Telkomsel "Upgrade" Layanan 3G ke 4G di 143 Kabupaten

Hingga kini, upgrade sinyal 3G ke 4G Telkomsel telah meliputi 52 kota di Sumatera, 49 kota di Jawa, 7 kota di Kalimantan, 16 kota di Sulawesi, 9 kota di Bali-Nusa Tenggara, dan 10 kota yang tersebar di Maluku-Papua.

Sejauh ini, proses peningkatan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE yang dilakukan Telkomsel telah memasuki tahap ketiga.

Sebelumnya, Telkomsel telah menyelesaikan tahap pertama pengalihan jaringan 3G ke 4G/LTE pada Maret hingga Mei 2022 di 86 kota di Indonesia. Operator pelat merah ini lalu merampungkan tahap kedua pada Juni 2022 di 91 kota/kabupaten.

Masih ada satu langkah terakhir bagi Telkomsel untuk mematikan jaringan 3G di Indonesia, yang telah dimulai sejak 8 Februari 2022 lalu dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2022 mendatang.

Daftar wilayah yang sinyal 3G Telkomsel-nya dimatikan pada 20 Juli dapat dilihat melui tautan berikut ini.

Upaya peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE yang dilakukan Telkomsel sejalan dengan arahan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sebelumnya, Kominfo telah mengkaji bahwa jaringan 3G memiliki sejumlah kendala seperti kecepatan yang kurang maksimal, sinyal yang tidak stabil, dan kapasitas layanan yang kurang memadai.

Oleh sebab itu, Kominfo berupaya untuk memutus layanan 3G di Indonesia dan segera mengalihkannya menggunakan layanan 4G LTE yang lebih baru.

Peningkatan jumlah migrasi ke 4G

Selama proses migrasi 3G ke 4G berlangsung, Telkomsel mencatat adanya peningkatan jumlah pelanggan yang melakukan migrasi ke uSIM 4G sebanyak 500.000 pelanggan per bulan.

Sedangkan persentase peningkatan jumlah device yang bermigrasi ke 4G terpantau menembus total 46 persen.

Direktur Network Telkomsel Nugroho menjelaskan bahwa peningkatan tersebut terjadi berkat adanya beragam program menarik yang senantiasa memancing pelanggan untuk melakukan migrasi kartu Telkomsel 3G ke 4G.

"Kami juga terus mendorong peningkatan migrasi pelanggan ke uSIM 4G/LTE dengan menghadirkan kemudahan melalui ragam opsi mekanisme yang luas, baik secara online maupun offline, serta didukung beragam penawaran program menarik," jelas Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (21/7/2022).

Adapun program menarik yang digelar Telkomsel untuk mendorong minat pelanggan melakukan migrasi kartu Telkomsel 3G ke 4G antara lain:

Paket internet SeruMAX dengan kuota data hingga 138 GB yang ditujukan untuk pelanggan di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Lombok.

Paket BundlingMax sebesar Rp 75.000 yang berisi kuota internet 16 GB untuk pelanggan Telkomsel PraBayar baru yang bundling langsung dengan smartphone baru pilihan.

Paket BundlingMax 4G seharga Rp 60 berisi kuota 96 GB untuk 6 bulan dan tambahan kuota hingga 30 GB, khusus bagi pelanggan yang melakukan penukaran kartu 3G ke 4G, baik dengan nomor yang sama maupun dengan nomor baru.

Program bundling smartphone 4G pada pilihan smartphone Samsung, Nokia, Advan, Oppo, Vivo dan lainnya.

Jumlah pelanggan yang bermigrasi ke 4G meningkat signifikan berkat adanya kemudahan yang diberikan Telkomsel dalam memberikan layanan penukaran atau mengganti kartu 3G ke 4G.

Untuk mengganti kartu Telkomsel 3G ke 4G, pengguna bisa melakukannya secara mandiri.

Kartu 4G Telkomsel baru bisa didapat melalui beragam marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan JDid. Pengguna hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 5.000, belum termasuk biaya ongkos kirim.

Untuk mengetahui cara mengganti kartu Telkomsel 3G ke 4G, silakan simak langkah-langkah berikut ini.

Cara beli kartu 4G Telkomsel lewat marketplace

Akses laman resmi Telkomsel melalui tautan berikut.
Gulir ke bawah hingga menemukan menu marketplace
Klik salah satu marketplace yang diinginkan untuk mendapatkan kartu 4G Telkomsel
Klik “Beli Sekarang/Masukkan Keranjang”
Lanjutkan hingga proses “Check out”
Pilih metode pembayaran dan ikuti instruksi selanjutnya hingga transaksi pembelian kartu berhasil dilakukan

Cara ganti kartu telkomsel 3G ke 4G di Grapari

Sedangkan untuk mekanisme offline, pelanggan dapat langsung mengunjungi GraPari atau layanan MyGraPari terdekat.

Sebelum mengunjungi GraPari, pengguna dapat terlebih dahulu menyiapkan berkas-berkas yang terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang tercantum pada KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK).

Pelanggan bisa melakukan pengecekan kesesuaian identitas diri di menu UMB *444#.

Apabila terdapat ketidaksesuaian data, pelanggan dapat melakukan registrasi ulang dengan cara mengetik ULANG<spasi>NIK#Nomor KK# kirim SMS ke 4444.