Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Twitter Blokir Akun Pelacak Jet Pribadi Elon Musk

KOMPAS.com - Twitter menangguhkan akun Twitter pelacak jet pribadi Elon Musk. Akun dengan handle @elonjet itu dimiliki oleh Jack Sweeney, anak muda berusia 20 tahun yang kerap melacak perjalanan udara sejumlah publik figur.

Akun tersebut ditangguhkan Twitter sejak Rabu (14/12/2022). Ketika akun itu dikunjungi, situs Twitter menampilkan keterangan bahwa akun terkait ditangguhkan.

Selain akun berhandle @elonjet, Sweeney juga memiliki puluhan akun lainnya dengan motif yang sama, yaitu melacak dan menyebarkan rincian perjalanan udara para tokoh publik termasuk Donald Trump, Mark Zuckerberg, hingga Taylor Swift dan Kim Kardashian.

Pada saat yang sama dengan penangguhan akun @elonjet, akun lain Sweeney seperti @ZuccJet dan @CelebJets masih eksis di Twitter. Namun pantauan KompasTekno hari ini, Kamis (15/12), kedua akun tersebut juga sudah ditangguhkan oleh Twitter.

CEO sekaligus pemilik Twitter, Elon Musk, tak menyinggung nama Jack Sweeney sama sekali setelah akunnya ditangguhkan. Namun dalam sebuah twit, Elon Musk berkata bahwa akun apa pun yang menyebarkan informasi lokasi real-time orang lain akan ditangguhkan.

Sebab, menurut Elon Musk, praktik itu merupakan pelanggaran keamanan.

"Setiap akun yang melakukan doxxing info lokasi real-time siapa pun, akan ditangguhkan karena ini merupakan pelanggaran keamanan. Ini termasuk memposting tautan situs yang memuat info lokasi real-time," demikian twit Elon Musk, dikutip KompasTekno dari akun Twitter pribadinya, @elonmusk.

"Komitmen saya terkait kebebasan berbicara meluas, bahkan tidak melarang akun pelacak pesawat saya, meskipun itu berisiko pada keselamatan pribadi langsung," kata Musk melalui akun Twitter pribadinya, tak lama setelah ia resmi membeli Twitter.

Adapun Sweeney pada awal pekan ini memposting thread di Twitter dan menjelaskan bahwa sejumlah akunnya diblokir tanpa sepengetahuannya. Ia baru mengetahui pemblokiran akun dari seorang karyawan Twitter anonim, dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Jumat (16/12/2022).

Pantauan KompasTekno, akun Twitter Sweeney dengan handle @JxckSweeney juga sudah tak bisa diakses.

Diimingi Rp 78 juta agar tutup akun

Elon Musk pernah menawarkan uang senilai 5.000 dollar AS (sekitar Rp 78 juta) kepada Jack Sweeney agar ia menghapus akun Twitter @ElonJet yang "menguntit" jet pribadinya.

Saat itu, akun @ElonJet memiliki pengikut lebih dari 186.000 (followers). Semua twit diunggah melalui bot.

Dilaporkan Protocol, Musk memulai penawarannya dengan mengirim pesan langsung (direct message) ke Sweeney.

"Bisakah kamu menghapus akun Twitter ini? Ini punya risiko keamanan," begitu isi pesan Musk yang dikirim pada 30 November 2021 sambil menawarkan uang 5.000 dollar AS.

Bukannya menerima tawaran dari petinggi SpaceX tersebut, Sweeney justru meminta harga lebih tinggi, senilai 50.000 dollar AS (Rp 780 juta).

"5.000 (dollar AS) tidak cukup dibanding apa yang bisa saya dapatkan dari akun tersebut. Itu tidak menggantikan apa pun," kata Sweeney.

Menurutnya, uang tersebut bisa digunakan untuk membeli Tesla Model 3 dan biaya kuliah. Namun, tawaran tersebut juga ditolak oleh Musk setelah dilakukan pertimbangan.

Percakapan terakhir antara keduanya berlangsung pada 19 Januari, di mana Musk merasa jumlah tawaran Sweeny tidak sepadan hanya untuk menutup akun bot Twitter.

Elon Musk juga mengatakan akan menggunakan fitur blokir untuk mengatasi software pelacak penerbangan. Namun, Sweeney masih dapat melancarkan aksinya meskipun menjadi agak rumit dari sebelumnya.

https://tekno.kompas.com/read/2022/12/16/19000097/twitter-blokir-akun-pelacak-jet-pribadi-elon-musk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke