Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Samsung Optimis Ponsel Lipat Akan Semakin Membumi

Inovasi layar lipat kemudian ikut diramaikan oleh sejumlah vendor ponsel, salah satunya Samsung yang mulai berani mengkomersilkan ponsel lipat saat itu. Melalui lini Samsung Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip series, Samsung mulai mempopulerkan perangkat ponsel lipat di pasar global.

Lambat laun, ponsel layar lipat semakin populer karen keunikannya. Kendati demikian, masih ada sebagian orang yang belum familiar dengan smartphone layar lipat.

Hal ini disampaikan oleh Head of MX Business Samsung Southeast Asia & Oceania, Carl Nordenberg.

"Hingga saat ini, saya sering menjumpai orang-orang yang masih kaget ketika melihat saya sedang membuka ponsel lipat," ujar Nordenberg dalam acara konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (25/5/2022) lalu.

Oleh karena itulah, Samsung semakin berambisi agar ponsel layar lipat kian membumi dan digunakan lebih banyak masyarakat di seluruh dunia. Upaya itu tampaknya didukung oleh respons pasar terhadap ponsel lipat.

Berdasarkan data Omdia, terlihat adanya peningkatan yang cukup signifikan terhadap penjualan ponsel lipat yang terjadi pada semester kedua (Juli-Desember) 2021.

Data tersebut menunjukkan bahwa pengiriman ponsel lipat tahunan mencapai 9 juta unit pada tahun 2021. Angka pengiriman itu meningkat sekitar 309 persen dari tahun sebelumnya.

Di antara banyaknya model ponsel lipat yang turut berkontribusi, Galaxy Z Flip 3 dinobatkan sebagai perangkat yang paling laris,

Sepanjang tahun 2021, tercatat bahwa sebanyak 4,6 juta unit Galaxy Z Flip 3 telah dikirimkan secara global. Angka tersebut memegang 52 persen "kue" dari total pengiriman ponsel lipat global di tahun yang sama.

"Antara tahun 2020 dan 2021, pengiriman ponsel lipat global kami meningkat sebanyak empat kali lipat, jauh melampaui ekspektasi analis," jelas Nordenberg.

"Faktanya, penjualan Z Fold 3 dan Z Flip 3 telah melampaui generasi sebelumnya, hingga delapan kali lipat lebih banyak," imbuhnya.

Dilihat dari tren tersebut, Nordenberg optimis bahwa popularitas ponsel lipat, khususnya bikinan Samsung, akan terus mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu.

Sejak pertama kali dipasarkan, Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 telah mencetak debut gemilang. Kedua ponsel lipat tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar yang berasal dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang berminat untuk membeli Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3.

Jumlah pemesanan awal kedua perangkat tersebut bahkan jauh melebihi dari total pre-order ponsel lipat sebelumnya. Sayangnya, Samsung tidak memperinci berapa jumlah unit yang telah terjual di Indonesia hingga kini.

Tidak hanya terjadi di Indonesia, Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 juga banyak diminati oleh masyarakat Korea Selatan.

Sebuah laporan di industri Korea Selatan menyebut bahwa pemesanan Galaxy Z series generasi ketiga ini menyentuh angka 450.000 unit selama masa pemesanan awal.

Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 cukup diminati oleh kalangan anak muda. Menurut data dari operator seluler Korea Selatan, sebanyak 49 persen pemesan Galaxy Z Fold 3 memiliki rentang usia di angka 20-30 tahun.

Rentang usia yang sama juga menjadi pemesan dominan Galaxy Z Flip 3, yakni sebesar 57 persen dari total pemesan.

Tidak hanya anak muda asal Korea Selatan, Samsung mengeklaim kalangan milenial di Indonesia juga tertarik dengan Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3.

Dalam kesempatan yang berbeda, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, Selvia Gofar mengatakan kedua ponsel lipat tersebut menawarkan inovasi dan pengalaman baru yang mendukung gaya hidup kalangan muda.

"Teknologi Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 semakin diminati oleh kalangan milenial Indonesia", ujar Selvia dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis, (26/8/2021) lalu.

https://tekno.kompas.com/read/2022/05/26/16300097/samsung-optimis-ponsel-lipat-akan-semakin-membumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke