Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Aktifkan Safety Check Pasca-Tragedi Kanjuruhan

Melalui fitur Safety Check, pengguna yang berada di lokasi Stadion Kanjuruhan dapat memberikan informasi terkait status keselamatan diri serta orang-orang di sekitar.

Berdasarkan pantauan KompasTekno, Safety Check untuk sudah bisa digunakan di Facebook mulai hari ini Minggu (2/10/2022) sejak pukul 11.06 WIB.

Melalui fitur Safety Check, Facebook mencatat kronologi kejadian berikut jumlah korban tewas yang mencapai 127 orang dan 180 lainnya luka-luka.

"Sumber media melaporkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, dekat Jl. Trunojoyo dan Jl. Sapta Marga, pada Sabtu malam 1 Oktober, waktu setempat. Sedikitnya 127 orang tewas dan 180 lainnya terluka," tulis Facebook.

Cara menggunakan fitur Safety Check

Pengguna Facebook yang berada di kawasan tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan dapat melaporkan kondisi terbaru di sekitar.

Fitur Safety Check juga bisa digunakan bagi Anda yang ingin mengetahui status keselamatan teman atau kerabat yang sebelumnya ikut menyaksikan duel Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Layanan Safety Check/Pemeriksaan Keselamatan bisa diakses melalui tautan berikut.

Di sisi kanan laman Safety Check, pengguna bisa menjumpai kolom "Friends in Area" yang menampung daftar teman atau kerabat yang saat ini berada di lokasi kejadian.

Klik kolom "All" untuk menampilkan menampilkan nama-nama rekan pengguna yang tercatat berada di sekitar lokasi kejadian. Pengguna juga bisa mengetikkan nama akun yang ingin dicari di kolom pencarian.

Daftar teman yang sudah berada dalam kondisi yang aman dapat ditemukan pada bagian "Safe" yang disertai dengan teks hijau "Marked himself safe".

Sebaliknya, apabila masih berada dalam status yang belum aman, nama teman yang bersangkutan bakal ditandai dengan teks hitam bertuliskan "Not marked safe yet".

Jika nama teman di kolom "Friends in Area" belum menandai dirinya aman, belum tentu juga ia dalam kondisi bahaya.

Kronologi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Stadion Kanjuruhan dipilih menjadi tuan rumah laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang digelar Sabtu (1/10/2022) lalu.

Bertajuk derbi Jawa Timur, duel Arema FC melawan Persebaya berlangsung ketat. Lima gol tercipta dalam laga ini.

Tim tamu Persebaya unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Silvio Junior (8') dan Leo Lelis (32'). Arema FC kemudian berhasil kedudukan lewat brace Abel Camara pada pengujung babak pertama (42', 45+1' -pen).

Namun, gol Sho Yamamoto pada menit ke-51, memastikan Arema bertekuk lutut di hadapan Persebaya dengan skor 2-3. Hasil pertandingan derbi Jatim ini ternyata tidak bisa diterima pendukung Arema FC.

Merasa kecewa, pendukung Arema FC turun ke lapangan dengan meloncati pagar dan membuat situasi tak terkendali. Jajaran pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut.

Situasi semakin tak terkendali ketika pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

Menurut keterangan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, kericuhan di Stadion Kanjuruhan menimbulkan 127 korban jiwa, termasuk dua anggota Polri.

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Nico dalam jumpa pers di Malang, Minggu (2/10/2022).

Dari 127 korban jiwa, Niro menjelaskan bahwa 34 di antaranya meninggal dunia di stadion, sedangkan sisanya di rumah sakit.

Tragedi ini juga telah mengakibatkan 180 korban luka yang telah dirawat di sejumlah rumah sakit.

Dugaan sementara, para korban terinjak-injak suporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.

https://tekno.kompas.com/read/2022/10/02/14523127/facebook-aktifkan-safety-check-pasca-tragedi-kanjuruhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke