Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Instagram Rilis Fitur Amber Alert untuk Bantu Cari Anak Hilang

KOMPAS.com - Instagram menghadirkan fitur baru yang dapat membantu orang tua atau pengguna lainnya menemukan putra mereka yang hilang. Fitur baru Instagram itu bernama "Amber Alert".

Sebetulnya, Amber Alert merupakan fitur "warisan" dari Facebook yang sudah hadir sejak tahun 2015 lalu.

"Pekan ini kami mulai menghadirkan Amber Alert di Instagram setelah tersedia di Facebook sejak 2015. Kami ingin memastikan bahwa Instagram turut membantu menjaga keamanan anak-anak," kata Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengumumkan fitur Amber Alert melalui Instagram pribadinya.

Dalam praktiknya, fitur Amber Alert berjalan berkat kerja sama perusahaan dengan berbagai organisasi terkait seperti Pusat Anak Hilang & Tereksploitasi Nasional (NCMEC) di AS, Pusat Anak Hilang & Tereksploitasi Internasional, Badan Kejahatan Nasional Inggris, Kantor Kejaksaan Agung Meksiko, Polisi Federal Australia dan lainnya.

Melalui pembaruan ini, ketika organisasi dan penegak hukum terkait mengaktifkan fitur Amber Alert dan pengguna berada di area yang ditargetkan, maka mereka akan melihat unggahan tentang "anak hilang" di Feed Instagram.

Postingan itu mencakup informasi penting, seperti foto anak, deskripsi, dugaan lokasi hilang dan rincian lainnya. Pengguna yang kebagian postingan itu juga bisa menyebarkan informasi tersebut agar distribusinya lebih luas.

Dikutip KompasTekno dari laman resmi Instagram, Jumat (3/6/2022), peringatan "anak hilang" itu akan muncul khusus di area pencarian. Jadi, ketika Anda mendapatkan peringatan tentang anak hilang, artinya ada praktik pencarian aktif di sekitarnya.

Untuk teknisnya, Amber Alert menggunakan bermacam-macam sinyal untuk menelusuri pengguna di area pencarian anak hilang. Ini termasuk kota yang dicantumkan pengguna di profilnya, alamat IP, dan fitur lokasi ketika diaktifkan.

Fitur yang berguna untuk mencari anak hilang ini digulirkan perusahaan ke 25 negara secara bertahap. Adapaun negara yang masuk dalam daftar itu yakni Argentina, Australia, Belgia, Bulgaria, Kanada, Ekuador, Yunani, Guatemala, Irlandia, Jamaika, Korea, Lithuania, Luksemburg, Malaysia, Malta, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Rumania, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Inggris, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Instagram berkata pihaknya juga sedang berupaya untuk memperluas fitur AMBER Alert ke lebih banyak negara. Belum diketahui kapan fitur ini akan hadir di Indonesia.

Bantu ratusan kasus

Seperti disebutkan di awal, fitur Amber Alert sebelumnya sudah tersedia di Facebook. Sejak dirilis, perusahaan mengeklaim fitur ini sudah membantu ratusan kasus yang membahayakan anak-anak di AS dan negara lainnya.

Misalnya pada tahun 2020, ketika pasangan Amanda Disley dan suaminya membantu menyelamatkan Charlotte Moccia (11 tahun) dari Springfield, Massachusetts setelah melihat Amber Alert di Facebook.

Pada tahun 2016, fitur yang sama juga berperan membantu menemukan anak 4 tahun yang diculik di Lakeland, Florida. Kaytlin Brown, seorang teknisi di Baptist East Hospital di Memphis, Tennessee, AS, sedang istirahat dan dia melihat peringatan di Facebook tentang anak yang hilang. Ia lantas bergegas melakukan pencarian.

https://tekno.kompas.com/read/2022/06/03/14000037/instagram-rilis-fitur-amber-alert-untuk-bantu-cari-anak-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke