Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO Twitter Sebut Tidak Ada PHK Setelah Perusahaan Dibeli Elon Musk

Kesepakatan ini terjadi setelah Musk mengajukan penawaran melalui Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) beberapa waktu lalu.

Setelah dibeli Musk, CEO Twitter, Parag Agrawal pun menyampaikan beberapa hal, termasuk soal kekhawatiran pengawai Twitter tentang masa depan mereka di perusahaan mikroblogging itu.

Dalam sebuah agenda pertemuan yang digelar secara virtual, Agrawal menyampaikan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di Twitter "untuk saat ini".

Hal itu diungkap salah satu peserta pertemuan kepada The Verge, tanpa diungkap identitasnya.

Agrawal tidak mengatakan secara gamblang, sampai kapan kepastian itu akan berlangsung.
Akan tetapi, Bret Taylor, Ketua Dewan Direksi Twitter mengatakan bahwa kesepakatan dengan Elon Musk memprioritaskan "keberlanjutan operasional" hingga proses akuisisi rampung.

Proses pembelian Twitter oleh Musk ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"Saya pikir kita sangat lega bahwa kesepakatan ini memberikan tim kemampuan untuk melanjutkan kesuksesan perusahaan di tengah penandatanganan dan penutupan transaksi," kata Taylor.

Itu artinya, setelah proses akuisisi selesai akhir tahun 2022, nasib karyawan Twitter belum bisa dipastikan.

Selain soal PHK, Agrawal juga menegaskan, dirinya masih memegang jabatan sebagai CEO Twitter. Agrawal sendiri baru terpilih menjadi CEO Twitter pada November 2021 lalu, menggantikan Jack Dorsey, mantan CEO sekaligus pendiri Twitter.

Masa depan yang masih belum jelas

Sayangnya, Agrawal belum menjelaskan secara rinci, bagaimana masa depan Twitter setelah proses akuisisi perusahaan oleh Elon Musk rampung.

"Belum ada kepastian tentang apa yang akan terjadi setelah kesepakatan rampung," katanya, dihimpun dari The Verge, Selasa (26/4/2022).

Agrawal justru menyarankan karyawan Twitter untuk menanyakan hal tersebut secara langsung kepada Musk pada saat sesi tanya jawab yang akan digelar di kemudian hari.

Sebelumnya, Musk sesumbar bakal melakukan banyak perubahan terhadap kebijakan yang akan berlaku di Twitter.

Hal yang akan menjadi fokus utama adalah, dirinya ingin menjadikan Twitter sebagai platform yang menawarkan hal kebebasan untuk bersuara.

Hal ini memunculkan rumor bahwa ada kemungkinan, Musk akan membatalkan penangguhan yang dilakukan Twitter terhadap akun pribadi milik Mantan Presiden AS, Donald Trump.

Akun Twitter Trump secara resmi dibekukan pada tahun 2021 setelah dirinya dinilai telah melanggar kebijakan aturan yang dibuat Twitter lantaran menghasut massa dan mendukung aksi kerusuhan yang tengah berlangsung di Gedung Capitol, Washington DC.

Merespons isu ini, Trump sendiri mengatakan bahwa ia tidak akan kembali ke Twitter bahkan jika disambut kembali oleh pemilik barunya. Sebagai gantinya, Trump mengaku akan beralih menggunakan platform bikinannya sendiri, yakni Truth Social.

Setelah dibeli Musk, Twitter juga akan beralih menjadi perusahaan privat. Artinya, Twitter tidak lagi akan melantai di bursa saham AS.

Bagi yang sebelumnya telah memegang saham Twitter (TWTR), Musk akan memberikan 54,20 dollar AS (sekitar Rp 750.000) secara tunai untuk per lembar saham Twitter yang mereka miliki.

Sebelumnya, Musk harus melalui sejumlah "drama" sebelum bisa membeli Twitter. Tidak sedikit dari pemegang saham mayoritas yang tidak setuju akan keputusan yang ingin dilakukan Musk.

Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Talal Al Saud, merupakan salah satu yang berani menentang rencana Musk untuk membeli Twitter.

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/26/11000057/ceo-twitter-sebut-tidak-ada-phk-setelah-perusahaan-dibeli-elon-musk

Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke