BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Oppo
Salin Artikel

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Fotografi Makro dan Mikro

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi pada lensa kamera memunculkan genre baru dalam dunia fotografi. Dua di antaranya adalah genre fotografi makro dan mikro.

Kedua genre tersebut kerap dianggap sama. Pasalnya, keduanya menampilkan detail subyek foto yang berukuran kecil. Meski tampak sama, fotografi makro dan mikro sebenarnya memiliki sejumlah perbedaan yang memberi batasan pada kedua genre tersebut.

Berikut adalah penjelasan genre fotografi makro dan mikro yang dirangkum Kompas.com dari sejumlah sumber.

Fotografi mikro

Dikutip dari format.com, Kamis (17/9/2020), fotografi makro didefinisikan sebagai seni membuat potret subyek kecil terlihat lebih besar atau makro dan detail. Potret subyek kecil tersebut akan terlihat seukuran normal atau memiliki rasio 1: 1.

Melalui fotografi makro, fotografer akan menyuguhkan keindahan dan detail subyek foto berukuran kecil. Biasanya, subyek foto yang ditampilkan akan memenuhi frame .

Pada subyek kupu-kupu, misalnya. Keindahan ukuran kupu-kupu yang berukuran kecil akan ditampilkan melalui kamera berlensa makro. Keindahan bentuk, corak, dan warna pada sayap kupu-kupu akan terlihat lebih jelas.

Untuk mendapatkan foto makro, fotografer membutuhkan lensa makro dengan jarak pengambilan dengan subyek foto lebih kurang 3 sampai 7 sentimeter (cm).

Selain itu, agar fokus dan detail terjaga, fotografer membutuhkan tripod. Dengan demikian, fotografer dapat mengurangi risiko guncangan yang bisa terjadi saat mengambil foto mikro.

Fotografi mikro

Serupa tapi tak sama, genre fotografi mikro mengungkap keindahan dunia mikroskopis yang tak kasatmata agar dapat dinikmati dengan mata telanjang. Dengan kata lain, perbedaan sederhana fotografer mikro dan makro terletak pada subyek fotonya.

Subyek fotografi makro adalah benda berukuran kecil yang masih kasatmata. Sementara, pada fotografi mikro, subyek yang dipotret tidak bisa dilihat dengan mata atau mikroskopis.

Contoh, pada obyek bunga mawar. Dengan kamera lensa mikro, fotografer akan menangkap keindahan bagian putik hingga serbuk sari bunga tersebut. Selain itu, obyek berukuran mikro, seperti debu, juga dapat menjadi subyek foto pada genre fotografi mikro.

Untuk bisa memperlihatkan keindahan obyek mikroskopis, lensa mikro akan melakukan pembesaran secara ekstrem, yakni 20: 1 atau lebih. Pengambilan gambar dilakukan pada jarak 1 cm dari subyek foto serta harus dibekali pencahayaan yang bagus.

Selain itu, kamera berlensa mikro harus stabil saat pengambilan foto. Sebab, getaran sedekit saja akan berimbas pada fokusnya.

Saat ini, penggiat fotografi tak perlu membeli sejumlah peralatan tambahan, seperti lensa dan pencahayaan, untuk menghasilkan karya fotografi mikro. Pasalnya, aktivitas fotografi mikro bisa dilakukan hanya bermodal smartphone, seperti Oppo Reno8 .

Sebagai informasi, Oppo Reno8 merupakan salah satu smartphone yang memiliki kamera microlens 2 megapiksel (MP) dengan perbesaran hingga 30 kali lipat.

Adapun microlens yang tersemat pada Oppo Reno8 telah melalui beberapa uji riset dan pengembangan sehingga menghadirkan tingkat pembesaran yang belum pernah ada sebelumnya pada kamera smartphone .

Lensa mikro tersebut juga ditempatkan pada bingkai kamera belakang karena memiliki fokus yang pendek dan mengharuskan perangkat ditempatkan sangat dekat dengan obyek foto.

Kemudian, untuk memberikan penerangan terbaik pada obyek, Oppo Reno8 juga dilengkapi fitur Orbit Light. Fitur ini membantu menyebarkan dan memperhalus cahaya yang dipancarkan oleh dua lampu light-emitting diode (LED) untuk mengisi cahaya pada jarak yang cukup dekat.

Fitur Orbit Light pada Oppo Reno8 juga sudah melalui pengujian menggunakan berbagai material dan warna cahaya. Dengan demikian, microlens pada Oppo Reno8 mampu menangkap gambar terang dan merata dengan keseimbangan warna yang akurat.

Selain tambahan pencahayaan kamera pada kamera mikro, Orbit Light juga berfungsi sebagai lampu notifikasi yang dapat memancarkan cahaya halus dengan pola yang berbeda, seperti ketika perangkat dihidupkan, mengisi daya, menerima pangguka game, dan membilan .

Melalui kamera microlens dan Orbit Light, Oppo Reno8 dirancang untuk menghasilkan gambar, kualitas, dan detail yang menawan. Kemudian, lensa mircolens itu mampu memperbesar elemen kecil seperti debu dan partikel rambut.

Cukup berbekal Oppo Reno8 yang dijual dengan harga Rp 4,999,000, Anda pun bisa menghasilkan karya fotografi mikro. Smartphone ini bisa didapat of e-commerce terkemuka of Indonesia, MyOPPO, jaringan OPPO Store, resmi OPPO retail partner di seluruh Indonesia. 

https://tekno.kompas.com/read/2022/11/07/17450097/sering-dianggap-sama-ini-perbedaan-fotografi-makro-dan-mikro

Bagikan artikel ini melalui
Oke