Mengapa Desain Smartphone Kini Tampak Hampir Mirip Semua?

KOMPAS.com - Perangkat handphone (HP) telah melewati cukup banyak transformasi, bagi dari segi fitur maupun desain yang diusung. Berbicara soal desain, mungkin bisa jadi hal yang cukup mudah untuk melihat proses transformasi pada HP.

Model-model HP lawas, katakanlah untuk keluaran tahun 2000’an, umumnya punya desain atau bentuk yang beragam atau bervariatif. Kala itu, tiap vendor bisa menghasilkan HP dengan bentuk yang khas.

Saking khasnya, bila berada di masa itu, Anda mungkin bisa cukup mudah untuk membedakan antar merek HP hanya dengan sekali lirik. Misalnya, HP Nokia N-Gage yang dikeluarkan pada sekitar tahun 2003.

N-Gage memiliki dimensi yang berbentuk seperti trapesium. Kemudian, susunan keypad atau keyboard-nya dibuat seperti joystick pada konsol game. Di waktu yang hampir sama, terdapat  Motorola V70 dengan memiliki desain yang cukup unik pula.

Motorola V70 memiliki desain layaknya perangkat HT (Handy Talky), dengan bezel layar membulat dan masih terdapat antena sinyal. Desain yang unik semacam itu mungkin tak lagi bisa dijumpai pada model-model HP saat ini.

Kebanyakan HP yang beredar saat ini bisa dikatakan punya kemiripan desain. Secara umum, hampir semua desain HP kini umumnya punya dimensi yang berbentuk segi empat dengan layar full touchscreen. Contoh kemiripan ini bisa dilihat di Oppo A16 dan Vivo Y20 (2021).

Keduanya punya desain yang hampir mirip, yakni berdimensi segi empat dengan layar full touchscreen, serta terdapat lubang kamera depan berbentuk teardrop. Selain dari contoh tersebut, masih banyak lagi model HP dengan desain serupa yang beredar saat ini.

Lantas, mengapa desain HP kini tampak mirip? Desain HP kini yang tampak mirip tak bisa lepas dari pengaruh pergerakan Apple saat pertama kali meluncurkan iPhone di tahun 2007.

iPhone generasi pertama telah mengusung desain berdimensi segi empat dan layar full touchscreen, dengan mengurangi cukup banyak tombol fisik.

Di masa itu, kebanyakan vendor, seperti Blackberry dan Nokia, masih disibukkan untuk membuat HP berdesain elegan dengan menyematkan keyboard fisik QWERTY, guna memenuhi kebutuhan pengguna kelas bisnis.

Setelah kesuksesan iPhone generasi pertama, pergeseran desain HP mulai terjadi. Sejak itu, dikutip dari pendapat pakar desain produk asal Australia, Dr Brandon Gien, di laman The Australian, desain HP seperti mengalami pergeseran fokus.

Desain pada HP kini bukan hanya perkara keindahan atau keunikan bentuk belaka. Dengan iPhone generasi pertama, Apple dikatakan membawa inovasi mengenai desain HP yang melampaui bentuk produk fisik dengan mempertimbangkan aspek fungsionalitasnya.

Desain iPhone kala itu dirancang supaya bisa menjalankan berbagai fungsi untuk memenuhi kebutuhan pengguna, mulai dari bisnis hingga hiburan. Kebutuhan pengguna bakal terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.

Gien mengatakan bahwa iPhone menjadi semacam “percontohan” untuk membuat desain pada model-model HP berikutnya. Desain HP kini lebih ditentukan oleh faktor fungsionalitas dan kepraktisan.

Misalnya, penggunaan desain berdimensi segi empat dan layar full touchscreen yang diusung pada kebanyakan HP saat ini, dikarenakan lebih bisa untuk memenuhi berbagai fungsi seperti, menonton video, membaca tulisan, hingga bermain game.

Adanya perubahan fokus dari keindahan bentuk ke fungsi inilah yang membuat desain pada HP kini hampir tampak mirip semua. Desain lebih difokuskan untuk mampu menjalankan berbagai fungsi perangkat.