Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Google Maps Pamerkan Mode Immersive View untuk Menjelajah Virtual

Di ajang kumpul-kumpul developer tahunan itu, Google memamerkan sejumlah inovasi terbaru untuk sejumlah lini produk miliknya, termasuk meluncurkan fitur baru pada Google Maps.

Layanan peta digital bikinan Google itu kini kedatangan fitur baru, yaitu mode Immersive View.

Fitur ini mirip seperti mode Street View, di mana pengguna dapat melihat kondisi nyata jalanan atau alamat tertentu di dalam peta.

Yang membedakan, mode Immersive View membawa tampilan peta yang lebih canggih lagi. Pasalnya, dengan mode Immersive View, pengguna dapat melihat suasana suatu tempat secara keseluruhan dalam tiga dimensi.

Saat pertama kali menelusuri suatu wilayah dalam mode Immersive View, pengguna akan diperlihatkan semua bagian yang ada di wilayah itu dari atas, mulai dari bangunan, hutan kota, sungai, dan lainnya.

Mode Immersive View turut dilengkapi dengan penggeser waktu. Sehingga pengguna bisa melihat penampakan suatu daerah pada jam-jam tertentu sebelumnya.

Dengan penggeser waktu itu, pengguna bisa melihat keadaan wilayah itu ketika terik, mendung, atau hujan, seperti suasana di sekitar bagunan Big Ben di London, Inggris, di bawah ini.

Yang lebih menariknya, dengan Immersive View, pengguna bisa langsung "masuk" secara virtual ke kafe untuk melihat-lihat bagian dalamnya. Alhasil, pengguna bisa melihat interior, suasana, hingga melihat susunan meja dan kursi di dalam kafe.

"Dengan mode Immersive View, Anda serasa berada di sana sebelum Anda menginjakkan kaki," kata Miriam Daniel selaku VP Google Maps, dalam sebuah postingan di laman resmi Google.

"Jadi, ketika Anda ingin bepergian ke suatu tempat baru atau menjelajahi tempat-tempat bagus tersembunyi (hidden gem), mode ini akan membantu Anda membuat keputusan yang paling tepat sebelum Anda pergi," lanjut dia.

Daniel mencontohkan, ketika berencana pergi ke London, pengguna bisa melihat suasana kota London, melihat BigBen secara lebih dekat, hingga menjelajahi kafe-kafe di sana.

“Kami dapat menggabungkannya. Sehingga kami dapat benar-benar memahami, oke, ini adalah ketinggian bangunan yang sebenarnya," kata Reid, sebagaimana dihimpun dari The Verge.

Menurut Daniel, mode Immersive View dapat diakses oleh hampir semua ponsel dan gadget lainnya.

Namun sayangnya, untuk saat ini, wilayah yang bisa diakses dengan mode Immersive View masih sangat terbatas, setidaknya baru empat kota besar di dunia.

"Saat peluncuran ini, Immersive View baru bisa diakses untuk lokasi di Los Angeles, London, New York, San Francisco, serta Tokyo akhir tahun ini," kata Daniel, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Google, Kamis (12/5/2022).

Ke depannya, kata Daniel, ada lebih banyak kota juga bakal bisa diakses lewat mode Immersive View.

Menurut pantauan KompasTekno, Kamis sore, mode Immersive View belum tersedia di aplikasi Google Maps versi 11.29.3 di ponsel Android.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengunjungi tautan berikut ini untuk melihat ilustrasi mode Immersive View pada aplikasi Google Maps.

https://tekno.kompas.com/read/2022/05/12/19010067/google-maps-pamerkan-mode-immersive-view-untuk-menjelajah-virtual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke