Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Zenly, Aplikasi yang Mau Ditutup Saat Tengah Naik Daun?

Akun Twitter dengan handle @tanyarlfes membagikan twit dengan tangkapan layar aplikasi Zenly yang menyantumkan pengumuman bahwa mereka akan tutup dalam hitungan hari.

"Zenly akan tutup dalam 61 hari" tulis pengumuman itu yang diunggah akun @tanyarlfes pada 3 Desember lalu.

Twit itu lantas dibalas dengan sejumlah warganet yang mengaku menggunakan apikasi Zenly.
Mereka pun membagikan beberapa hal yang akan dirindukan ketika aplikasi Zenly ditutup.

"Kalau pencet ikon "love" (hati) ada suara "I love you", lucu banget", twit salah satu pengguna.

Ada pula yang mengaku sedih lantaran merasa aplikasi Zenly sangat berguna untuk memantau keluarga.

"Demi apa (aplikasi Zenly akan ditutup)? Padahal aplikasi ini benar-benar membantu (untuk) memantau keluarga lagi di mana, apalagi kalau Ayah lagi terbang, memastikan sudah sampai atau belum. Lah, sedih banget," ceritanya akun ini.

Lantas, apa itu aplikasi Zenly yang akan ditutup tahun depan?

Apa itu aplikasi Zenly?

Zenly adalah aplikasi media sosial berbasis peta, di mana pengguna bisa saling melacak lokasi satu sama lain secara real-time. Zenly mulanya dikembangkan oleh sebuah startup yang berbasis di Paris, Perancis tahun 2011 lalu.

Pada tahun 2017, aplikasi Zenly diakuisisi oleh Snap, induk media sosial Snapchat dengan nilai sekitar 250 juta-350 juta dollar AS saat itu, sebagaimana dilaporkan Tech Crunch.

Meskipun diakuisisi Snap, Zenly tetap berjalan secara mandiri, tidak terintegrasi dengan Snapchat. Kurang lebih sama seperti Facebook dan Instagram yang berdiri sendiri meskipun dalam satu payung yang sama.

Satu hal yang membuat Zenly menarik adalah implementasi teknologi video game dan kamera 3D untuk membuat tampilan peta yang disesuaikan (custom) untuk masing-masing penggunanya.

Jadi, tampilan peta akan lebih menarik layaknya di video games, tidak monoton seperti di Google Maps.

Aplikasi ini memiliki beberapa fitur utama, yakni peta personal yang akan menampilkan lokasi pengguna dan teman-temannya. Ada pula tiga menu lain, yakni Messaging (pesan), Mapping (peta), dan Searching (pencarian).

Fitur Messaging memungkinkan pengguna untuk menghubungi teman lewat aplikasi Zenly.
Seperti direct message (DM) di Instagram, pengiriman pesan di Zenly juga bisa dilakukan secara "japri" alias antar individu atau grup chat dengan anggota hingga 100 orang.

Fitur Mapping memungkinkan pengguna memusatkan titik peta lagi atau melihat highlight terbaru pengguna. Di fitur ini, pengguna Zenly bisa melihat tempat-tempat yang pernah dikunjungi, sekaligus berbagi kenangan dan momen bersama teman-teman.

Fitur terakhir adalah Searching yang memungkinkan penggua Zenly mencari teman dengan mengeklik profil mereka. Lewat fitur ini, pengguna bisa melacak di mana keberadaan teman mereka dan apa yang sedang dilakukan.

Selain itu, pengguna Zenly juga bisa melihat siapa saja yang sedang bersama teman mereka serta berapa lama mereka berada di suatu lokasi. Bahkan, pengguna bisa melihat persentase baterai perangkat yang digunakan teman.

Mereka juga bisa melihat tempat-tempat mana saja yang pernah dikunjungi teman mereka di Zenly. Selain melacak posisi teman, fitur Searching juga memungkinkan mereka mencari lokasi tempat umum seperti kafe atau restoran terdekat.

Dalam situs resminya, Zenly menyebut bahwa hanya pengguna dengan usia minimal 13 tahun yang boleh memiliki akun Zenly. Dengan batasan usia tersebut, Zenly berharap pengguna memahami segala persetujuan yang diatur dalam Ketentuan Layanan.

Sayangnya, aplikasi ini tidak dilengkapi password.

"Karena saat membuat akun Zenly Anda tidak diminta membuat password, pastikan bahwa Anda melindungi perangkat dengan password yang sangat kuat," tulis Zenly dalam Ketentuan Layanan di situs resmi.

Zenly ditutup saat naik daun

Bisa dibilang, aplikasi Zenly ditutup saat tengah naik daun. Sebab, pada bulan Maret lalu, firma riset data.ai (sebelumnya bernama App Annie), menobatkan Zenly sebagai aplikasi media sosial ke-10 yang paling banyak diunduh secara global.

Awal tahun 2022 lalu, Zenly mengeklaim memiliki 350 juta pengguna aktif bulanan. Pengumuman itu disampaikan bulan April 2022 lalu, bersamaan dengan peluncuran desain baru.

Namun, tak berapa lama setelah peluncuran desain baru, CEO Zenly, Antoine Martin mengundurkan diri. Beberapa bulan setelah mundurnya Martin, Snap mengumumkan bahwa Zenly ditutup mulai 3 Februari 2023 mendatang, sebagaimanan dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (6/12/2022).

Penutupan ini merupakan bagian dari pemangkasan karyawan Snap. Bulan September lalu, Snap memang mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawannya.

Tidak diketahui apa yang membuat Snap akhirnya memutuskan untuk menutup Zenly dan tidak menjualnya ke perusahaan lain atau melepas sepenuhnya agar menjadi perusahaan mandiri.

Alasan Zenly ditutup

Dalam situs resmi, manajemen mencoba menjelaskan alasan Zenly ditutup. Ekonomi makro global yang tidak menentu disebut menjadi alasan kenapa Zenly dihentikan.

"Sayangnya, situasi perubahan ekonomi membuat semuanya sulit bagi Zenly untuk bisa terus beroperasi" tulis Zenly dalam situsnya.

Zenly mentakan, dalam 60 hari masa penghentian aplikasi, semua data pengguna akan dihapus. Setelah ditutup, pengguna Zenly bisa mengunduh datanya dengan cara sebagai berikut:

  • Buka aplikasi Zenly
  • Klik menu "Setting"
  • Klik "need some help"
  • Klik "send request"
  • Pilih data yang ingin diunduh

Masih bisa diunduh, tapi...

Saat berita ini ditulis, aplikasi Zenly masih tersedia di PlayStore. Aplikasi itu masih bisa diunduh dan diinstal ke perangkat.

Namun dalam percobaan KompasTekno, pengguna hanya bisa memuat akun, namun tidak lagi bisa menjajal aplikasi secara langsung.

Setelah akun dibuat, hanya muncul keterangan "Zenly akan dihentikan dalam 58 hari (emoji hati patah dan wajah sedih). Maaf saat ini aku tidak bisa menyambutmu karena sedang bersiap-siap pamit kepada semua orang. Semoga kamu mengerti (emoji dua tangan menyatu)".

Dalam pengumuman yang sama, pengguna diarahkan untuk mengunjungi Snap Map, aplikasi peta milik Snapchat yang mungkin saja digadang menjadi alternatif aplikasi seperti Zenly. Jadi, pengguna yang belum memiliki Snapchat akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi Snapchat terlebih dahulu.

https://tekno.kompas.com/read/2022/12/06/12250037/apa-itu-zenly-aplikasi-yang-mau-ditutup-saat-tengah-naik-daun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke