Ini Kelebihan Kamera Selfie Oppo Reno 8 yang Bersensor Sony IMX709

Di Indonesia, Oppo Reno 8 dijual dengan harga Rp 5 juta (8 GB/256 GB), sedangkan Reno 8 5G dijual dengan harga Rp 8 juta (8 GB/256 GB).

Meski harganya lebih murah Rp 3 juta, Oppo Reno 8 dibekali dengan spesifikasi dan fitur yang tak kalah menarik. Salah satu fitur yang menjadi nilai jual ponsel tersebut adalah fitur kamera selfie yang biasa digunakan untuk berswafoto.

Kamera yang dimuat di modul punch hole yang terletak di bagian kiri atas layar tersebut beresolusi 32 MP (f/2.4) dan dipadukan dengan sensor gambar Sony IMX709.

Dengan adanya sensor gambar tersebut, Oppo bisa menghadirkan Ultra-Sensing Selfie, sebuah fitur atau teknologi yang diklaim dapat menghasilkan foto suasana malam dengan tajam dan terang.

Pihak Oppo sendiri mengeklaim bahwa kamera selfie Reno 8 kini bisa menyerap 60 persen lebih banyak cahaya dibanding generasi sebelumnya. Sehingga, detail warna foto selfie akan tetap alami, realistis, dan tetap tajam meski kondisi sekitar gelap.

Selain Ultra-Sensing Selfie, Reno 8 juga dibekali dengan aneka fitur fotografi lainnya untuk meningkatkan keseruan pengguna ketika melakukan kegiatan swafoto, baik itu sendiri maupun bersama teman.

Salah satunya adalah fitur Selfie HDR yang diklaim dapat meningkatkan detail warna pada setiap hasil foto selfie.

Terlebih, fitur ini juga disebut dapat meredam cahaya berlebihan yang berada di latar belakang obyek utama alias backlight, sehingga fokus dan ketajaman obyek utama akan tetap terjaga.

Kemudian, kamera selfie Oppo Reno 8, yang memiliki bidang pandang dengan lebar sekitar 85 derajat, juga memiliki fitur Bokeh Flare Portrait untuk menghasilkan foto dengan efek latar belakang cahaya ciamik bak menggunakan kamera profesional.

Ada pula fitur AI Portrait Retouching yang diklaim bisa mempercantik foto wajah secara natural.

Hal ini dimungkinkan berkat teknologi kecerdasan buatan (AI) yang disebut bisa mendeteksi foto wajah sesuai dengan kontur kulit, umur, jenis kelamin, dan lain sebagainya.

Setelah elemen-elemen wajah tersebut dideteksi, maka aplikasi kamera ponsel bakal bisa menerapkan fitur AI Portrait Retouching dengan efek yang diklaim masih akan tetap alami alias tidak berlebihan.