Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Aplikasi Pemantau Kemacetan Lalu Lintas saat Mudik Lebaran 2022

KOMPAS.com - Tampaknya sudah menjadi hal umum, masyarakat Indonesia melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga, setelah menjalani bulan Ramadhan.

Saat mudik Lebaran, lalu lintas kendaraan biasanya bakal meningkat di beberapa ruas jalan. Masyarakat yang berbondong-bondong pulang kampung menggunakan moda transportasi darat, menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan itu sangat mungkin terjadi.

Perjalanan mudik lebaran mungkin jadi terasa menjemukkan bila harus terjadi kemacetan di jalan. Untuk menghindari persoalan ini, Anda bisa memanfaatkan beberapa aplikasi di ponsel untuk melihat kemacetan saat melangsungkan mudik Lebaran 2022.

Sebagian dari Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan beberapa aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk melihat kemacetan lalu lintas, seperti Google Maps dan Waze.

Selain itu, terdapat pula aplikasi lain yang bisa dimanfaatkan untuk melihat kemacetan, misalnya seperti Travoy. Sudah penasaran dengan bagaimana cara melihat jalan macet lewat ketiga aplikasi tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

Google Maps merupakan aplikasi peta dan navigasi dengan direktori jalan yang cukup lengkap, termasuk kondisi lalu lintas di dalamnya. Google Maps dapat menampilkan kondisi kemacetan lalu lintas yang terjadi di ruas-ruas jalan.

Pada peta yang disajikan Google Maps, terdapat tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, meliputi jalan warna merah, kuning, dan hijau. Jalan warna merah untuk menunjukkan kondisi lalu lintas macet.

Jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tapi masih terdapat jarak antar kendaraan. Sedangkan jalan warna hijau, artinya kondisi lalu lintas lancar, tidak ada hambatan atau tidak terjadi kemacetan.

Dengan fitur tersebut, Anda bisa memanfaatkan Google Maps untuk melihat kemacetan lalu lintas pada jalan yang hendak dilewati saat mudik lebaran. Cara melihat kondisi jalan macet di Google Maps itu cukup mudah.

Pertama, Anda harus memiliki aplikasi Google Maps di ponsel. Bila belum memilikinya, unduh dulu Google Maps di Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).

Lalu, buka aplikasi tersebut dan pastikan Google Maps telah diizinkan untuk mengakses fitur Lokasi pada ponsel. Setelah Google Maps terbuka, pilih ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta.

Setelah itu, pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas”, Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus kondisi lalu lintas di jalan.

Aplikasi untuk melihat kemacetan lalu lintas yang berikutnya adalah Waze. Aplikasi ini memiliki fitur utama yang mirip dengan Google Maps, yakni peta dan navigasi. Waze juga memiliki fitur yang bisa menampilkan kondisi lalu lintas di ruas-ruas jalan.

Kondisi lalu lintas di jalan pada aplikasi Waze ditandai dengan tiga warna, yakni jalan warna merah, kuning, dan abu-abu. Jalan warna merah artinya terjadi kemacetan. Jalan warna kuning menandakan kondisi lalu lintas cukup macet.

Sementara itu, jalan warna abu-abu artinya kondisi lalu lintas lancar atau tidak terjadi kemacetan. Aplikasi Waze bisa diunduh secara gratis di Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).

Cara melihat kondisi jalan macet di Waze juga cukup mudah. Anda hanya perlu membuka aplikasinya di ponsel, tunggu beberapa saat dan kondisi lalu lintas bakal langsung muncul.

Berbeda dengan dua aplikasi di atas, Travoy merupakan aplikasi yang menyediakan fitur peta saja, tidak dilengkapi dengan navigasi atau penunjuk arah. Travoy juga tidak bisa dipakai untuk melihat kondisi lalu lintas di semua ruas jalan.

Kendati demikian, aplikasi yang dikelola oleh perusahaan Jasa Marga ini memiliki fitur untuk melihat kondisi kemacetan jalan secara live atau langsung, pada ruas jalan tol di wilayah pulau Jawa.

Fitur dari Travoy tersebut dimungkinkan karena terdapat kamera CCTV milik Jasa Marga yang terpasang di sejumlah titik pada ruas jalan tol.

Jadi, Anda bisa melihat siaran CCTV tersebut secara langsung lewat aplikasi Travoy untuk memantau kondisi lalu lintas di jalan tol. Aplikasi ini bisa diunduh lewat Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).

Cara melihat kondisi jalan live di Travoy bisa dilakukan dengan memilih opsi “Maps” yang tertera di halaman awal aplikasi. Setelah peta terbuka, klik ikon kamera CCTV yang muncul di ruas jalan tol.

Kemudian, tunggu beberapa saat hingga aplikasi menampilkan siaran CCTV. Kini, Anda bisa melihat kondisi lalu lintas terkini di jalan tol melalui aplikasi Travoy.

Ketiga aplikasi di atas saat ini masih dapat digunakan dengan baik dan cukup efektif untuk melihat kemacetan jalan. Itulah tiga aplikasi untuk melihat kemacetan lalu lintas yang dapat dipakai saat mudik lebaran 2022, semoga bermanfaat.

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/17/17300097/3-aplikasi-pemantau-kemacetan-lalu-lintas-saat-mudik-lebaran-2022

Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke