Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menguji Layar dan Baterai Samsung Galaxy A53 5G, Tahan Berapa Lama?

KOMPAS.com - Samsung Galaxy A53 5G dibekali dengan layar Super AMOLED berukuran 6,5 inci yang memiliki resolusi Full HD Plus dan refresh rate 120 Hz.

Samsung mengeklaim layar tersebut lebih terang lantaran memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nits.

Untuk membuktikan klaim tersebut, KompasTekno menjajal pengalaman menggunakan layar Galaxy A53 5G ketika dipakai menonton gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok pada 18-20 Maret lalu.

Cuaca di sana bisa dibilang mayoritas sangat panas dan sinar mataharinya cukup terik, sehingga cocok untuk menjajal tingkat kecerahan layar ponsel ini.

Untuk hasilnya sendiri, kami bisa simpulkan bahwa layar Galaxy A53 5G cukup mumpuni untuk dipakai di bawah sinar matahari.

Ketika menjelajah internet menggunakan peramban Chrome, misalnya, konten-konten yang ditampilkan layar, seperti artikel-artikel dari laman KompasTekno di gambar pertama di bawah ini, bisa dilihat dengan cukup jelas.

Hasil yang serupa kami dapatkan ketika streaming gelaran MotoGP di sebuah aplikasi, di mana urutan pebalap, motor mereka, hingga suasana dan detail sirkuit bisa dilihat dengan cukup baik.

Kami juga mencoba layar Galaxy A53 5G untuk melihat berbagai tampilan yang memiliki banyak teks, seperti menu pengaturan, serta bermain game di bawah sinar matahari.

Khusus pengujian game, kami ada sedikit kesulitan melihat beberapa menu di dalam game yang ukurannya cukup kecil.

Meski demikian, mayoritas konten di dalam game dan tombol-tombol visualnya masih bisa kami lihat dan operasikan dengan cukup baik.

Perlu dicatat, pengujian layar ini kami terapkan menggunakan mode "Auto brightness" dengan warna "Vivid" dan fitur Eye Comford Shield menyala.

Mode warna Vivid memungkinkan warna di layar dipertajam supaya konten bisa dilihat dengan lebih jelas, sedangkan Eye Comfort Shield diklaim bisa mengurangi sinar biru yang dipancarkan layar ponsel supaya tidak merusak mata.

Selain layar, kami juga menguji baterai Galaxy A53 5G selama kami menonton gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia beberapa hari lalu.

Secara garis besar, ponsel berbaterai 5.000 mAh ini bisa kuat seharian meski kami menggunakannya untuk beberapa kegiatan yang cukup intens.

Di antaranya seperti memotret kondisi sekitar Sirkuit Mandalika yang hasilnya bisa disimak di tautan berikut ini, menjajal jaringan 5G di area sirkuit, bermain sejumlah game ringan, hingga mengunggah beragam konten di media sosial Instagram.

Dengan pemakaian seperti ini, baterai ponsel tersisa sekitar 29 persen pada pukul 16.40 sore, bisa dibilang cukup awet mengingat kami mengisi daya ponsel ke angka 100 persen sekitar pukul 06.30 pagi. 

Samsung sendiri mengeklaim bahwa baterai Galaxy A53 5G kuat dalam pemakaian normal selama dua hari.

Namun, yang kami rasakan, baterai hanya kuat selama kurang lebih 24 jam (dari pagi sampai pagi keesokan harinya) dengan detail pemakaian intens seperti yang sudah disebutkan di atas, tentunya dengan jaringan 5G aktif selama pemakaian di area sirkuit.

Boleh jadi daya baterai akan kuat selama dua hari apabila pengguna mematikan jaringan 5G, mengurangi pemakaian kamera, dan lain sebagainya.

Lebih detail, jika menilik aplikasi manajemen baterai ponsel di menu pengaturan, pada pemakaian di hari kualifikasi MotoGP pada 19 Maret, kami mendapatkan screen off time sekitar 14 jam 46 menit, sedangkan screen on time sebanyak 4 jam 32 menit.

Sementara pada sesi race day MotoGP di 20 Maret, kami mendapatkan screen on time 2 jam 49 menit dan screen off time 17 jam 18 menit.

Untuk daya tahan baterai di menu pengaturan sendiri, baterai tercatat akan kuat selama 1 hari 17 jam jika diisi secara penuh 100 persen.

Apabila ingin lebih lama, pengguna bisa memanfaatkan fitur Power Saving yang bisa memperpanjang daya baterai sekitar lima jam.

Namun jika mengaktifkan fitur ini, pengguna tidak bisa mengaktifkan jaringan 5G, refresh rate 120 Hz, serta performa hardware maksimal, seperti chipset yang mentenagai Galaxy A53 5G.

Nah dengan beragam pengujian baterai ini, kami bisa simpulkan bahwa pengguna Galaxy A53 5G tak perlu repot membawa charger untuk mengisi daya peragkat apabila mereka pergi da beraktivitas di luar rumah seharian penuh.

Selain itu, daya perangkat, apabila habis, juga bisa diisi dengan cukup cepat (sekitar lebih dari satu jam) lantaran ponsel ini mendukung pengisian cepat dengan daya 25W.

https://tekno.kompas.com/read/2022/03/25/20030097/menguji-layar-dan-baterai-samsung-galaxy-a53-5g-tahan-berapa-lama-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke