Bos Sea Group Pemilik Shopee Beli Rumah Bintang NBA Rp 400 Miliar, Ini Penampakannya

KOMPAS.com - Pendiri Shopee Forrest Li "diam-diam" membeli rumah "second" dari bintang basket Golden State Warriors, Stephen Curry, pada akhir November 2022 lalu.

Forrest Li adalah ketua, sekaligus kepala eksekutif perusahaan teknologi Asia Tenggara, Sea Group Limited (Ltd) yang menaungi tiga anak perusahaan, yaitu marketplace Shopee, video games Garena, hingga perbankan Sea Money.

Informasi Forrest Li beli rumah mewah bekas bintang NBA Stephen Curry itu diketahui oleh salah satu media asing yang berfokus pada bisnis real estate, Dirt.

Dalam laporannya, Dirt mengatakan rumah yang berlokasi di Atherton, California ini dijual seharga 31,2 juta dollar AS (setara Rp 485 miliar).

Dirt mencatat bahwa transaksi yang dilakukan kedua belah pihak adalah transaksi off market. Artinya, rumah mewah tersebu dibeli langsung bos Shopee itu dari Stephen Curry, tanpa ad perantara atau pihak ketiga.

Uang yang dibayar Forrest Li untuk menebus rumah second Stephen Curry yang berlokasi di Atherton, California itu adalah 31,2 juta dollar AS (Rp 487 miliar).

Jumlah itu lebih mahal "hanya 150.000 dollar AS (Rp 2,34 miliar) dibandingkan saat pertama kali Curry membelinya pada Juni 2019, saat klub basket Golden State Warriors pindah markas dari Oakland ke San Francisco.

Meski transaksi dilakukan secara tertutup, sejumlah potret dari rumah mewah itu pun mencuat di internet. Mulai dari tampang depan dan belakang rumah, ruang tengah, dapur, taman, ruang makan, hingga kolam renang.

Rumah yang dibeli Forrest Li dari Curry tersebut memilili luas sekitar 700 meter persegi (hitungan AS: 7.500 kaki persegi). Dengan ukuran yang sangat luas, rumah tersebut terdapat empat kamar tidur dan enam kamar mandi yang terbagi di setiap ujung rumah.

Dari tampang luar, aritektur rumah tersebut tampak memiliki banyak sirkulasi udara dan dilapisi oleh kaca tembus pandang.

Ringkasnya, rumah milik bos Shopee itu memiliki konsep “terbuka”. Sehingga, jika berdiri di luar rumah, sang pemilik masih dapat melihat ruangan di dalam melalui kaca di luar rumah.

Fasilitas yang tersedia di luar rumah, terdiri dari kolam renang di belakang rumah, tempat berjemur, tempat memanggang (barbeque), ruang tamu kecil di samping kolam, dan garasi tiga mobil yang terpisah. Garasi tersebut berada tepat di bawah ruang tamu yang dirancang bergaya loteng.

Sementara itu, bagian dalam rumah terlihat minimalis dan memiliki nuansa klasik, dikarenakan seluruh rumah dirancang menggunakan warna-warna netral, seperti putih, hitam, abu-abu, dan perpaduan warna netral lainnya.

Kemerosotan nilai saham membuatnya harus kehilangan kekayaan bersihnya yang hampir mencapai 18 miliar dollar AS atau berkisar Rp 280,92 triliun.

Kendati begitu, Forrest Li masih menjadi salah satu pebisnis terkaya di China, dengan kekayaan bersih sekitar 3 milliar dollar AS (Rp 46,8 triliun).