Canva Docs dan Whiteboards Meluncur Saingi Google dan Microsoft

Sama seperti Google Docs dan Microsoft Word, kehadiran produk kerja milik Canva ini juga ditujukan untuk mempermudah setiap pengguna yang ingin membuat dokumen, desain, atau pekerjaan lainnya agar lebih mudah sekaligus interaktif.

Canva Docs, misalnya, produk ini memungkinkan pengguna untuk membuat dokumen, menyunting dokumen bersama rekan kerja, hingga mendapatkan akses 100 juta lebih aset desain di Canva untuk membuat dokumen teks.

Sebagai contoh, dokumen teks yang dibuat bisa lebih interaktif dengan menyematkan aset desain papan tulis, spanduk, elemen pendukung visual secara langsung ke dalam Canva Docs. Bila dokumen sudah selesai dikerjakan, pengguna bisa mengimpornya ke layanan lain, seperti Google Docs dan Microsoft Word.

Nah, karena produk kerja tersebut memang dirancang dan didesain secara kolaboratif, pengguna juga dapat mengundang rekan kerja untuk mengerjakan tugas di dokumen yang sama secara langsung (real time). Setiap pengguna diberikan kebebasan untuk memberikan komentar, menambah/menyunting teks, dan sebagainya.

Apabila pengguna ingin membatasi kebebasan pengguna lain mengakses dokumen yang sedang dikerjakan, terdapat akses kontrol untuk memilih siapa saja yang diperbolehkan untuk melihat, mengomentari, hingga menyunting dokumen tersebut.

Nantinya, fitur “Canva Insight” akan membantu pengguna memantau dan melacak interaksi atau perubahan apa saja yang sudah dilakukan dari waktu ke waktu. Sehingga, pengguna bisa melihat perubahan dari dokumen yang awal hingga versi finalnya.

Beralih ke Canva Whiteboards, produk ini memiliki fungsi yang sama seperti papan tulis. Pengguna dapat menggunakan produk tersebut untuk membuat papan pengumuman virtual, diagram alur, mindmap (peta pikiran), jadwal perencanaan, mencatat informasi penting dalam rapat, hingga dapat menyematkan video atau audio ke dalamnya.

Produk “papan tulis virtual” ini juga dibekali fitur Quick Flow yang berfungsi untuk membantu pengguna tetap menjalankan jadwal yang telah dibuat dan memungkinkan pengguna mengetahui bagian mana saja dari proyek yang sedang dikerjakan pengguna lain. Untuk mengetahuinya, pengguna tinggal mengeklik avatar pengguna lain.

Namun, berdasarkan pantaun KompasTekno, Kamis (15/9/2022) siang, baru produk Canva Whiteboards saja yang terlihat muncul di situs Canva.com, sementara Canva Docs masih belum muncul.

Pada 2021 lalu, Canva juga memperkenalkan produk Canva Video Suite yang menawarkan layanan pengolahan video bagi pekerja profesional dan pengguna biasa. Pengguna bisa membuat konten video untuk TikTok, Youtube, Instagram, atau keperluan bisnis lainnya.

Kendati begitu, Canva bukan satu-satunya perusahaan yang menghadirkan sejumlah kebaruan.

Aplikasi panggilan video Zoom juga baru-baru ini menghadirkan aplikasi email dan kalender, guna bersaing dengan Google Workspace dan Microsoft Office, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (15/9/2022).