Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Hasil Foto Bidikan Empat Kamera Samsung Galaxy A33 5G, Sebagus Apa?

Adapun peningkatan yang disematkan mulai dari chipset dengan nanometer yang lebih kecil dari pendahulunya, dukungan tahan terhadap air dan debu, hingga kamera belakang yang dilengkapi fitur stabilisasi OIS.

Dari aspek kamera, Galaxy A33 5G dibekali dengan empat kamera belakang. Konfigurasinya meliputi kamera utama 48 MP (f/1.8, OIS), kamera ultra-wide 8 MP f/2.2, kamera depth 2 MP (f/2.4), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).

Sejumlah fitur fotografi turut disematkan Samsung pada Galaxy A33 5G seperti Mode Pro, Portrait, Single Take, Night Mode, HDR, hingga zoom digital sampai 10 kali.

Adapun untuk aktivitas selfie dan panggilan video, smartphone ini menawarkan kamera beresolusi 13 MP (f/2.2).

Sama dengan kamera belakangnya, kamera depan Galaxy A33 5G juga dilengkapi dengan sejumlah fitur seperti Mode Portrait untuk memberikan efek bokeh pada foto selfie, beauty effect atau percantik wajah, dan filter yang tersedia dalam berbagai jenis.

Menjajal kamera Galaxy A33 5G

KompasTekno berkesempatan mencoba kamera Galaxy A33 5G secara langsung. Lantas bagaimana hasil foto menggunakan Samsung Galaxy A33 5G?

Dengan konfigurasi empat kamera, Galaxy A33 5G secara umum mampu menunjang kebutuhan fotografi mobile dalam berbagai pencahaan, baik siang hari maupun malam hari. Hal ini juga berlaku untuk kamera selfie yang ditawarkan smartphone tersebut.

Apalagi tombol shutter atau kameranya juga terbilang cepat dalam merekam objek, meskipun dalam beberapa kondisi agak lambat, misalnya saat memotret foto dengan pencahayaan yang cukup minim.

Hasil foto kamera Galaxy A33 5G menampilkan detail yang tajam. Tak hanya itu, warna yang ditangkap kamera juga terlihat menawan sebagaimana objek asli tanpa kesan yang berlebihan.

Seperti pada hasil foto di bawah ini yang diambil menggunakan kamera utama Galaxy A33 5G 48 MP (f/1.8) dengan mode default.

Tampak objek gambar seperti daun dan gedung yang ditangkap dengan jelas baik detailnya maupun warnanya. Selain itu, detail langit dan awan juga dapat ditangkap dengan baik, sesuai objek aslinya yang terlihat oleh mata.

Detail tulisan pada gedung juga dapat ditangkap dengan baik sehingga dapat terbaca ketika foto diperbesar di galeri. Objek foto bisa ditangkap dengan cepat oleh kamera Galaxy A33 5G, utamanya ketika pencahayaan sangat mendukung.

Kami juga mencoba memotret dengan zoom 2 kali dan membandingkannya dengan objek yang sama tanpa zoom.

Hasil foto kamera utama Galaxy A33 5G 48 MP dengan zoom 2 kali tetap tampak bagus. Meski diperbesar, detail objek foto tetap dapat diabadikan dengan tajam. Detail kecil seperti tekstur gedung di kejauhan juga ditangkap dengan baik oleh kamera utama Galaxy A33 5G.

Selain itu, warna awan juga ditangkap dengan jelas, termasuk awan di sebelah kiri yang beranjak mendung. Tampak berbeda dengan awan di tengah foto yang cukup cerah.

Ketika dibandingkan dengan foto tanpa zoom, angle foto yang dihasilkan lebih lebar. Namun karena objek yang ditangkap lebih banyak, detail objek di kejauhan menjadi kurang detail ketika diperbesar di galeri, dibanding foto dengan zoom 2 kali. Meski demikian, secara umum hasil fotonya tetap terbilang bagus.

Kami juga menjajal kamera kamera ultra wide 8 MP (f/2.2) Galaxy A33 5G. Meski objeknya sama seperti foto sebelumnya, angle yang dicakup oleh kamera ini lebih luas, bahkan paling luas dibanding kamera lainnya pada Galaxy A33 5G.

Soal hasilnya, setiap detail gambar dapat ditangkap dengan cukup baik, meskipun noise-nya terlihat ketika gambar diperbesar. Sebab, objek yang menjadi fokus gambar berada di kejauhan.

Untuk itu, mari kita bandingkan dengan hasil foto dengan fokus pada objek berjarak cukup dekat yaitu bunga artifisial pada foto selanjutnya.

Dalam foto ini, bunga artifisial dipotret menggunakan kamera utama Galaxy A33 5G 48 MP dengan zoom 2 kali.

Meski diperbesar, detail objek foto tetap dapat diabadikan dengan tajam. Detail kecil seperti serabut kantong goni juga dijepret dengan baik oleh kamera utama Galaxy A33 5G. Jika dibandingkan foto dengan objek yang jauh pada mode kamera yang sama (foto 2), hasil foto pada objek yang dekat memang lebih tajam.

Hasil yang tak kalah tajam juga terlihat pada foto di bawah ini yang menggunakan kamera utama Galaxy A33 5G 48 MP (f/1.8) mode default.

Mengingat tanpa zoom, foto angle yang dihasilkan lebih lebar dibanding foto sebelumnya. Setiap objek ditangkap dengan detail seperti bunga lavender artifisial, daun, hingga serat daun pada background foto meskipun dibuat blur.

Masih menggunakan objek yang sama, kami memotret bunga lavender dengan kamera menggunakan kamera ultra wide 8 MP (f/2.2) Galaxy A33 5G. Meski objeknya sama seperti sebelumnya, angle yang dicakup oleh kamera ini lebih luas.

Ketika foto diperbesar di galeri, terlihat noise yang cukup minim. Namun demikian, secara umum hasil fotonya terbilang masih mumpuni.

Mencoba mode portrait hingga night mode 

Selain itu, kami juga menjajal mode portrait, pada smartphone ini. Bokeh pada mode ini dihasilkan oleh kamera kedalaman 2 MP (f/2.4).

Efek bokeh yang dihasilkan tampak begitu rapi meskipun terdapat objek dengan warna yang sama dengan background foto, yaitu daun artifisial dengan daun asli.

Adapun objek utama foto yaitu bunga artifisial dapat diabadikan dengan detail yang tajam. Warnanya juga terlihat natural seperti warna aslinya.

Samsung Galaxy A33 5G juga menyediakan kamera makro beresolusi 5 MP (f/2.4). Adapun hasilnya terlihat pada foto di bawah ini yang menampilkan detail gambar dapat dijepret dengan baik sehingga serat daun maupun bunga terlihat dengan jelas.

Beralih pada kondisi malam hari, kami mencoba memotret tanpa dan dengan mengaktifkan mode malam pada Galaxy A33 5G.

Pada foto malam hari menggunakan kamera utama Galaxy A33 5G 48 MP mode default, hasil fotonya tampak bagus karena setiap detail gambar terlihat tajam. Hasil ini bahkan didapatkan tanpa mengaktifkan fitur night mode.

Meski demikian, foto dengan mengaktifkan mode malam tak kalah bagusnya, bahkan lebih menawan dibanding foto tanpa mode tersebut.

Pada foto di bawah ini, bunga dengan mode default atau tanpa mode malam (kiri) tampak lebih gelap. Sementara bunga yang diabadikan menggunakan mode malam (kanan) tampak lebih terang.

Selain itu, detail gambarnya juga dibuat lebih tajam, utamanya pada bunga yang dijepret menggunakan mode malam. Meski demikian, foto tanpa penggunaan mode malam juga masih diperkaya dengan detail yang tajam.

Jadi, pengguna bisa memanfaatkan mode malam untuk menghasilkan efek yang lebih dramatis, sementara mode default bisa digunakan jika ingin hasil foto malam yang tampak natural.

Untuk foto selfie, Galaxy A33 5G menawarkan kamera yang memiliki resolusi 13 MP. Hasilnya dapat dilihat pada foto di bawah ini. Foto di sebelah kiri menggunakan mode default dan dijepret di dalam ruangan (indoor).

Adapun foto sebelah kanan dijepret di luar ruangan (outdoor) dengan menggunakan mode Portrait agar menghasilkan efek bokeh.

Jika dibandingkan, baik saat indoor maupu outdoor, kamera depan Galaxy A33 5G terbilang mumpuni untuk berswafoto. Bokeh yang dihasilkan juga begitu rapi.

Kalau masih penasaran bagaimana kemampuan bidikan empat kamera Samsung Galaxy A33 5G, Anda dapat melihatnya pada tautan berikut ini.

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/13/14020017/melihat-hasil-foto-bidikan-empat-kamera-samsung-galaxy-a33-5g-sebagus-apa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke