Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Samsung Pamer Hasil Kamera 200 MP Pakai Gambar Kucing Raksasa

Samsung mencetak dan memasang sebuah baliho raksasa di sebuah gedung perkantoran. Iklan yang dicetak tidak menunjukkan wujud smartphone atau sensor gambar itu sendiri, melainkan foto seekor kucing dalam mode close-up.

Baliho yang berbahan dasar kanvas tersebut bisa memperlihatkan foto kucing dengan detail yang apik. Adapun gambar tersebut konon memiliki panjang dan lebar yang mencapai 28 x 22 meter.

Detail warna dan bulu kucing, misalnya, tampak sangat tajam dan menyerupai aslinya. Hal serupa juga bisa dilihat di bagian kucing lainnya seperti mata, hidung, mulut, dan kumis kucing yang terasa "hidup" dan seakan mengintimidasi orang yang melihatnya.

Dalam baliho dengan kucing yang sedang berpose di depan latar belakang kain berwarna hijau tersebut, tercantum pula tulisan "Captured by ISOCELL" dilanjutkan dengan slogan "The 200 MP image sensor in your phone".

Kedua tulisan ini tentunya menunjukkan bahwa foto kucing "raksasa" yang tampil di dalam baliho diambil menggunakan sensor gambar Isocell HP1 yang dirilis Samsung pada September 2021 lalu.

Saat ini, ponsel pertama dengan sensor gambar Isocell HP1 sendiri belum diluncurkan vendor smartphone manapun.

Adapun gambar kucing super besar tadi diambil menggunakan sebuah papan utama (mainboard) versi uji coba yang disematkan Isocell HP1 200 MP, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Senin (30/5/2022).

Dalam video tersebut, bisa dilihat bahwa sensor gambar terbaru Samsung ini dipadukan dengan lensa kamera misterius untuk bisa menciptakan gambar yang kaya akan detail.

Gambar kucing ini lantas diproses di komputer dan dicetak menggunakan printer yang biasa digunakan di bisnis percetakan.

Samsung tidak menjelaskan tipe lensa kamera misterius yang mereka gunakan untuk memotret gambar kucing raksasa ini.

Yang jelas, sensor gambar Isocell HP1 sendiri memang dibekali beragam teknologi yang memungkinkan pengguna menghasilkan gambar beresolusi besar yang kaya detail.

Salah satunya adalah ChameleonCell yang diklaim bisa mendeteksi metode penggabungan piksel (pixel binning) sesuai dengan kondisi pencahayaan di sekitar.

Metode yang bisa dipilih secara otomatis itu mencakup Full-Pixel Rendering, 2x2 Pixel Binning, hingga 4x4 Pixel Binning.

Ketika menggunakan teknik 2x2 Bixel Binning, resolusi gambar yang dihasilkan akan mentok di 50 MP, dengan ukuran tiap piksel 1,28 mikron.

Sedangkan di mode 4x4 Pixel Binning, resolusinya hanya mencapai 12,5 MP dengan ukuran tiap pixel 2,65 mikron.

https://tekno.kompas.com/read/2022/05/30/09010067/samsung-pamer-hasil-kamera-200-mp-pakai-gambar-kucing-raksasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke