Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Tahun Meninggalnya Sang Pendiri Apple, Steve Jobs

Meninggal 11 tahun silam tak membuat nama Steve Jobs dilupakan. Sebab, hingga kini, Jobs masih dikenang sebagai sosok penting yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler. Tak lain melalui perangkat bikinan Apple seperti Macintosh, iPod, iPhone, dan iPad.

Semenjak ditinggal mati Steve Jobs, Apple terus berkembang menjadi perusahaan paling bernilai di dunia dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 2.352 triliun dollar AS atau setara Rp 35,8 juta triliun, menurut data situs CompaniesMarketCap per Kamis (6/10/2022).

Profil Steve Jobs

Steve Jobs lahir pada 24 Februari 1955 di San Francisco, California, AS, dari pasangan Joanne Schieble dan Abdulfattah Jandali, seorang imigran asal Suriah. Ia terlahir dengan nama Abdul Lateef Jendali.

Hubungan Schieble dan Jandali rupanya tak direstui, sehingga sang ibu menyerahkan Steve untuk diadopsi tak lama setelah dilahirkan. Jobs kecil kemudian diadopsi oleh orangtua angkatnya, Paul dan Clara Jobs, dan berganti nama menjadi Steve Paul Jobs.

Bersama orangtua angkatnya, Jobs tinggal di Silicon Valley, kawasan industri elektronik terkemuka di AS dan dunia.

Soal pendidikan, Jobs lulus dari SMA Homestead tahun 1972. Selanjutnya, Jobs disebut pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi seni Reed College di Portland, Oregon, AS. Tapi, Jobs hanya bertahan selama dua tahun dan memutuskan untuk keluar alias drop out.

Tiga tahun setelah lulus SMA, Steve bergabung dengan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Di klub itu dia bersua dengan teman SMA-nya, Steve Wozniak. Kala itu, Wozniak tengah mencoba merakit komputer mini.

Ketrampilan Wozniak membuat Jobs tertarik dan mengajaknya untuk membangun Apple Computer Company di tahun 1976.

Konon, merek "Apple" (buah apel) terinspirasi dari kenangan bahagia Jobs di musim panas ketika menghabiskan waktu untuk memetik buah apel.

Apple tumbuh dari sebuah garasi di rumah Jobs di Los Altos, California. Selain Wozniak, Jobs juga mengajak satu rekannya lagi, yakni Ronald G Wayne untuk mendirikan Apple hingga resmi berdiri pada 1 April 1976.

Setahun kemudian, pada 1977, Jobs dan Wozniak merilis Apple II, komputer ini menjadi PC populer pertama. Pada 1980, Apple merilis komputer Apple III.

Pada 12 Desember 1980 atau empat tahun setelah dirintis di garasi rumah, perusahaan itu melantai di bursa Amerika Serikat di bawah ticker AAPL dengan 4,6 juta lembar saham perdana yang ditawarkan seharga 22 dollar AS per lembar.

IPO Apple membuat Steve Jobs yang kala itu berusia 25 tahun menjadi seorang multimiliuner.

Setelah Apple I, II, dan III yang hanya berbasis teks, pada 1983, Apple memperkenalkan Lisa, komputer pertama dengan tampilan antarmuka grafis (GUI) yang juga dibekali dengan mouse.

Setahun kemudian atau pada 1984, Apple meluncurkan komputer lainnya, Macintosh yang dibekali dengan RAM 128 KB dan monitor 9 inci.

Ketika itu, bisnis komputer Apple tak begitu mulus sehingga membuat Apple merugi. Karena masalah ini, Steve Jobs pernah didepak dari perusahaan yang ia dirikan.

Setelah hengkang dari Apple, Jobs sempat mendirikan perusahaan bernama NeXT dan membeli saham Pixar dari George Lucas di tahun 1986.

Singkat cerita, Jobs akhirnya kembali ke Apple di tahun 1996. Saat itu, Apple mengakuisisi Next seharga 400 juta dollar AS. Jobs lebih dulu menjabat sebagai konsultan paruh waktu hingga akhirnya diangkat menjadi CEO Apple.

Tahun 2001, Jobs kembali menelurkan revolusi teknologi lewat iTunes, sebuah perangkat pemutar musik yang mampu mengubah musik ke format digital MP3.

Di tahun 2001 yang sama, Apple juga memperkenalkan iPod. Dua perangkat itu membuat Apple melesat dan semakin diakui di pasaran.

Tahun 2007, Jobs mengubah nama Apple dari Apple Computer Company menjadi Apple Inc. Di tahun itu pula, Jobs memperkenalkan terobosan perangkat mobile dengan memperkenalkan iPhone, sebuah ponsel layar sentuh tanpa keyboard fisik.

Steve Jobs selalu menemani Apple dalam perjalanannya dari bawah hingga menjadi lebih besar dari sebelumnya. Dialah yang memperkenalkan aneka produk baru Apple di panggung, hingga terakhir perkenalan iCloud di 2011. Pada tahun itu, dia tutup usia karena menderita kanker.

Sepeninggalan Steve Jobs, tongkat estafet kepemimpinan Apple diserahkan kepada Tim Cook selaku CEO Apple yang baru.

Hingga kini, ada banyak produk baru yang ditelurkan di era Cook, seperti Apple Watch, HomePod, AirPods, Apple TV, dan lain sebagainya. Ia juga terus memperbarui jajaran iMac, iPad, dan iPhone yang diwariskan oleh Jobs.

Presidential Medal of Freedom merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah AS kepada warga sipil negaranya. Penghargaan diberikan dengan mempertimbangkan jasa-jasa dan pengabdian yang telah dilakukan.

Embel-embel "posthumous" yang disertakan itu merujuk pada penghargaan Presidential Medal of Freedom yang diberikan kepada seseorang yang telah meninggal dunia, seperti kepada Steve Jobs yang telah meninggal pada 5 Oktober 2011.

Steve Jobs mendapatkan penghargaan tertinggi warga sipil AS itu berkat kontribusinya merevolusi industri komputer, yakni melalui perusahaan Apple.

Tak hanya perusahaan teknologi Apple, semasa hidupnya, Steve Jobs juga berkecimpung di industri hiburan dengan menjadi CEO di studio film animasi Pixar dan menjadi anggota dewan direksi Walt Disney. Selama di Pixar dan Walt Disney, Jobs juga disebut ikut andil dalam mengubah industri perfilman.

"Visi, imajinasi, dan kreativitasnya (Steve Jobs) menghasilkan penemuan yang telah, dan terus berlanjut, mengubah cara dunia berkomunikasi, serta mengubah industri komputer, musik, film, dan nirkabel," tulis White House di situs resminya.

https://tekno.kompas.com/read/2022/10/06/09450057/11-tahun-meninggalnya-sang-pendiri-apple-steve-jobs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke