Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

iPhone Layar Lipat Mendekati Kenyataan?

Pasalnya, layar tanpa polarizer ini digunakan di beberapa perangkat lipat, seperti layar Samsung Galaxy Fold3 yang dirilis Agustus 2021, misalnya.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada outlet media Korea Selatan, The Elec, tanpa lapisan polarizer, panel dapat dibuat menjadi lebih tipis. Alhasil, penel akan menjadi lebih optimal saat dilipat.

Lapisan polarizer sendiri berguna untuk meningkatkan visibilitas tampilan pada layar.

Di sisi lain, lapisan polarizer sendiri biasanya berwarna gelap. Sehingga, penggunaannya di layar ponsel juga memengaruhi efisiensi pencahayaan di layar.

Biasanya, vendor ponsel akan meningkatkan konsumsi daya untuk demi meningkatkan kecerahan layar. Namun, ini juga dapat berdampak pada umur panel.

Dalam sebuah laman di situsnya, Samsung Display menjelaskan lapisan polarizer biasanya berwarna gelap sehingga perangkat membutuhkan cahaya lebih untuk bisa memberi tampilan jelas di layar.

Dengan meniadakan lapisan ini, Eco2 OLED menaikkan tingkat transmisi cahaya hingga 33 persen sehingga kamera bawah layar bisa bekerja optimal karena mendapat cukup cahaya.

Meski demikian, panel Galaxy Fold3 tidak benar-benar tidak memiliki lapisan polarizer. Pasalnya, alih-alih polarizer konvensional, panel Eco2 OLED Galaxy Fold3 menggunakan menggunakan filter warna pada film tipis dan mengintegrasikannya pada panel.

Sederhananya, panel Eco2 OLED pada Samsung Galaxy Fold3 memiliki polarizer terintegrasi sehingga tidak membutuhkan lapisan polarizer tambahan yang digunakan untuk mengurangi pantulan cahaya serta meningkatkan kontras di layar OLED konvensional.

Belum ada informasi lebih lanjut apakah Apple juga akan menggunakan polarizer terintegrasi seperti yang dilakukan Samsung.

Selain itu, perlu dicatat, Apple sendiri hingga saat ini belum mengonfirmasi soal kehadiran iPhone layar lipat (foldable iPhone) bikinannya. Sehingga belum bisa dipastikan panel OLED tanpa lapisan polarizer itu bakal digunakan di iPhone layar lipat atau tidak.

Rumor iPhone layar lipat sejak 2016

Ini bukan pertama kalinya Apple dikabarkan mengerjakan iPhone dengan layar lipat.

Rumor keberadaan perangkat lipat pertama buatan Apple ini sebenarnya sudah muncul sejak 2016 lalu. Akan tetapi, hingga saat ini Apple belum menelurkan satu pun perangkat layar lipatnya.

Selama ini, beragam bocoran gambar dan dokumen paten dari desain Foldable iPhone sudah banyak beredar di internet. 

Pada awal 2021, rumor kehadiran perangkat lipat pertama Apple kembali mencuat. Jon Prosser, YouTuber yang kerap memberi bocoran produk Apple dengan akurat, sempat menyebutkan bahwa Apple tengah menyiapkan ponsel lipat alias "Foldable iPhone".

Foldable iPhone itu konon memiliki bentuk mirip ponsel lipat Android Galaxy Z Flip besutan Samsung. Menurut laporan outlet media Pocket-lint, Foldable iPhone itu akan memiliki layar seluas 7,5-8 inci dan akan meluncur pada 2023.

Namun, hingga tahun 2022 ini, keberadaan Foldable iPhone ini pun masih misteri, karena belum ada konfirmasi apa pun dari Apple, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Elec, Kamis (12/5/2022).

Menurut Pembocor produk baru Apple yang kerap akurat, Ming-Chi Kuo, penggemar Apple disebut tak akan mendapatkan iPhone layar lipat sebelum tahun 2025, sebagaimana dihimpun dari GSMArena.

https://tekno.kompas.com/read/2022/05/12/12300077/iphone-layar-lipat-mendekati-kenyataan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke