Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serangan DDoS Bikin Game Overwatch 2 Lemot Saat Peluncuran

Tercatat ada sekitar 10.000 pemain yang harus rela mengantre untuk bisa mengakses dan memainkan game.

Sejumlah pemain mengaku mengalami sejumlah gangguan mulai dari lenyapnya sejumlah aspek pada kosmetik/skin, hilangnya riwayat pertandingan, hingga adanya bug yang memengaruhi kamera di dalam game.

Deretan gangguan di atas lumrah terjadi pada game yang baru dirilis, terutama ketika game tersebut dibanjiri oleh pemain yang ingin masuk ke dalam game di waktu yang bersamaan.

Kendati demikian, ada masalah lain yang menyebabkan Overwatch 2 menjadi tidak dapat diakses oleh pemain. Blizzard President Mike Ybarra mengaku Overwatch 2 mengalami serangan siber Distributed Denial-of-Service (DDoS) yang cukup masif.

Melalui sebuah twit yang diiunggah melalui akun Twitter miliknya, Ybrra mengatakan serangan yang ditargetkan ke server game Overwatch 2 itu telah mengakibatkan kendala pada koneksi game.

"Sayangnya kami mengalami serangan DDoS massal di server kami. Tim bekerja keras untuk mengurangi/mengelola (gangguan ini). Hal ini menyebabkan banyak masalah drop/koneksi," tulis Ybrarra.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Blizzard Entertainment akhirnya mengumumkan pernyataan resmi terkait gangguan yang dihadapi pada game Overwatch 2.

Pengembang game yang berbasis di California itu menyampaikan bahwa pihaknya tengah berupaya keras untuk memperbaiki masalah terkait antrean login, server yang down, serta gangguan stabilitas di dalam game.

"Kami ingin meminta maaf kepada para pemain. Kami berharap peluncuran Overwatch 2 dapat berjalan dengan lancar. Kami berpegang teguh pada standar yang lebih tinggi dan akan bekerja keras untuk menyelesaikan masalah yang Anda alami," tulis Blizzard.

Lebih lanjut, Blizzard turut menjelaskan tingginya jumlah antrean yang ditampilkan di layar disebabkan oleh duplikasi aktivitas login yang dilakukan oleh pemain.

"Ini karena ada dua antrian untuk pemain, satu melalui Battle.net, lalu satu lagi melalui game itu sendiri. Proses ini biasanya tidak terlihat oleh pemain, tetapi terlihat secara real time," tulis Blizzard.

"Kami telah membuat perubahan untuk menyederhanakan proses antrian, jadi pemain sekarang hanya boleh mengalami satu antrian sebelum memasuki permainan," lanjutnya.

Terkait masalah stabilitas, Blizzard menyampaikan pihaknya telah menambal server untuk meningkatkan keandalan login serta mengatasi pemutusan koneksi pada pemain yang berhasil masuk ke dalam game.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi Blizzard, Kamis (6/10/2022), perbaikan juga dilakukan dengan menambahkan node untuk mengurangi tekanan pada basis data pemain.

Tentang Overwatch 2

Overwatch 2 merupakan pengganti dari judul game orisinal Overwatch yang diluncurkan Blizzard Entertainment pada 2016 lalu.

Game ini hadir sebagai game free-to-play alias bisa dimainkan secara gratis oleh seluruh pengguna PC, PlayStation 4 (PS4), PS5, Xbox Series S dan X, serta Nintendo Switch.

Hadir dengan User Interface/UI dan desain karakter yang lebih segar, Overwatch 2 turut menawarkan mode serta pengalaman bermain yang berbeda dibandingkan seri pertamanya.

Pemain kini dapat menjumpai tiga karakter baru, yakni Sojourn, Junker Queen dan Kiriko yang tampil dengan spesialisasi yang berbeda.

Selain menggratiskan game Overwatch 2, Blizzard juga akan memberikan kompensasi kepada pemain yang sebelumnya telah melakukan transaksi pembelian game Overwatch.

Pemain akan mendapatkan Founder's Pack, sebuah paket khusus berisi karakter Sojourn, Junker Queen, dan Kiriko. Ketiga karakter ini bisa diklaim secara cuma-cuma sebelum akhir musim.

https://tekno.kompas.com/read/2022/10/06/19300047/serangan-ddos-bikin-game-overwatch-2-lemot-saat-peluncuran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke