Pengguna Twitter Bisa Posting Foto, Video, dan GIF dalam Satu Twit

Sebelumnya, pengguna Twitter hanya dapat memilih satu format media dalam satu unggahan saja. Misalnya, saat ingin mengunggah cuitan disertai visual tambahan, pengguna harus memilih, apakah konten visual yang dipublikasi ingin berbentuk foto/video/GIF.

Dikarenakan sistem Twitter versi sebelumnya tidak memungkinkan pengguna untuk menggabungkan elemen visual dengan format yang berbeda-beda. Namun, dengan adanya kebaruan ini, pengguna akan lebih leluasa untuk menentukan format media yang ingin diunggah.

Mengacu pada blog resmi Twitter, kehadiran fitur ini ditujukan untuk membantu para kreator agar dapat lebih mengekspresikan diri mereka melalui cuitan yang diunggah.

“Menggabungkan berbagai jenis konten visual dalam satu tweet memungkinkan konten kreator untuk mengekspresikan diri mereka lebih dari 280 karakter (karakter maksimal di Twitter) dan (dapat) memberi mereka lebih banyak cara untuk menceritakan kisah,” tulis Twitter.

Jake mengunggah konten yang menyertakan dua format video yang berbeda, yaitu foto dan video. Adapun ia juga menyertakan cuitan singkat seperti “The photo vs the process” atau bisa diartikan “hasil foto vs proses yang dilakukan”.

Pantauan KompasTekno, Kamis (6/10/2022), pengumuman fitur baru ini sudah muncul ketika pengguna ingin membuat cuitan baru. Pertama-tama, ketuk ikon tambah di bagian kanan bawah.

Lalu, pengguna bakal disambut dengan pop-up notifications yang memenuhi layar perangkat dengan tulisan “Photos, videos, and GIFs — in one Tweet”. Kendati begitu, tampaknya fitur ini masih belum digulirkan ke Twitter berbasis web, seperti MacOS dan Windows.

Adapun baru-baru ini Twitter juga mengumumkan fitur baru lainnya, yaitu “Immersive media viewer”. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk memutar video vertikal (rasio 9:16) yang mirip TikTok dan Instagram Stories.

Ketika video tersebut ditonton, konten tersebut bakal muncul dalam satu layar penuh. Bila ingin beraih ke konten video lain, pengguna tinggal menggulir layar ke atas (swipe up).

Namun, untuk saat ini, fitur tersebut baru akan digulirkan ke perangkat iOS yang menggunakan setelan bahasa Inggris di Twitter. Untuk lebih lengkapnya, bisa baca artikel “Twitter Rilis Fitur Video Vertikal Serupa TikTok” di sini.