Membuka Kotak dan Menjajal Oppo Reno 8 5G yang Dijual Rp 8 Juta

Sebagai penerus, Oppo Reno 8 5G dibekali dengan peningkatan di sejumlah aspek. Bagian daya, misalnya. Kini, Reno 8 5G dibekali baterai 4.500 dengan dukungan pengisian cepat (fast charging) SuperVOOC yang lebih ngebut, yakni 80 watt.

Teknologi fast charging tersebut disebut dapat mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu 11 menit atau mengisi penuh 100 persen dalam 28 menit.

Sebagai perbandingan, fitur fast charging Oppo Reno 7 5G hanya mentok di SuperVOOC 65 watt.

KompasTekno berkesempatan menjajal Oppo Reno 8 5G (8/256 GB) warna Shimmer Black versi ritel Indonesia. Seperti apa penampilan ponsel Reno 8 5G ini dan apa saja aksesori yang ada di dalam kemasan penjualannya?

Ikuti penelusuran singkatnya berikut ini.

Unboxing Oppo Reno 8 5G

Oppo Reno 8 5G masih datang dengan kotak kemasan khas Oppo Reno yang didominasi oleh warna hijau tosca. Di bagian depan sebelah kiri atas kemasan, terdapat angka "8" berukuran besar, menandakan seri ponsel di dalamnya.

Masih di kemasan bagian depan, terdapat nama "Oppo Reno8 5G" di bagian bawahnya.

Ketika dibuka, isi ponsel yang dibanderol seharga Rp 8 juta ini terbilang standar. Di dalam kotak terdapat satu unit ponsel, softcase, SIM card ejector tool, panduan penggunaan, serta kartu garansi.

Kotak kemasan Oppo Reno 8 5G sudah menyertakan adapter charger dengan logo SuperVOOC 80 watt, lengkap dengan kabel USB A to USB C.

Kini, camera bump Oppo Reno 8 5G berukuran cukup besar dan agak sedikit menonjol dari bodi belakangnya. Modul itu menempel hingga sisi pojok atas dan kiri punggung ponsel. Modul kamera itu menampung dua lensa besar, satu lensa kecil, dan satu lampu LED flash.

Bagian punggung Reno 8 5G juga masih menggunakan teknologi pelapisan (finishing) warna cangkang Oppo Glow Design.

Teknologi ini disebut bisa membuat cover belakang ponsel tak mudah pudar, terasa kesat, dan tak mudah ternoda sidik jari.

Kendati begitu, punggung Oppo Reno 8 5G masih kerap meninggalkan noda sidik jari yang bisa dihilangkan dengan mudah dengan dilap.

Ketika diusap, bagain belakang ponsel dengan finishing matte ini terasa halus dan masih cukup licin sehingga ponsel rawan terlepas dari genggaman tangan.

Untuk menyiasatinya, pengguna bisa melapisi ponsel ini dengan softcase bawaan.

Di samping itu, cangkang dengan teknologi Oppo Glow Design juga membuat bodi ponsel dapat berkilau dan berubah warna saat terkena cahaya.

Namun, perubahan warna hanya dapat dinikmati oleh pemilik ponsel Oppo Reno 8 5G varian warna Shimmer Gold saja.

Sedangkan pengguna Oppo Reno 8 5G varian Shimmer Black, seperti yang dijajal KompasTekno, tidak bisa berubah warna. Hanya saja, bila terkenca cahaya, punggung Reno 8 5G warna Shimmer Black masih terlihat berkilau.

Di atas kertas, ponsel ini memiliki ketebalan 7,67 dengan bobot 178 gram. Perpaduan flat frame, ketebalan serta bobot tersebut, membuat Oppo Reno 8 5G terasa tipis, ringan, dan nyaman ketika digenggam.

Ponsel ini dibekali layar AMOLED yang cukup besar, yakni 6,4 inci. Layar itu beresolusi Full HD (2.400 × 1.080 piksel), touch sampling rate 180 Hz, serta dilindungi kaca Gorilla Glass 5.

Reno 8 5G sudah dibekali dengan opsi refresh rate standar (60 Hz) dan tinggi (90 Hz). Dengan refresh rate 90 Hz, menggulirkan timeline media sosial, menggeser layar, hingga berpindah aplikasi di atas antarmuka ColorOS 12.1 menjadi lebih mulus dan lancar. 

Namun, penggunaan ponsel dengan refresh rate yang tinggi juga bakal cepat menguras baterai. Alternatifnya, pengguna bisa mengatur refresh rate ke angka standar 60 Hz untuk lebih menghemat baterai. 

Oppo Reno 8 5G juga turut dilengkapi fitur Ultra Touch Response hingga 1.000 Hz yang hanya bisa berjalan ketika pengguna memainkan game PUBG Mobile & League of Legends Mobile.

Soal kecerahan layar, ponsel ini memiliki tingkat kecerahan (brightness) maksimum 800 nit. Menurut pengalaman KompasTekno, layar Reno 8 5G kurang nyaman ketika digunakan di luar ruangan dengan kondisi sinar matahari terik.

Namun, bila digunakan di dalam ruangan, layar tablet ini sudah bisa menampilkan konten yang cukup tajam dan jernih.

Layar AMOLED Oppo Reno 8 5G juga sudah mendukung pemindai sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint scanner) untuk memudahkan buka kunci ponsel.

Di pojok kiri atas layar, terdapat sebuah punch hole yang menampung kamera selfie 32 MP (f/2.4, Sony IMX709).

Tak ada audio jack 3,5mm

Lanjut membahas tombol dan port. Kali ini, Oppo memilih menghilangkan colokan audio jack 3.5mm dari ponsel Reno 8 5G.

Konsekuensinya, mau tidak mau, pengguna yang terbiasa memakai headset berkabel harus membeli sendiri adapter headphone jack 3,5mm ke USB-C. Atau beralih menggunakan headset wireless.

Sebelumnya pada Oppo Reno 7 5G, colokan audio jack 3.5mm ditempatkan di sisi bawah bodi ponsel. Namun kini, sisi bawah bodi Reno 8 5G hanya memiliki port USB Type-C, sebuah grill speaker, dan laci kartu SIM.

Saat dijajal untuk mendengarkan musik di YouTube Music dan menonton film di Netflix, speaker ponsel ini sudah dapat mengeluarkan suara yang cukup kencang.

Hanya saja, karena hanya dibekali satu grill speaker di bagian bawah, pengguna tidak bisa menikmati efek surround sound (suara kitar) sebagaimana di ponsel dengan dual speaker di bagian atas-bawah.

Untuk laci kartu SIM, kini Oppo Reno 8 5G hanya mendukung dual-SIM nano saja, tak ada slot microSD untuk mengekspansi penyimpanan internal.

Sisanya, penempatan tombol-tombol ponsel ini serupa dengan ponsel Oppo pada umumnya. Misalnya, tombol daya (power on/off) di sisi kanan dan tombol volume di sisi kiri.

Bila dirasa kurang, ada fitur RAM Expansion untuk menambah kapasitas RAM hingga 5 GB. Jadi, total RAM yang bisa dinikmati pengguna mencapai 13 GB.

Nah, masih penasaran melihat wujud Oppo Reno 8 5G dari segala sisi? Foto-foto unboxing Oppo Reno 8 5G bisa dilihat di galeri foto di tautan berikut ini.

Spesifikasi dan harga Oppo Reno 8 5G di Indonesia selengkapnya dapat disimak melalui tabel di bawah ini.