Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Twitter Pikir Lagi Tawaran Akuisisi dari Elon Musk

Caranya, Musk memberikan tawaran untuk membeli seluruh saham dari Twitter dengan harga 54,2 dollar AS per lembarnya. Harga itu menjadikan 100 persen saham Twitter bernilai 43 miliar dollar AS (Rp 618 triliun).

Semula, tawaran Musk tersebut tak digubris oleh Twitter. Bahkan, investor  Twitter disebut-sebut tidak tertarik dengan tawaran itu, dan justru menggunakan strategi yang akan mencegah Musk mengambil alih Twitter.

Namun, kini, Twitter dilaporkan tengah memikirkan ulang tawaran tersebut, setelah mengetahui bahwa Musk sudah memiliki pendanaan senilai 46,5 miliar dollar AS atau setara Rp 673,5 triliun.

Setidaknya begitulah menurut sumber yang dekat dengan masalah ini, sebagaimana dilaporkan outlet media The Wall Street Journal.

Pihak Twitter dan Elon Musk dikabarkan sudah bertemu secara langsung untuk membahas perihal tawaran akuisisi Musk pada Minggu (24/4/2022), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Wall Street Journal, Senin (25/4/2022).

Perubahan sikap Twitter ini terjadi setelah Elon Musk berbincang dengan sejumlah investor Twitter melalui serangkaian panggilan video, Jumat (22/4/2022).

Dalam pertemuan pribadi itu, orang terkaya dunia itu berjanji akan menyelesaikan masalah kebebasan berbicara yang dilihat Musk mengganggu platform berlogo burung itu. Selain itu, Musk juga menyampaikan akan mengelola dana Twitter secara aktif.

Menurut sumber, hal-hal tersebut yang disampaikan Musk itu diharapkan dapat memengaruhi keputusan perusahaan terkait penawaran akuisisi dari Musk.

Dengan Musk sudah memiliki pendanaan dan bertemu dengan pihak Twitter dan investor Twitter, apakah akuisisi Twitter oleh Elon Musk semakin dekat?

Sejauh ini, menurut sumber yang tahu perihal masalah ini, Twitter hanya baru terbuka untuk bernegosiasi dengan Musk. 

Menurut sumber tersebut, negosiasi keduanya masih berlangsung dan belum ada keputusan atau jaminan apapun bahwa Twitter akan menerima tawaran akuisisi dari Musk senilai 43 miliar dollar AS.

Tiga sumber dana Elon Musk untuk beli Twitter

Elon Musk sendiri awalnya mengajukan tawaran untuk membeli Twitter melalui dokumen filing Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) tertanggal 13 April 2022.

Musk memberikan tawaran harga per lembar saham 54,20 dolar AS (sekitar Rp 750.000). Menurut CNBC, secara total tawaran Musk untuk 100 persen saham Twitter bernilai sekitar 43 miliar dolar AS (Rp 618 triliun).

Valuasi Twitter sendiri benilai lebih rendah dari tawaran Musk, yakni sekitar 37 miliar dolar AS (Rp 517 triliun).

Ketika mengungkapkan akan membeli Twitter, Musk belum mengungkapkan rincian pendanaan yang dimilikinya. Namun, melalui tiga surat komitmen tertanggal 20 April 2022, terungkap bahwa ada tiga sumber pendanaan yang rencananya bakal digunakan Musk membeli Twitter.

Sumber dana pertama berasal dari kantong Musk sendiri, nilainya hingga 21 miliar dollar AS atau setara Rp 303,2 triliun.

Lalu, pendanaan kedua berasal dari perusahaan bank investasi dan jasa keuangan Morgan Stanley bersama sejumlah bank lain. Dalam surat komitmen, bank tersebut menawarkan pinjaman sebesar 13 miliar dollar AS (sekitar Rp 187,5 triliun) ke Twitter.

Terakhir, pendanaan ketiga berasal dari tawaran pinjaman pribadi dari saham Tesla milinya, senilai 12,5 miliar dollar AS (kira-kira Rp 180,2 triliun).

Jadi bila dikalkulasi, Musk kini sudah menyiapkan dana sebesar 46,5 miliar dollar AS (setara Rp 673,5 triliun) untuk mengakuisisi Twitter, sebagaimana dihimpun dari The Verge.

Uang yang setara dengan Rp 673,5 triliun itu sudah lebih dari cukup untuk membeli Twitter dengan harga yang ditawarkan Musk di awal, yaitu Rp 618 triliun.

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/25/19000057/twitter-pikir-lagi-tawaran-akuisisi-dari-elon-musk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke