Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Shanghai Gunakan Drone dan Robot Anjing untuk Imbau Warga Patuhi "Lockdown"

Warga kota Shanghai yang terkunci di rumahnya pun melakukan protes kepada pemerintah setempat akibat kurangnya pasokan makanan dan air. Mereka dilaporkan protes dengan cara keluar ke balkon apartemen dan bernyanyi "mengapa kalian (pemerintah) membuat kami kelaparan?".

Melihat aksi protes warga tersebut, pemerintah Shanghai tak tinggal diam. Pemerintah setempat dilaporkan mengerahkan drone atau pesawat tanpa awak untuk mengimbau warga untuk tidak bernyanyi di balkon dan tetap mematuhi aturan lockdown.

Hal tersebut terungkap dari video yang ramai dan viral di Twitter dan situs mkcroblogging China, Weibo.

Drone sendiri adalah sebuah teknologi berupa pesawat tanpa awak. Sebuah drone biasanya dilengkapi oleh kamera dan bisa dikendarai menggunakan remote control dan ponsel pintar.

Dalam video, pesawat tanpa awak tersebut terlihat terbang di atas gedung apartemen di sejumlah distrik di kota Shanghai, Jiuting, misalnya. Drone yang terbang di sekitaran wilayah Jiuting menyiarkan pesan dengan suara robot. Pesannya berbunyi:

Warga Jiuting. Selama pandemi, kami meminta Anda untuk mematuhi pembatasan COVID-19 dan pedoman terkait. Kendalikan "keinginan jiwa Anda untuk kebebasan".

Tolong patuhi pembatasan Covid. "Kendalikan keinginan jiwa Anda akan kebebasan". Jangan membuka jendela atau bernyanyi.

Anjing robot juga dikerahkan

Drone lain juga terlihat terbang di distrik Shanghai. Dalam video lainnya, pemerintah menggunakan drone untuk mengingatkan mahasiswa yang terkunci di asramanya untuk selalu mengenakan masker selama lockdown.

Bukan hanya drone, robot anjing juga ikut dikerahkan selama lockdown Shanghai ini. Dalam sebuah video, robot anjing berwarna hitam terlihat menyusuri jalan kosong di Shanghai.

Di bagian punggung robot anjing itu terdapat sebuah pengeras suara yang menyiarkan pedoman terkait lockdown Covid-19 di Shanghai.

"Lakukan disinfeksi secara teratur. Pastikan sirkulasi udara di rumah Anda. Cegah pandemi dengan cara yang nyata dan ilmiah," bunyi pesan robot anjing di Shanghai sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Insider.

Jumlah itu menurun pada Selasa (19/4/2022). Sebagai dihimpun dari Reuters, pemerintah Shanghai melaporkan 16.407 kasus baru untuk virus corona tanpa gejala lokal pada19 April, turun dari 17.332 pada hari sebelumnya.

Sementara kasus Covid-19 bergejala mencapai 2.494 pada 19 April, turun dari 3.084 kasus di hari sebelumnya.

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/21/07030067/pemerintah-shanghai-gunakan-drone-dan-robot-anjing-untuk-imbau-warga-patuhi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke