KOMPAS.com - Shopee menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai platform belanja online.
Selain berbagai promo dan diskon menarik yang melimpah, Shopee juga memiliki berbagai fitur tambahan yang memberikan kemudahan penggunanya dalam berbelanja online.
Adapun fitur-fitur dari Shopee yang kerapkali digunakan pengguna, seperti ShopeePay, SPayLater, dan SPinjam. Ketiganya sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu berkaitan dengan kemudahan dan praktis dalam bertransaksi online.
Namun ShopeePay, SPayLater, dan SPinjam memiliki tujuan transaksi dan penggunaan yang berbeda. Berikut ini ulasan perbedaan ini ShopeePay, SPayLater, dan SPinjam.
ShopeePay merupakan layanan uang elektronik dari Shopee. Pengguna dapat menggunakannya untuk transaksi online di aplikasi atau situs Shopee dan berbagai merchant.
ShopeePay juga bisa digunakan bertransaksi offline untuk menerima pembayaran melalui QRIS, menerima atau transfer pembayaran ke kontak, hingga menarik saldo ke rekening bank Anda.
Pengguna dapat mengakses fitur ShopeePay di halaman utama aplikasi Shopee dan profil pengguna. Adapun cara mengaktifkan ShopeePay adalah:
Untuk akun ShopeePay yang belum diverifikasi, pengguna hanya dapat mengisi saldo maksimum Rp 2 juta.
Sedangkan akun yang telah terverifikasi dapat mengisi hingga Rp 10 juta dan memiliki keunggulan lain seperti dapat melakukan transfer antarbank serta menarik saldo.
Pengguna yang ingin mendapatkan fitur yang lebih luas dari ShopeePay diwajibkan melakukan verifikasi dengan memasukkan data diri dari kartu identitas yaitu KTP/KITAS.
SPayLater merupakan salah satu metode pembayaran yang memudahkan pengguna untuk mendapat pinjaman instan dengan bunga yang minim.
Jika ShopeePay dapat digunakan oleh seluruh pengguna aplikasi Shopee, SPayLater hanya dapat digunakan oleh pengguna aktif aplikasi Shopee yang memenuhi syarat. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:
Berikut ini cara aktivasi SPayLater
Apabila pengajuan aktivasi disetujui, maka akan mendapatkan pop up notifikasi aktivasi berhasil
Sebagai informasi, pengajuan aktivasi akan diperiksa tim terkait dalam 2x24 jam. Pengguna dapat memilih tanggal jatuh tempo yang tersedia yaitu pada tanggal 5 dan 25 setiap bulannya.
SPayLater sendiri merupakan produk layanan pinjaman yang disediakan PT Commerce Finance dan pihak lain yang bekerja sama dengan PT Commerce Finance untuk memberikan layanan pinjaman bagi pengguna Shopee.
PT Commerce Finance dengan produknya SPayLater telah diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga dapat dipastikan aman dan legal.
SPinjam merupakan produk pinjaman tunai tanpa jaminan yang ditawarkan pengguna Shopee. SPinjam sendiri merupakan produk dari financial technology (Fintech) PT Lentara Dana Nusantara yang bekerja sama dengan Shopee dan dikhususkan untuk pengguna Shopee.
SPinjam memiliki tenor 2, 3, 6, dan 12 bulan. Suku bunga terkecil yang dikenakan SPinjam adalah 1.95 persen per bulan dengan kisaran bunga sebesar 1.95 persen hingga 5 persen. Layanan ini juga menetapkan biaya administrasi hingga 1 persen per transaksi.
Jika terjadi keterlambatan pembayaran, kreditur akan dikenakan denda sebesar 5 persen setiap bulan dari total tagihan.
Sebagai informasi, fitur SPinjam bisa jadi tidak tersedia di beberapa pengguna Shopee. Hal tersebut dikarenakan SPinjam tidak beroperasi di seluruh wilayah terkait dengan aturan regulasi untuk pinjaman konvensional.
Berikut cara mengaktifkan SPinjam di aplikasi Shopee
Jika pengajuan SPinjam disetujui, Anda akan menerima pesan pop up bahwa SPinjam berhasil diaktifkan.
https://tekno.kompas.com/read/2022/04/06/13150087/perbedaan-shopeepay-spaylater-dan-spinjam-untuk-pengguna-shopee