Spotify Dikabarkan PHK Karyawan Divisi Podcast

KOMPAS.com - Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) alias layoff dari perusahaan teknologi kembali tersiar. Kini, giliran Spotify yang disebut bakal mem-PHK sejumlah karyawan mereka.

Hal ini mencuat berdasarkan laporan TechCrunch yang berasal dari sumber industri. Menurut laporan ini, karyawan Spotify yang terdampak adalah mereka yang bekerja di divisi podcast.

Adapun jumlah karyawan yang terdampak layoff adalah sekitar 5 persen dari total karyawan yang bekerja di divisi tersebut. Tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah karyawan divisi podcast yang dipangkas.

Selain itu, Spotify juga dikabarkan bakal melakukan penyesuaian jabatan pada sejumlah karyawan yang ada di divisi podcast. 

Masih soal podcast, Spotify juga dikabarkan akan menyetop sekitar 11 acara podcast orisinal mereka.

Beberapa podcast yang terdampak adalah sejumlah program bikinan studio podcast Gimlet macam How to Save a Planet, Crime Show, hingga Every Little Thing.

Sejumlah program bikinan studio podcast Parcast seperti Medical Murders, Female Criminals, Crimes of Passion, Dictator, Mythology, Haunted Places, dan Urban Legends disebut juga bakal ikut terdampak penyetopan konten ini.

Konon, sejumlah program podcast tersebut bakal disetop siarannya dalam beberapa bulan ke depan.

Di samping aneka podcast tersebut, program podcast orisinal Spotify yang membahas zodiak, yakni Horoscope Today juga disebut bakal berhenti siaran sekitar pertengahan 2023 mendatang.

Spotify tidak memberikan pernyataan resmi terkait kabar layoff sejumlah karyawan dan konten dari divisi podcast ini.

Namun, langkah ini konon dilakukan Spotify untuk menghemat dana dan mengalihkan dana tersebut untuk program podcast andalan Spotify lainnya yang tergolong masih baru.

Beberapa di antaranya seperti Batman Unburied, Call Her Daddy, hingga The System: The Case of Kevin Keith, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (7/10/2022).

Secara keseluruhan, ada sekitar 500 orisinal podcast yang kini disiarkan Spotify. Konten-konten tersebut berasal dari studio podcast Spotify Studios, The Ringer, Parcast, dan Gimlet. 

Adapun penyetopan program siaran audio ini konon tak berdampak pada konten-konten podcast yang dibuat Spotify Studios dan The Ringer.