Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belum Dapat STB Gratis dari Pemerintah? Chat ke Nomor WhatsApp Ini

Adapun wilayah yang terdampak migrasi siaran TV digital 2 November 2022 meliputi 222 wilayah, termasuk 9 kabupaten di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Untuk kelancaran ASO, pemerintah juga membagikan set top box (STB) gratis yang diperuntukan bagi rumah tangga miskin yang terdaftar di DTKS Kemensos.

Namun, apabila ada masyarakat yang kemungkinan berhak menerima STB gratis tapi masih belum mendapatkannya, bisa menghubungi posko bantuan ASO yang sudah disiapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Apabila nanti ternyata ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital oleh karena belum tersedia set-top-box bagi keluarga miskin, maka Kementerian Kominfo akan melayani sedapat mungkin,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (menkominfo), Johnny G Plate dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung, Kamis (27/10/2022) lalu.

Kontak posko ASO Kominfo

Bagi masyarakat yang memenuhi kriteria penerima STB gratis dari pemerintah, namun belum mendapatnya, bisa menghubungi kontak posko ASO berikut:

  • Nomor telepon: 159
  • Nomor chatbot WhatsApp: 08118202208

Masyarakat juga bisa mengakses website resmi Kominfo di URL https://siarandigital.kominfo.go.id/ untuk melihat informasi seputar ASO.

Selain untuk memastikan subsidi STB gratis, kontak posko bantuan ASO di atas juga bisa digunakan masyarakat untuk mendapat informasi apapun terkait migrasi TV analog ke TV digital.

Syarat penerima STB gratis Kominfo

Tidak semua masyarakat berhak mendapatkan STB gratis. Pemerintah hanya memberikan STB gratis bagi warga yang memenuhi syarat sebagai berikut:

  • WNI Masuk golongan Rumah Tangga Miskin
  • Minimal dalam satu keluarga, memiliki satu TV analog
  • Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial
  • Berlokasi di dalam cakupan yang terdampak ASO.

Berdasarkan data DTKS, ada 7,9 juta rumah tangga miskin, di mana 6,7 juta di antaranya berada di wilayah terdampak ASO. Dari data tersebut, diasumsikan 6,7 juta rumah tangga miskin memiliki TV analog dan akan menjadi sasaran distribusi STB gratis dari pemerintah.

Namun, per Januari 2022 lalu, total STB gratis yang tersedia baru sebanyak 5.177.760 unit saja. Jumlah tersebut berasal dari komitmen Penyelenggara Multiplexing dan Kominfo.

Distribusi STB gratis di Jabodetabek hampir tuntas

Jabodetabek menjadi wilayah siaran yang kini menjadi fokus implementasi ASO. Selain menyempurnakan infrastruktur MUX di wilayah Jabodetabek, Kominfo dan TV swasta juga membagikan STB bagi rumah tangga miskin.

Menurut Johnny, distribusi STB bagi keluarga miskin di Jabodetabek sudah mencapai 98,44 persen dari rasio 359.617 unit kewajiban Kominfo.

"Distribusi telah mencapai 98,44 persen dengan rasio pemerintah menyiapkan sebanyak 359.617 unit set top box dan seluruh penyelenggara multipleks menyediakan 112.484," kata Johnny beberapa waktu lalu.

Dari total 479.000 rumah tangga miskin di Jabodetabek, Kominfo sendiri bertugas menyiapkan menyiapkan 76 persen STB, sementara TV swasta menyediakan 24 persen.

Bagi masyarakat yang tidak masuk kategori rumah tangga miskin sesuai DTKS Kemensos, Kominfo mengimbau agar segera membeli STB secara swadaya. Sebelum membeli, simak tips memilih STB agar TV analog di rumah bisa menangkap sinyal siaran digital di artikel berikut.

Seperti perangkat elektronik lain, STB bisa dibeli secara offline di toko elektronik atau online di marketplace. Ada beberapa rekomendasi STB murah yang bisa jadi pilihan, dengan harga mulai dari Rp 100.000. Ada baiknya, Anda mengecek terlebih dahulu apakah TV Anda sudah digital atau belum dengan menyimak artikel ini.

https://tekno.kompas.com/read/2022/11/02/15030037/belum-dapat-stb-gratis-dari-pemerintah-chat-ke-nomor-whatsapp-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke