Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy A13 vs Galaxy A23, Serupa tapi Tak Sama

Di Indonesia, keduanya hadir dengan spesifikasi dan tampang yang sangat mirip. Misalnya, kedua kompak memiliki layar berdesain infinity-V berukuran 6,6 inci, kamera selfie 8 MP, empat kamera belakang dengan kamera utama 50 MP, serta baterai 5.000 mAh.

Di Indonesia, harga Galaxy A13 adalah Rp 2,5-2,7 juta. Sementara harga Galaxy A23 sendiri dibanderol lebih mahal, yaitu Rp 3,5 juta. Ini karena Galaxy A23 dibekali dengan spesifikasi yang sedikit lebih tinggi.

Untuk lebih jelasnya, berikut KompasTekno rangkumkan tiga perbedaan spesifikasi Samsung A13 dan Galaxy A23 yang dijual di Tanah Air.

Beda "otak"

Dari segi tampang, Galaxy A13 dan Galaxy A23 seperti pinang dibelah dua. Perbedaan keduanya baru terlihat dari "otak" yang digunakan.

Galaxy A13 diotaki oleh chipset bikinan Samsung sendiri, yaitu Exynos 850. Sementara Galaxy A23 ditenagai chipset Snapdragon 680 (6nm) bikinan Qualcomm.

Di situs resmi Samsung, chipset Exynos 850 dibangun dengan proses fabrikasi 8nm. Chipset ini dibekali CPU octa-core (8 inti) Arm Cortex-A55 dengan clockspeed hingga 2 GHz, sehingga diklaim dapat memberikan kinerja ponsel yang stabil dan menunjang efisiensi daya.

Selain itu, Exynos 850 yang dipadu dengan GPU Mali-G52 MP1 diklaim dapat memberikan pengalaman bermain game yang stabil dan mengurangi lag.

Sementara chipset Snapdragon 680 pada Galaxy A23 mengandalkan CPU Kryo 265 dengan clockspeed hingga 2,4 Ghz dan GPU Adreno 610.

Keistimewaan chipset ini Qualcomm menempatkan Image Signal Processor (ISP) Spectra 346 yang akan meningkatkan kemampuan pemrosesan gambar. ISP ini memungkinkan chipset untuk memproses gambar dari tiga kamera secara simultan.

Di atas kertas, chipset Galaxy A23 sedikit lebih mumpuni dibandingkan chipset Galaxy A13, karena clockspeed CPU-nya mencapai 2,4 GHz.

Namun, dukungan fitur pengisi daya cepatnya (fast charging) keduanya berbeda.

Sebagai ponsel dengan harga lebih mahal, Galaxy A23 dibekali dengan fitur fast charging yang lebih cepat hingg 25 watt. Sementara Galaxy A13 hanya mentok di 15 watt.

Secara teori, dengan fitur fast charging yang lebih cepat, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai Galaxy A23 pun lebih cepat ketimbang Galaxy A13.

Ketersediaan NFC

Perbedaan lainnya, Samsung A23 yang dijual di Indonesia juga sudah dilengkapi dengan fitur NFC alias Near Field Communication. Fitur ini sendiri absen pada Galaxy A13.

Fitur NFC ini sendiri banyak dimanfaatkan untuk keperluan pembayaran cashless. Misalnya, pemilik Galaxy A23 bisa mengisi saldo (top-up) kartu uang elektronik.

Selain itu, NFC pada ponsel Samsung A23 juga memungkinkan komunikasi pertukaran data dari jarak dekat lainnya, seperti bertukar file kontak nama hingga foto/video/dokumen antar ponsel.

Tabel spesifikasi Galaxy A13 dan Galaxy A23

Bila tertarik membeli, tak ada salahnya untuk menyimak spesifikasi Samsung A13 dan Galaxy A23 di Indonesia melaui tabel di bawah ini, supaya tidak salah beli.