Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unboxing dan Kesan Pertama Menggenggam Oppo Reno 8

KOMPAS.com - Oppo Reno 8 resmi dirilis beberapa waktu di Tanah Air. Ponsel ini merupakan suksesor dari Oppo Reno 7 yang diluncurkan pada Maret lalu. 

Meski posisinya sebagai generasi penerus, Reno 8 memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding Reno 7.

Apabila melihat banderol peluncurannya, ponsel terbaru Oppo ini dijual Rp 5 juta, lebih rendah dibanding "adiknya" yang kala itu dijual Rp 5,2 juta.

Dengan harga yang lebih murah, pembeli Reno 8 masih akan mendapatkan aksesori dan kelengkapan lain di dalam kotak penjualan.

Kelengkapan tersebut terdiri dari kabel data USB-A ke USB-C, "kepala" atau adapter charger berdaya 33 watt, jelly softcase, SIM ejector, buku panduan, dan kartu garansi.

Adapun tampilan kotak penjualan Reno 8 memiliki desain dan warna yang sama persis dengan Reno 7, yaitu dibalut dengan mayoritas warna hijau toska dengan sentuhan hitam di bagian bawahnya.

Bedanya tentu saja terlihat di tulisan "OPPO Reno8" dan angka "8", alih-alih "OPPO Reno7" dan angka "7".

Selain tampilan dan isi kotaknya, desain Reno8 juga sekilas mirip dengan Reno7. Ponsel ini masih mengadopsi bingkai (frame) rata (flat) yang masih menyertakan lubang audio jack 3.5 mm yang disematkan di bingkai bagian bawah perangkat.

Di sisi yang sama, terdapat pula lubang mikrofon, konektor USB-C, dan lubang speaker. Sementara di sisi sebaliknya alias bingkai bagian atas Reno 8 hanya dihiasi dengan lubang mikrofon.

Beralih ke bingkai bagian kiri perangkat, di sisi ini terdapat tombol volume dan laci kartu SIM yang berjenis triple slot. Artinya, pengguna bisa memasang dua kartu SIM dan satu kartu microSD secara bersamaan. 

Sedangkan di bingkai bagian kanan perangkat hanya terdapat satu tombol saja, yaitu tombol power.

Meski banyak hal yang serupa, perbedaan langsung terasa ketika KompasTekno menggenggam Reno 8.

Ponsel yang diluncurkan pada 15 Agustus lalu itu kini terasa sedikit lebih besar dan berat dibanding Reno7.

Wajar saja lantaran di atas kertas, Reno 8 memiliki dimensi ketebalan 7,7 mm dengan bobot 182 gram. Sedangkan untuk Reno 7, dimensi ketebalannya dipatok di angka 7,5 mm dengan bobot 175 gram.

Oppo Reno8 memiliki dua varian warna yaitu Dawnlight Gold dan Starlight Black.

Kebetulan, unit yang kami jajal adalah Reno 8 varian Dawnlight Gold. Varian ini menghasilkan kesan warna emas kebiruan nan mengilap yang bisa berubah-ubah ketika punggung perangkat dilihat dari berbagai sisi.

Tampilan punggung Reno 8 sendiri, yang mengadopsi desain Oppo Glow, bisa dibilang tak sebagus Oppo Reno7 varian warna Sunset Orange.

Di Reno 7, punggung perangkat terbilang cukup unik dan sangat kesat lantaran permukaannya berbahan kain (leather). Permukaan Reno 8 juga masih kesat, namun terasa lebih licin karena bukan berbahan kain.

Kendati licin, punggung perangkat terbaru Oppo ini tak mudah kotor karena bisa menahan bekas sidik jari. 

Di samping itu, Reno 8 juga masih nyaman digenggam berkat bingkainya yang rata tadi, serta ukurannya yang masih tergolong tidak terlalu besar dan masih cukup ringan.

Namun, tetap saja, Reno 7 terasa lebih enak untuk dipegang berlama-lama dan dibawa kemana-mana.

Masih di bagian punggung, desain kamera Reno8 sendiri masih sama persis dengan Reno7. Dengan kata lain, masih ada tiga kamera belakang yang dimuat dalam sebuah modul persegi bersama dengan LED flash.

Ketiga kamera ini masing-masing beresolusi 64 MP (f/1.7), 2 MP (f/3.3, macro), dan 2 MP (f/2.4, mono).

Layar yang sama besarnya

Beralih ke bagian depan, Reno 8 memiliki layar dengan jenis dan ukuran yang identik dengan Reno 7, yaitu AMOLED berukuran 6,43 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 90 Hz, dan tingkat kecerahan (brightness) maksimal 800 nits.

Pada bagian kiri atas layar ponsel tersebut, terdapat lubang (punch hole) yang memuat kamera selfie 32 MP (f/2.4).

Secara pengalaman pemakaian, layar ini masih tetap nyaman digunakan untuk menonton Netflix, membaca, membuka artikel di internet, dan lain sebagainya.

Terlebih, Reno 8 juga masih dibekali dengan fitur Eye Comfort untuk mengurangi efek sinar biru yang dipancarkan layar.

Lalu berkat refresh rate 90 Hz, navigasi antarmenu dan kegiatan multitasking (berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya) juga terasa lebih mulus ketimbang layar standar dengan refresh rate 60 Hz.

Ketika Reno8 dibawa ke luar ruangan dan dipakai tepat di bawah sinar matahari terik, konten yang ditampilkan juga masih bisa dilihat dengan baik, mungkin berkat angka brightness hingga 800 nits tadi.

Layar Oppo Reno8 juga mendukung fitur pemindai sidik jari (fingeprint) yang sudah dibenamkan di bawah permukaan layar.

Ketika kami jajal, fitur ini bisa digunakan dengan baik dan bisa membuka kunci layar (lockscreen) perangkat dengan cukup gesit.

Nah, penasaran bagaimana penampilan Oppo Reno8 dari berbagai sisi dan apa saja isi kotak penjualannya? Anda bisa menyimaknya melalui galeri foto desain Reno8 di tautan berikut ini.

https://tekno.kompas.com/read/2022/08/28/16000067/unboxing-dan-kesan-pertama-menggenggam-oppo-reno-8-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke