memaparkan bahwa paruh pertama tahun 2021, pasar smartphone di Indonesia tumbuh hingga dua digit karena menurunnya kasus Covid-19 dan persiapan menjelang Ramadan.

Namun pada kuartal III-2021, pasar smartphone kembali terdampak pandemi karena kasus varian delta. Beruntung pada kuartal terakhir 2021 pengiriman smartphone kembali pulih dan tumbuh 10 persen.

Secara total IDC memperkirakan jumlah total pengiriman smartphone sepanjang tahun 2021 mencapai 40,9 juta unit, naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya.

Adapun 5 besar vendor smartphone terbesar berdasarkan hasil riset IDC sepanjang tahun 2021 yaitu:

1. Oppo (pangsa pasar sekitar 20,8 persen)
2. Xiaomi (pangsa pasar 19,8 persen)
3. Vivo (pangsa pasar 18,1 persen)
4. Samsung (pangsa pasar 17,6 persen)
5. Realme (pangsa pasar 12,2 persen)

Prediksi pasar smartphone Indonesia 2022

Memasuki tahun 2022, IDC memperkirakan pasokan smartphone akan meningkat secara bertahap.

Sebab, vendor smartphone diprediksi akan mulai menambah stok sebelum memasuki masa Ramadan, dan bersiap menghadapi perubahan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kenaikan pajak penghasilan (PPN) yang akan diterapkan mulai April 2022.

”Meskipun sebagian besar vendor smartphone telah mempersiapkan diri untuk menghadapi peningkatan TKDN, masih ada ketidakpastian untuk lini produk high-end mereka yang mungkin akan diatur lebih ketat. Ada kemungkinan distributor smartphone akan menumpuk stok sebelum pajak dinaikkan dari 10 persen ke 11 persen” ujar Vanessa.

Secara total, pasar smartphone Indonesia pada tahun ini diperkirakan mencapai 44 juta unit karena pertumbuhan pada tahun 2021 yang dinilai kuat. Angka itu merupakan taksiran dengan peningkatan.