Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagi, 5 Petinggi Twitter Mundur Usai Elon Musk Memimpin

KOMPAS.com - Twitter kembali ditinggal oleh sejumlah petingginya. Setelah Sarah Personette (Chief Consumer Officer) dan Dalana Brand (Chief of People and Diversity), kini lima petinggi lagi dikabarkan telah mundur dari Twitter.

Yang pertama adalah Lea Kissner, yang sebelumnya menjabat Chief Information Security Officer Twitter. Kabar pengunduran diri (resign) Lea disampaikan langsung oleh dia sendiri melalui akun Twitter-nya dengan handle @LeaKissner.

Lea tidak menjelaskan alasan mengapa ia mengundurkan diri. Namun, ia menyebut bahwa Twitter merupakan tempat kerja yang cukup asyik.

"Saya senang telah memiliki kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang yang hebat, dan saya sangat bangga dengan privasi, keamanan, dan tim IT, dan pekerjaan yang telah kami lakukan di Twitter," ujar Lea.

Ada pula Yoel Roth (Head of Moderation and Safety) dan Robin Wheeler (VP U.S. Client Solutions) yang juga disebut telah mengirimkan surat pengunduran diri dari Twitter baru-baru ini.

Setelah Elon Musk memimpin

Tidak disebutkan mengapa para petinggi Twitter ini, yang berasal dari tim privasi dan keamanan Twitter, ramai-ramai resign dari perusahaan mereka bekerja.

Namun, hal ini boleh jadi ada hubungannya dengan masuknya Elon Musk ke Twitter, pasca transaksi pembelian media sosial tersebut, yang bernilai 44 miliar dolar AS (sekitar Rp 634 triliun), rampung beberapa waktu lalu.

Di samping itu, keputusan resign ini mungkin juga dipicu oleh kebijakan baru yang dibuat Musk, salah satunya adalah strategi Musk yang konon lebih memprioritaskan fitur monetisasi Twitter dibanding hal lainnya.

Padahal, Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) saat ini tengah memantau Twitter terkait persoalan privasi dan keamanan pengguna, sehingga para petinggi di divisi privasi dan keamanan di Twitter mungkin merasa tak diperhatikan.

"Saya tidak yakin Musk peduli tentang hak asasi manusia, para pembangkang, para pengguna Twitter yang berada di wilayah yang tidak bisa dimonetisasi, dan pengguna Twitter lainnya di seluruh dunia yang sudah menjadikan Twitter wadah berdiskusi sejak lama," tulis sebuah pesan yang ditulis di grup Slack divisi privasi dan keamanan Twitter, dikutip KompasTekno dari TheVerge, Sabtu (12/11/2022).

Apapun alasannya, mundurnya para pejabat Twitter ini tentunya bakal membuat jumlah petinggi Twitter, yang biasanya mengurus hal-hal penting terkait operasional Twitter, akan semakin sedikit.

Selain kelima petinggi Twitter tadi, empat pejabat Twitter lainnya juga sebelumnya sudah meninggalkan Twitter. Namun, mereka kabarnya dipecat langsung oleh Musk, bukan resign secara mandiri. 

Para eksekutif Twitter yang dipecat itu mencakup CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, Penasehat Umum Sean Edgett, hingga Kepala Kebijakan Hukum, Kepercayaan, dan Keamanan Vijaya Gadde.

https://tekno.kompas.com/read/2022/11/12/08000017/lagi-5-petinggi-twitter-mundur-usai-elon-musk-memimpin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke