Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Target Jadi Nomor 1 di Indonesia, Realme Kini Terlempar dari 5 Besar

KOMPAS.com - Laporan terbaru firma riset Canalys menunjukkan posisi Realme dari daftar 5 vendor teratas di Indonesia tergeser oleh Transsion, induk dari Infinix dan Tecno.

Menurut Canalys, 5 vendor teratas di Indonesia pada kuartal II-2022 meliputi Samsung, Vivo, Oppo, Xiaomi dan Transsion. Padahal pada kuartal sebelumnya, nama Realme masih muncul di posisi kelima.

Indonesia sendiri merupakan salah satu fokus utama Realme dalam mengembangkan bisnisnya. Mulai tahun ini hingga tahun depan, perusahaan asal China itu bahkan memiliki target untuk menjadi "Merek Smartphone No. 1 di Indonesia."

“Sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memainkan peran yang penting bagi kami," ujar President International Business Unit Realme, Madhav Sheth, dikutip KompasTekno dari Info Komputer, Kamis (18/8/2022).

"Realme saat ini menduduki peringkat 5 di Indonesia. Memasuki tahun 2022, realme Indonesia terpacu untuk menjadi merek smartphone No. 1 dalam kurun waktu 2 tahun,” lanjut Madhav.

Guna mewujudkan target tersebut, Realme menerapkan strategi penjualan yang lebih hemat biaya, yaitu kombinasi penjualan online dan saluran pemasaran digital. Selain itu, Realme juga berupaya menimalisasi perantara, sehingga fokusnya bisa lebih kepada kualitas produk perusahaan.

Pada aspek produk, Realme menghadirkan sejumlah produk flagship ke Indonesia, tetapi dengan banderol yang terjangkau agar menjangkau lebih banyak pengguna.

Tak hanya itu, siasat lainnya yang diterapkan Realme yaitu dengan menghadirkan sejumlah produk pelengkap ekosistem perusahaan, meliputi produk AIoT, laptop, tablet, perangkat wearable dan sebagainya.

Sayangnya target untuk menjadi nomor satu di Indonesia tak semudah membalikkan telapak tangan. Posisi Realme saat ini justru tersaingi oleh Transsion di pasar Indonesia. Transsion adalah induk dari Infinix dan Tecno.

Meski demikian, tenggat target tersebut masih berjalan hingga tahun depan. Dengan kata lain, Realme masih punya kesempatan untuk kembali menyaingi vendor lainnya.

Bagi Transsion sendiri, ini merupakan pertama kalinya perusahaan muncul pada daftar 5 vendor teratas di Tanah Air.

Penyebab Realme digeser Infinix cs

Menurut Marketing Director Realme Indonesia Michonne Wang, dinamika pasar ponsel di tengah tantangan ekonomi seperti saat ini adalah hal yang wajar. Begitu pula dengan pertumbuhan bisnis Realme yang saat ini turun di Tanah Air.

Meski demikian, pihaknya yakin bisa menjadi merek teratas di Indonesia. Hal ini ditandai dengan bertambahnya jumlah pengguna Realme di Indonesia menjadi 15 juta.

"Seperti kita ketahui di tengah tantangan ekonomi, menjadi hal yang lumrah bagi (pertumbuhan bisnis) perusahaan untuk naik turun sementara," kata Michonne Wang dalam konferensi peluncuran produk baru Realme yang digelar virtual hari ini, Kamis (18/8/2022).

"Itu adalah fenomena pasar yang normal. Kami percaya akan menjadi top player di Indonesia, seperti terlihat pada pertumbuhan solid Realme yang meraih 15 juta pengguna," lanjutnya.

Michonne juga mengeklaim jika harga jual rata-rata (Average Selling Price) produk Realme di Indonesia meningkat, terlepas dari pangsa pasarnya yang menurun pada kuartal ini. Hal ini diklaim menjadi indikasi bahwa strategi Realme untuk ponsel kelas menengah hingga high-end berjalan dengan baik.

Ke depannya, Michonne berkata akan berupaya untuk mengembalikan posisi Realme di 5 vendor teratas Indonesia. Caranya yaitu dengan memenuhi kebutuhan pengguna dan tetap menjadi brand favorit pengguna kalangan muda.

"Kami percaya kami bisa melanjutkan dan mengembalikan posisi kami kembali segera dan membuat kesuksesan jangka panjang. Jadi kami akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan pengguna, tetap menjadi brand favorit bagi pengguna muda, serta menjaga semangat 'Dare to Leap' untuk mencapai kesuksesan jangka panjang," jelas Michonne.

https://tekno.kompas.com/read/2022/08/18/19000027/target-jadi-nomor-1-di-indonesia-realme-kini-terlempar-dari-5-besar

Terkini Lainnya

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke