Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inikah Tanda-tanda Elon Musk Mundur dari Tesla?

Pada minggu lalu contohnya, Musk menjual sebanyak 22 juta lembar saham Tesla atau setara dengan 3,6 miliar dollar AS (berkisar Rp 56,1 triliun).

Meski tidak dijelaskan alasan dari penjualan saham itu, hal tersebut tampaknya berkaitan dengan keputusan Musk membeli Twitter dan fokus untuk merombak media sosial itu.

Perubahan fokus tersebut konon berdampak pada perusahaannya yang lain, Tesla. Sebagai pemegang saham mayoritas, keputusan Musk menjual saham Tesla dapat membuat sejumlah investor khawatir.

Elon Musk juga dinilai sudah tidak serius memimpin Tesla, sejak Musk membeli Twitter. Sejak awal, Elon Musk memang banyak "mengorbankan" saham Tesla yang ia miliki demi Twitter.

Pada November lalu, Musk dilaporkan menjual sebanyak 19,5 juta lembar saham Tesla. Apabila diuangkan, jumlahnya setara dengan 3,95 miliar dollar AS atau sekitar Rp 61,6 triliun.

Berdasarkan dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Musk menjual saham Tesla pada tanggal 4 dan 8 November 2022.

Kemudian pada Agustus lalu, Elon Musk juga menjual saham perusahaan mobil listrik Tesla sebesar 7,92 juta lembar saham. Saham tersebut jumlahnya setara dengan 6,88 miliar dollar AS atau sekitar Rp 101,7 triliun.

Berdasarkan dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), penjualan saham itu terjadi pasca-pertemuan tahunan para pemegang saham Tesla yang berlangsung pekan lalu. Transaksi terakhir tercatat dilakukan pada 5, 8, dan 9 Agustus 2022.

Siapa pengganti Elon Musk?

Beberapa isu juga menyebut bahwa Elon Musk akan segera melepas jabatan CEO Tesla dan akan digantikan oleh direktur Tesla yang berbasis di China, Tom Zhu XiaoTong.

Tom Zhu sendiri tercatat sudah bekerja di perusahaan sejak 2014 lalu. Selama masa kerjanya, ia dinilai telah berkontribusi dan memberi pengaruh yang cukup signifikan. Misalnya, mempelopori pembuatan jaringan pengisi daya bernama “Supercharger Tesla” di China.

Inovasi dan kerja keras yang dilakukan selama ini yang mungkin menjadi pertimbangan sejumlah pihak.

Ditambah, saat pertama kali bekerja, jenjang karier Tom Zhu juga meningkat pesat. Dari yang awalnya berada di posisi wakil presiden secara global, kini ia menjadi direktur dari Tesla di China.

Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut dari kabar tersebut. Musk selaku CEO Tesla juga belum memberikan pernyataan apapun.

Didesak mundur dari jabatan CEO Twitter

Selain kabar mundur dari Tesla, muncul juga kabar lain yang melaporkan bahwa Musk didesak oleh sejumlah investor untuk mundur dari Twitter. Pernyataan itu disampaikan oleh investor utama Tesla, Le KoGuan.

“Elon sudah berubah sepenuhnya, dari sang insinyur yang brilian menjadi raja politik. Berdasarkan asumsi tersebut, Elon harus mencari penggantinya yang disetujui oleh anggota Direksi independen (Twitter). Direksi Twitter harus membentuk komite pencarian independen untuk mencari CEO baru," kata KoGuan kepada Electrek, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Kamis (22/12/2022).

Selain tekanan dari investor, Musk sendiri sempat mengunggah jajak pendapat alias polling di akun Twitter pribadinya dengan handle @elonmusk pada Senin (19/12/2022).

Polling tersebut berisi pertanyaan “Apakah saya harus turun sebagai bis Twitter? Saya akan patuh pada hasil dari polling tersebut”.

Sejauh ini polling tersebut sudah diisi oleh lebih dari 17 juta suara. Hasil mencatat bahwa peserta setuju Musk turun dari posisinya dengan persentase sebanyak 57,5 persen, sedangkan untuk jawaban tidak setuju tercatat sebanyak 42,5 persen.

Pantauan KompasTekno, Kamis (22/12/2022), Musk kembali mengunggah cuitan baru terkait polling yang ia unggah. Cuitan tersebut berisikan bahwa dirinya bakal mundur dari jabatan CEO Twitter, tapi dengan satu syarat.

Akan tetapi, ada persyaratan yang harus dijalani terlebih dahulu, yaitu menjadi orang yang “cukup bodoh” untuk mau mengambil tanggung jawab sebagai CEO Twitter.

“Saya akan mengundurkan diri sebagai CEP secepat mungkin setelah saya menemukan orang yang “cukup bodoh” untuk mengambil tanggung jawab tersebut. Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim software dan server saja,” pungkas Musk di akun pribadinya.

https://tekno.kompas.com/read/2022/12/22/11010007/inikah-tanda-tanda-elon-musk-mundur-dari-tesla-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke