Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elon Musk Jual Saham Tesla Lagi, Kini Lebih Banyak dari Sebelumnya

KOMPAS.com - CEO Tesla, Elon Musk kembali menjual saham miliknya dengan jumlah yang lebih besar dari penjualan terakhir. Menurut laporan, Musk menjual 22 juta lembar sahamnya di Tesla bernilai sekitar 3,6 miliar dollar AS atau setara Rp 56,2 triliun.

Menurut dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, transaksi penjualannya dilakukan Elon Musk pada awal pekan ini. Namun belum diketahui apa alasan Musk kembali menjual sahamnya di Tesla.

Menurut perusahaan riset keuangan Refinitiv, Musk masih menjadi pemegang saham terbesar Tesla meskipun ia menjual lagi sahamnya. Persentase total saham Musk di Tesla kini berkisar 13,4 persen.

Adapun total penjualan saham Tesla oleh Elon Musk selama setahun terakhir, sudah nyaris 40 miliar dollar AS. Pasalnya, bulan lalu Musk juga menjual 19,5 juta saham Tesla bernilai sekitar 3,95 miliar dollar AS (Rp 61,7 triliun).

Transaksi ini tercatat dilakukan beberapa hari setelah Musk membeli Twitter.

Elon Musk sendiri sepakat membeli Twitter seharga 44 miliar dollar AS. Sejak mengumumkan niatan akuisisi itu, Elon Musk terus menjual saham di Tesla. Saat resmi membeli Twitter, Musk berkata kepada karyawan bahwa ia menjual saham Tesla untuk menyelamatkan bisnis Twitter.

Di sisi lain saham Tesla merosot 2,6 persen pada perdagangan Rabu (14/12/2022) waktu AS menjadi 156,80 dollar AS per lembar saham. Bila dikalkulasikan, saham Tesla sudah turun 55 persen selama setahun terakhir, dihimpun KompasTekno dari CNBC, Jumat (16/12/2022). Akibatnya, kapitalisasi pasar Tesla juga anjlok menjadi 495 miliar dollar AS.

Elon Musk bukan orang terkaya dunia lagi

Kekayaan Elon Musk berangsur turun karena penjualan saham Tesla secara terus menerus. Saham di Tesla sendiri kabarnya menjadi aset terbesar milik Musk, sehingga berpengaruh pada total nilai kekayaannya.

Berdasarkan daftar "The Real-Time Billionaires" Forbes terbaru, Musk kini berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia dengan aset mencapai 174,6 miliar dolar AS (Rp 2.727 triliun).

Angka itu lebih kecil dibanding nilai kekayaan yang dimiliki Bernard Arnault, CEO perusahaan fesyen kenamaan Louis Vuitton, yang tercatat memiliki aset senilai 184,3 miliar dolar AS (Rp 2.878 triliun).

Oleh karena itu Bernard Arnault kini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, menggantikan posisi Elon Musk.

Menurut daftar Bloomberg Billionaires Index, Elon Musk juga berada di posisi kedua setelah Bernad Arnault. Daftar itu menunjukkan kekayaan Elon Musk sebesar 161 miliar dollar AS (Rp 2.514 triliun), lebih rendah dari Arnault yang tercatat mencapai 165 miliar dollar AS (Rp 2.576 triliun).

Meski demikian, Elon Musk masih masuk dalam daftar orang terkaya dunia, setidaknya untuk tiga posisi teratas dalam dua daftar itu.

https://tekno.kompas.com/read/2022/12/16/16000007/elon-musk-jual-saham-tesla-lagi-kini-lebih-banyak-dari-sebelumnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke