Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Twitter hingga Xiaomi, Ini Daftar Perusahaan Teknologi yang Pakai Hewan sebagai Logo

Anggapan "menarik" ini bisa berbeda-beda antar perusahaan. Google, misalnya, memiliki logo yang secara gamblang bertuliskan "Google" dengan warna huruf yang berbeda.

Ada pula sejumlah perusahaan teknologi yang menjadikan hewan sebagai representasi perusahaan mereka.

Siapa saja? Simak daftarnya perusahaan teknologi yang pakai logo hewan berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Selasa (3/5/2022).

Namun, pada 2010 mereka memutuskan untuk menambahkan hewan burung berwarna biru laut.

Menurut berbagai laporan, burung merepresentasikan cara kerja Twitter itu sendiri, di mana pengguna hanya bisa mengirimkan twit maksimal 140 karakter (sekarang 280 karakter), sama seperti burung yang berkicau dengan durasi yang cukup singkat.

Pada 2010, logo burung tersebut diletakkan di akhiran nama Twitter. Pada 2012, perusahaan yang dirintis oleh Jack Dorsey tersebut memutuskan untuk menghilangkan tulisan "twitter", sekaligus mengganti warna burung menjadi biru tua.

Browser ini sebenarnya menggunakan hewan burung yang dihiasi dengan api, alias Phoenix pada saat peluncuran perdananya pada 2002.

Namun pada 2004, Mozilla mengganti nama dan logo Phoenix menjadi Firefox, dan logonya seperti itu hingga sekarang.

Adapun logo Firefox menggambarkan sebuah hewa rubah berwarna oranye yang mengelilingi bola dunia, atau bisa dibilang internet, di mana ekor dari rubah tersebut seakan-akan terlihat sebagai api yang mungkin memberikan kesan "garang" dan cepat.

Bahkan, kelinci tersebut diberi nama "Mi Bunny" dan hingga kini menjadi maskot perusahaan teknologi yang dirintis oleh Lei Jun tersebut.

Meski demikian, logo yang saat ini selalu menjadi representasi perusahaan tersebut di seluruh peluncuran produk mereka adalah logo bertuliskan "Mi" yang dimuat dalam bidang persegi berwarna oranye yang keempat ujungnya menyiku.

Adapun maskot Mi Bunny sendiri kerap ditemui para pengguna ponsel Xiaomi di laman komunitas atau forum Mi Community.

Namun, hewan tersebut tidak muncul di logo Tencent yang dipakai secara publik, di mana mereka hanya menggunakan tulisan "Tencent" berwarna biru dongker saja.

Sebab, penguin ini hanya sebagai maskot atau representasi dari salah satu layanan perpesanan yang dimiliki Tencent yang cukup populer di China, yaitu QQ.

Meski demikian, OS ini, begitu juga sejumlah produk-produknya, identik dengan logo penguin sejak pertama dirancang oleh pembuatnya, Linux Torvalds.

Adapun logo penguin yang bernama "Tux" itu dibuat Torvalds lantaran kegemarannya atas penguin.

Aplikasi ini sendiri identik dengan hewan gajah yang nampak pada logonya. Gajah sendiri dikenal memiliki kemampuan ingatan yang baik dan disebut hewan yang tak pernal lupa.

Dengan sifat gajah tersebut, wajar saja apabila Evernote menggunakan hewan ini untuk aplikasinya. Sebab, aplikasi ini bisa digunakna untuk mengingat semua catatan atau jadwal kegiatan kita supaya kita tidak lupa.

Menurut situs Zynga.com, logo ini sudah ada sejak perusahaan tersebut dirintis Mark Pincus pada 2007 lalu. Kala itu Zynga hanya memiliki satu game ikonik yang berjenis poker.

Adapun logo anjing sendiri dibubuhkan di tulisan "Zynga" karena anjing peliharaan Mark memang bernama Zinga.

Selain itu, Zinga merupakan singkatan dari "Enzinga" yang berarti "pahlawan wanita" dalam bahasa Swahili yang dipakai di beberapa negara Afrika.

Nathan sendiri membuat Hootsuite bersama dengan logo hewan burung hantu lantaran ia senang dan menggemari hewan tersebut.

Selain itu, kata "Hoot" juga merupakan suara yang dikeluarkan oleh burung hantu sendiri, sedangkan "suite" merupakan istilah dari bahasa Perancis alias "tout de suite" yang berarti hari ini.

Sehingga, Hootsuite bisa berarti bahwa segala sesuatu, seperti mengelola berbagai akun media sosial, bisa dilakukan dengan cepat dalam satu dashboard.

https://tekno.kompas.com/read/2022/05/03/18000077/dari-twitter-hingga-xiaomi-ini-daftar-perusahaan-teknologi-yang-pakai-hewan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke