Google Pixel 7 dan 7 Pro Meluncur dengan Android 13 dan Chip Tensor G2

Kedua ponsel ini merupakan penerus dari ponsel Pixel 6 dan Pixel 6 Pro yang dirilis tahun lalu.

Sebagai suksesor, Pixel 7 dan Pixel 7 Pro kini ditenagai chipset generasi terbaru besutan Google, yakni Google Tensor G2. Kedua ponsel ini juga sudah menjalankan sistem operasi Android 13 terbaru secara bawaan.

Chip Google Tensor G2 dibangun dengan fabrikasi 4nm. Google menyebut Tensor Processing Unit (TPU) pada chip Tensor G2 dapat melakukan pemrosesan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) 60 persen lebih cepat dan 20 persen lebih efisien dibanding chip Tensor Google yang disematkan di Pixel 6 series.

Chip Tensor G2 juga diklaim meningkatkan fitur fotografi pada ponsel Google Pixel 7 series, khususnya fitur "Photo Unblur".

Fitur itu menggunakan pemrosesan AI yang lebih canggih untuk menghilangkan keburaman dan noise dari foto-foto lawas yang diambil bertahun-tahun lalu dengan ponsel lama apa pun.

Chip Tensor G2 memiliki kartu grafis (GPU) Mali-G710 MC10, yang disebut dapat meningkatkan pemrosesan ML sebesar 35 persen dibanding GPU Mali-G78 MP20 di chip Tensor tahun lalu.

Modul kamera belakang baru

Selain menyematkan chip generasi baru, Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro datang desain yang lebih segar dibanding pendahulunya.

Sebab, Google merombak modul kamera belakang pada ponsel teranyarnya itu.

Keduanya masih modul kamera berbentuk persegi panjang, yang membentang secara horizontal dari ujung ke ujung di sisi atas punggung ponsel.

Perbedaannya, modul kamera itu tampak memiliki sisi-sisi yang lebih membulat dan memiliki warna yang menyesuaikan dengan warna bodi ponsel. Sebelumnya, modul kamera di Pixel 6 series seluruhnya berwarna hitam.

Karena warna modul menyesuaikan wwarna bodi, pengguna dapat melihat lensa kamera dalam bentuk pil (oval) yang menampung dua kamera belakang pada Google Pixel 7 "reguler".

Sedangkan Google Pixel 7 Pro memiliki lensa kamera pil sekaligus lingkaran yang menampung tiga kamera belakang.

Untuk spesifikasi layarnya, Pixel 7 Pro mengusung panel AMOLED 6,71 inci dengan resolusi Quad HD Plus (1.440 x 3.120 piksel), refresh rate 10-120 Hz, serta tingkat kecerahan layar maksimum 1.500 nit.

Layar ponsel ini sudah mendukung pemindai sidik di bawah layar (in-display fingerprint scanner) dan dilindungi kaca Gorilla Glass Victus.

Layar tersebut memiliki punch hole yang memuat kamera selfie 10,8 MP (f/2.2).

Ada pula tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.9, PDAF, OIS), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 48 MP (f/3.5, 5x optical zoom).

Di sektor memori, Google Pixel 7 Pro hadir dalam RAM 12 GB serta penyimpanan media 128/256/512 GB. Ponsel ini ditopang baterai 5.000 mAh dengan fast charging 30 watt.

Alih-alih tiga seperti versi pro, Google Pixel 7 "reguler" hanya memiliki dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.9) dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2).

Ponsel ini dibekali RAM 8 GB serta penyimpanan media 128/256 GB. Di sektor daya, baterai Pixel 7 berkapasitas 4.355 mAh dengan fast charging 30 watt.

Selebihnya, spesifikasi Google Pixel 7 "reguler" serupa dengan Pixel 7 Pro. Misalnya, Pixel 7 juga memiliki kamera depan 10,8 MP (f/2.2). Layar ponsel ini juga mendukung in-display fingerprint scanner dan dilindungi kaca Gorilla Glass Victus.

Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro juga kompak dibekali fitur lain seperti NFC, USB Type-C, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, Bluetooth 5.2, fast wireless charging (tanpa kabel), reverse wireless charging, serta ketahan air dan debu dengan sertifikasi IP68.

Harga Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro

Pixel 7 hadir dalam varian warna Obsidian, Lemongrass, dan Snow. Sedangkan Pixel 7 Pro ditawarkan dalam warna Obsidian, Snow, dan Hazel, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Jumat (7/10/2022).

Berikut ini harganya:

• Harga Google Pixel 7 "reguler" 8 GB/128 GB - 600 dollar AS atau sekitar Rp 9,1 juta (kurs Rp 15.200).
• Harga Google Pixel 7 Pro 12 GB/128 GB - 900 dollar AS atau sekitar Rp 13,7 juta (kurs Rp 15.200).